Konten dari Pengguna

Gadget banyak Menimbulkan Dampak Negatif pada Anak

Natasya Putri Nabilla
Saya Mahasiswi Aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
4 Desember 2022 15:07 WIB
clock
Diperbarui 20 Desember 2022 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Natasya Putri Nabilla tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto seorang anak sedang menonton video-video YouTube di laptop, Jumat (02/12/2022). foto: Natasya Putri Nabilla
zoom-in-whitePerbesar
Foto seorang anak sedang menonton video-video YouTube di laptop, Jumat (02/12/2022). foto: Natasya Putri Nabilla
Halo, guys! Apakah anak Anda sering menggunakan gadget secara berlebihan? Ternyata terlalu sering menggunakan gadget berdampak buruk pada anak, loh! Dan pada artikel ini, saya akan memberikan contoh dari dampak-dampak negatif dan cara mengatasi akibat kecanduan gadget pada anak, yuk simak.
ADVERTISEMENT
Kehidupan manusia kini dipengaruhi oleh teknologi yang semakin canggih. Gadget adalah suatu benda elektronik yang digunakan sebagai alat komunikasi oleh manusia. Gadget di zaman sekarang ini sangat lazim di semua kalangan. Saat ini gadget sangat menjadi barang yang dibutuhkan dan gadget akan terus berkembang untuk memudahkan manusia dalam beraktivitas sehari-hari. Mengingat kondisi saat ini dunia khususnya Indonesia sedang berupaya untuk mengembalikan keadaan pasca Covid-19. Oleh karena itu, peran gadget sangat dibutuhkan untuk mendukung mobilitas.
Beberapa dari Parents mungkin bertanya-tanya, kira-kira anak usia 2 tahun sudah diizinkan main gadget, apakah hal itu menimbulkan risiko pada anak?
World Health Organization (WHO) dan American Academy of Pediatrics (AAP), menyarankan untuk tidak memperkenalkan gadget pada anak di bawah usia 2 tahun. Dan para ahli sepakat bahwa orang tua sebaiknya memperkenalkan gadget menunggu sampai anak berusia sekolah. Bahkan para ahli menyarankan, semakin lama menunda pemberian gadget pada anak akan semakin baik agar anak sudah semakin dewasa saat menggunakannya (Yani, 2022).
ADVERTISEMENT
Namun penggunaan gadget harus ada batasan atau porsi nya terutama untuk anak usia dini. Banyak orang tua saat ini membiarkan anaknya bermain gadget dan lupa waktu karena orang tua berpikir anak menjadi anteng dan tidak banyak bertingkah yang aneh. Namun orang tua tidak memikirkan dampak buruk untuk anak. selain bisa merusak mata, gadget juga bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak, di antaranya sulit untuk bergaul dengan teman, kurang kreatif, lebih suka menyendiri, anak menjadi tidak bisa menempatkan dirinya dengan baik di berbagai situasi, misalnya saat acara keluarga, anak bukannya bermain dengan saudara, tapi anak asyik sendiri dengan gadgetnya. Karakter baik yang anak miliki sebelumnya akan perlahan-lahan terkikis.
Beberapa dampak-dampak negatif kecanduan gadget pada anak dan cara mengatasinya.
ADVERTISEMENT
1. Dampak kesehatan
Seringnya menatap layar gadget lama-lama pada anak juga menimbulkan banyak dampak, salah satunya ialah dampak Kesehatan. Berdasarkan beberapa pandangan seperti artikel yang dikutip di web "dari sisi kesehatan gadget dapat beresiko masalah seperti sakit kepala, sakit leher, mata kering, hingga menimbulkan minus pada mata anak. maka dari itu penting bagi orang tua untuk menyadari dampak negatif dari gadget di zaman digital ini". Jika anak mengalami sakit mata akibat kecanduan gadget lakukanlah Cara ini untuk mencegah sakit mata pada anak akibat gadget, dengan cara rumus 20-20-20, setiap 20 menit melihat layar gadget, istirahat 20 detik dengan melihat jauh 20 kaki (6 meter).
