Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Basel, Kota Tempat Dilangsungkannya Swiss Open 2022
9 April 2022 15:58 WIB
Tulisan dari Natasya Farhanie Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Swiss Open 2022 merupakan turnamen bulu tangkis kategori BWF (Badminton World Federation) World Tour Super 300 yang digelar di St. Jakobshalle, Basel. Turnamen ini dilangsungkan selama enam hari, mulai Selasa (22/3/2022) hingga Minggu (27/3/2022). Terkenal dengan potensi di cabang olahraga bulu tangkis, Indonesia selalu menjadi negara yang ditunggu. Dari jajaran pemain tunggal dan pemain ganda yang diturunkan, Indonesia berhasil mengirim dua perwakilan ke final, yakni Jonathan Christie (tunggal putra) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra). Keduanya berhasil menyabet gelar juara dengan hadiah uang mencapai $180,000.
ADVERTISEMENT
Meskipun Swiss Open 2022 telah usai dilaksanakan pada Maret lalu, pesona Basel yang menjadi kota tempat dilangsungkannya turnamen tersebut masih menjadi topik menarik untuk dibahas. Tidak hanya Bern, Zurich, atau Luzern, Basel juga menjadi salah satu kota sasaran turis untuk menikmati perjalanan mereka di Swiss.
Basel merupakan kota terbesar ketiga di Swiss yang luas totalnya sekitar 23,91 km2 dan terletak di barat laut Swiss, tepatnya sungai Rhine. Dari keseluruhan area tersebut, 0,95 km2 digunakan untuk tujuan pertanian, sedangkan 0,88 km2 adalah hutan. Sisanya, merupakan tanah permukiman (bangunan atau jalan) seluas 20,67 km2 dan sungai seluas 1,45 km2. Berbatasan dengan Jerman dan Prancis, kota ini berfungsi sebagai pusat industri yang besar untuk industri kimia dan perobatan.
ADVERTISEMENT
Masih melestarikan bangunan yang sudah lama berdiri, Basel berhasil menciptakan suasana 'kota tua' yang berwibawa. Bangunan-bangunan yang terasa antik sangat memanjakan mata siapa pun yang melihatnya. Salah satu bangunan yang terkenal sebagai destinasi wisata di kota Basel adalah Basel Minster. Basel Minster adalah sebuah bangunan yang dibuat antara tahun 1019 dan 1500. Arsitektur Basel Minster bergaya Romanesque dan Gothik sehingga menarik perhatian para turis untuk mengunjungi bangunan tua nan megah ini. Basel Minster awalnya digunakan sebagai katedral Katolik yang kemudian menjadi gereja Protestan.
Selain menjadi pusat industri kimia dan farmasi, Basel juga dikenal sebagai salah satu kota pelajar di Swiss yang menjadi pusat komersial dan pusat budaya penting sejak masa Renaisans. Kampus yang terkenal di Basel adalah University of Basel. Kampus ini dikenal sebagai universitas tertua di Swiss.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya bangunan, Basel juga memiliki makanan khas tersendiri. Terletak di antara Swiss, Prancis, dan Jerman, kuliner Basel secara keseluruhan menjadi bervariasi dan beragam yang menjadikannya kota dengan banyak jenis restoran. Sejumlah kuliner khas seperti kue dan permen Mässmogge dirasa wajib dicoba ketika mengunjungi Basel. Basler Läckerli merupakan biskuit rempah tradisional yang terbuat dari madu, kacang hazel, kacang almond, manisan kulit, dan Kirsch. Kue ini dibuat dengan cara dipanggang, lalu saat masih panas, diberi lapisan gula dan dipotong menjadi potongan-potongan persegi panjang. Kue Basler Läckerli awalnya dibuat oleh pedagang rempah-rempah lokal lebih dari 700 tahun yang lalu. Sedangkan Permen Mässmogge merupakan permen berisi kacang hazel dan dibungkus dengan plastik berwarna-warni. Permen ini memiliki rasa yang beragam, seperti cokelat, lemon, mint, anggur, dan yang lainnya. Cara pembuatannya permen Mässmogge masih dilakukan dengan tangan. Permen Mässmogge menjadi permen khas musim gugur.
ADVERTISEMENT
Sorotan utama memang tertuju pada ajang turnamen bulu tangkis Swiss Open 2022. Namun, keindahan dan ragam kuliner kota Basel yang menjadi tempat dilangsungkannya turnamen tersebut tetap tidak luput dari perhatian. Kota Basel menjadi salah satu kota yang keindahan dan keragamannya patut dinikmati jika tengah melakukan perjalanan ke Swiss.