Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Kembali Membangun Produktivitas Selama Pandemi
15 Desember 2020 9:32 WIB
Tulisan dari Natasya Elvira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hampir genap 9 bulan Indonesia berada di masa pandemi dengan berbagai sistem New Normal mulai dari Work from Home, Study from Home, Webinar, hingga Virtual Concert. Sulitnya interaksi sosial secara tatap muka dengan rekan kerja atau teman belajar membuat beberapa dari kita mengurangi produktivitas, terutama bagi para pekerja lapangan yang lebih sering berada di luar rumah dan bertemu banyak orang. Suasana rumah dan kasur yang nyaman juga mendorong kita semakin enggan beraktivitas. Lalu, bagaimanakah solusi untuk tetap produktif dan inovatif selama pandemi?
ADVERTISEMENT

Tidur Cukup dan Teratur
Seperti yang kita ketahui, remaja hingga dewasa berusia 17 – 60 tahun membutuhkan waktu tidur sebanyak 7-9 jam dalam sehari. Namun, bukan hanya jumlah jam tidur yang harus cukup, waktu tidur juga perlu untuk diatur. Dilansir dari sleep.org, waktu untuk tidur yang ideal adalah antara pukul 20.00 dan 00.00 dan waktu yang ideal untuk bangun adalah 8 jam setelah kita tertidur. Bila kita ingin bangun pukul 07.00, maka tidurlah kurang lebih pukul 23.00. Dengan tidur teratur secara rutin akan membuat badan kita menghafal siklus tidur dan lebih segar menjalani hari-hari kita.
To Do List
Membuat to do list merupakan hal yang sangat mudah. Kita hanya perlu menentukan prioritas pekerjaan dan menentukan batas waktunya. Namun mengapa seringkali cara ini gagal dan terasa sulit? Jawabannya adalah karena kurangnya komitmen terhadap diri sendiri. Perlu ditanamkan bahwa mematuhi to do list yang kita buat sendiri adalah seperti mematuhi perintah dari bos atau dosen. Dalam hal ini, bos diwujudkan sebagai tujuan awal kita merancang to do list tersebut. Bila mengingat waktu dan tugas masih terasa sulit, maka cobalah untuk memasang reminder atau alarm bernotifikasi pada handphone.
ADVERTISEMENT
Fokus
Gangguan terbesar kaum Milenial dan juga Generasi Z saat bekerja adalah smartphone. Berbagai hal menarik di Instagram, Twitter, TikTok, dan YouTube memang selalu bermunculan dan menjadi distraksi saat bekerja. Maka jangan lupa menetapkan smartphone anda pada mode silent saat bekerja. Bila sumber yang dibutuhkan berasal dari internet, maka usahakanlah mengakses materi tersebut menggunakan gadget berbeda yang tak akan terganggu oleh notifikasi dari sosial media. Selain mematikan notifikasi smartphone, sarapan yang cukup dan konsumsi air putih kurang lebih 2 liter per hari juga dapat menjaga diri tetap fokus.
Istirahat
Menjadi produktif bukan berarti memaksakan tubuh kita untuk bekerja hingga lupa waktu dan kelelahan. Otak kita mampu menyerap informasi secara optimal pada 1-2 jam pertama bekerja. Setelahnya, kita layak memberi tubuh kita istirahat. Tak perlu lama, 20 menit pun cukup untuk mengembalikan energi tubuh kita. Misalnya, bermeditasi atau berdiam diri, tidur siang, atau berjalan-jalan selama 20 menit saja. Layaknya bekerja, kita juga tak boleh lupa waktu saat beristirahat. Berhenti membuat alasan untuk bermalas-malasan, tetaplah konsisten dan kembali bekerja setelah waktu istirahat yang ditetapkan telah selesai.
ADVERTISEMENT
Olahraga
Bagi pecinta olahraga, tentu hal tersebut mudah dilakukan, bahkan dijadikan sebagai hobi. Namun, banyak dari kita enggan menggerakkan tubuh bila tidak berpergian. Bagi sebagian orang yang hanya semangat berolahraga ketika berkumpul dengan teman-teman, hal tersebut menjadi lebih sulit dilakukan dengan adanya pandemi dan kewajiban social distancing.
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa olahraga merupakan hal yang penting bagi kebugaran tubuh. Olahraga pun dapat menjadi solusi untuk berbagai masalah seperti sulit tidur, tubuh kerap merasa lelah, pencernaan yang tidak lancar, kurangnya fokus, dan lemahnya imunitas tubuh.
Adapun beberapa pilihan exercise ringan yang dapat kita lakukan di tengah-tengah kesibukan adalah:
• Plank selama 30 detik
• Squat sebanyak 10-15 kali
• Wall Sits selama 20 menit per hari
ADVERTISEMENT
• Chair Dips sebanyak 10 kali dan ditahan 10 detik setiap kalinya
• Naik turun tangga
Selain beberapa tips latihan di atas, ada pula aplikasi olahraga di App Store atau PlayStore yang memiliki tingkatan excercise serta video instruksi berdurasi pendek diperuntukkan bagi pemula hingga expert yang patut untuk dicoba!
Ikuti Webinar Sesuai Minat
Pandemi membuat seminar konvensional tergantikan oleh seminar online atau yang biasa disebut dengan Webinar. Selain belajar atau bekerja dengan materi yang telah dimiliki, terkadang kita juga butuh masukan dan ide baru dari tokoh-tokoh yang berpengalaman di bidangnya. Interaksi pada Webinar dapat memberi kita inspirasi baru di masa pandemi dan juga memotivasi diri untuk lebih semangat bekerja. Terkadang, insights yang tak terpikirkan dan out of the box bisa kita dapatkan dari Webinar. Ditambah lagi, mengikuti Webinar hanyalah bermodal gadget, aplikasi ZOOM Meeting, dan tiket (bila berbayar) online tanpa menguras banyak waktu dan ongkos untuk mencapai tempat seminar.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa hal yang dapat kita terapkan untuk menjaga produktivitas kita selama pandemi. Sebagai makhluk sosial dan warga dunia, kita tentu harus mampu beradaptasi dengan segala situasi yang dihadapkan untuk tetap bertahan hidup. Maka dari itu, malas harus dijadikan musuh terbesar kita. Lakukanlah tugas satu per satu tapi pasti, dan hindari multitasking berlebihan yang akan membuat fokus kita buyar dan akhirnya membuat hasil pekerjaan tidak optimal.