2. Dampak perkembangan mental
Perkembangan mental anak juga harus diperhatikan sebagai orang tua. Anak yang kecanduan main gadget menimbulkan efek kurangnya konsentrasi dan kemampuan untuk memperhatikan. Selain itu, dapat menyebabkan masalah dengan memori jangka pendek. Untuk menghindari dampak ini orang tua berperan penting untuk selalu mengawasi anak dan membatasi pemakaian gadget. Tidak hanya dampak secara fisik, kecanduan gadget juga bisa berdampak pada kesehatan mental pada anak. Anak menjadi berperilaku agresif, mudah marah dan sulit dikendalikan (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pontianak, 2022).
ADVERTISEMENT
Upaya yang dapat mengurangi dampak tersebut.
Berdasarkan wawancara dengan Titin sebagai orang tua yang selalu mengawasi anaknya untuk tidak bermain gadget berlebihan. Upaya inilah yang dapat membantu dalam mengurangi gadget yaitu “dengan cara mengalihkan anak ke permainan fisik, alihkan permainan yang mengalihkan anak dari gadget, selain membuat anak sibuk dengan mainan anak juga menjadi lebih fokus dan terlatih motorik nya contohnya bermain bola, bermain boneka, bermain air, bermain pasir supaya melatih sensor motorik anak dan orang tua tidak bermain gadget di depan anak dalam waktu yang lama". Seperti inilah yang Titin lakukan agar anaknya tidak kecanduan gadget.
Orang tua yang kreatif mempunyai banyak cara untuk mengalihkan pandangan anak agar bisa mengurangi gadget. Tips mengurangi gadget dari anak yang kecanduan, dengan membatasi gadget secara perlahan akan terbiasa misalnya cara awal membatasi pemakaian dan hanya boleh dimainkan di hari libur atau Sabtu dan Minggu saja. Kalau cara awal sudah efektif orang tua memberi hadiah misalnya dengan membelikan mainan baru untuk dimainkan ketika anak tidak main gadget.
ADVERTISEMENT
Penting untuk orang tua harus bekerja sama dengan keluarga dan lingkungan sekitar untuk mengurangi pemakaian gadget pada anak dan keluarga harus punya perasaan tega kepada anak tersebut. Karena biasanya Nenek atau keluarga yang mendengar tangisan atau tantrum anak akibat merengek akibat tidak diberikan gadget mempunyai belas kasihan sehingga anak dikasih gadget.
Cara menjadi orang tua yang baik dan sabar adalah dengan mencoba mengerti dan memahami karakter pada anak. Dalam mengasuh anak bukan hanya Ibu saja tetapi Ayah berperan penting untuk menjaga kewarasan Ibu. Pentingnya orang tua untuk belajar ilmu parenting supaya lebih memahami anak dan mengetahui langkah-langkah apa yang harus dilakukan supaya dapat mendidik dan mengasuh anak dengan baik.
Ada baiknya sebagai orang tua lebih banyak meluangkan waktu untuk bermain dengan anak. Sehingga anak tidak kecanduan atau ketergantungan terhadap gadget. Karena anak dapat menggali potensi dan beraktivitas dengan didampingi orang tua. Beberapa contoh aktivitas yang bisa dilakukan oleh orang tua yaitu sering menjalin komunikasi dengan anak, bermain di taman, dengan bermain di taman dapat meningkatkan motorik halus terhadap anak, dan bermain di arena playground, dengan cara ini anak dapat bersosialisasi dengan teman-temannya yang sedang bermain di playground juga. sehingga kedekatan antara orang tua dan anak menjadi lebih erat, dan anak dapat mengenal lingkungan, teman baru dan lain sebagainya (Elfiadi, 2016).
ADVERTISEMENT
Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan mengenai dampak-dampak negatif dan cara mengatasi akibat kecanduan gadget pada anak. Semoga lewat artikel yang saya sampaikan ini bisa bermanfaat ya.
Daftar Referensi:
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pontianak. (2022). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Anak. https://dppkbpppa.pontianak.go.id/informasi/berita/dampak-penggunaan-gadget-terhadap-perkembangan-sosial-anak
Elfiadi. (2016). Bermain dan permainan bagi anak usia dini. ITQAN: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 7(1), 51-60.
Yani, Indah Fitrah. (2022). Kenali Waktu dan Tips Ideal Mengenalkan Gadget pada Anak. https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/mengenalkan-gadget-pada-anak/