Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sentra Perikanan di Jember: Tempat Pelelangan Ikan Puger Kulon
27 November 2023 10:41 WIB
Tulisan dari Natasya Yuni Riswanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pesisir selatan Pulau Jawa mempunyai potensi perikanan laut yang cukup besar sebab berbatasan langsung dengan Samudera Hindia yang menyimpan kekayaan bahari melimpah. Potensi tersebut tentunya harus didukung dengan sarana serta prasarana yang memadai supaya kegiatan kenelayanan bisa berjalan dengan baik. Selain prasarana utama seperti pelabuhan, sarana pemasaran hasil bahari juga mempunyai peranan yang penting bagi penghidupan nelayan. (Satrio & Christanto, 2016).
ADVERTISEMENT
Peningkatan produksi disektor perikanan tangkap dimungkinkan untuk dilakukan, mengigat Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelago state) terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 13.000 pulau besar dan kecil. Luasnya perairan Indonesia dan potensi sumber daya kelautan dengan didukung oleh garis pantai sepanjang 18.000 km merupakan nilai potensial untuk meningkatkan pembangunan nasional dalam sektor perikanan (Permana, 2019).
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) adalah wadah bagi para nelayan untuk memasarkan hasil tangkapannya. Tujuan utama adanya tempat pelelangan ikan ini untuk menarik para konsumen ikan dalam jumlah tertentu sehingga memudahkan para nelayan dalam memasarkan hasil tangkapan mereka dan tentunya dengan harga yang cukup baik. Dengan demikian tempat pelelangan ikan ini bisa membangun persaingan pasar yang sehat.
ADVERTISEMENT
Mata Pencaharian Masyarakat Puger
Puger merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sentra pemerintahannya terletak di Desa Puger Kulon. Masyarakat Puger memiliki mata pencaharian yang beragam. Di beberapa wilayah dengan lahan persawahan yang luas, masyarakatnya bekerja di sektor pertanian. Sedangkan di wilayah selatan yang meliputi desa Puger Wetan dan Puger Kulon masyarakatnya bekerja disektor kelautan sebagai nelayan.
Namun, yang paling terkenal dari kecamatan ini adalah hasil lautnya yang sangat melimpah dengan Pelabuhan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan terbesar di Kabupaten Jember.
Eksistensi Tempat Pelelangan Ikan di Puger
Tempat Pelelangan Ikan yang terletak di Jember bagian selatan ini adalah tempat para nelayan menjual hasil tangkapannya kepada masyarakat. Jika ingin mengunjungi tempat ini, pengunjung tidak perlu merogoh kocek yang mahal untuk memasuki kawasan Tempat Pelelangan Ikan ini. Pengunjung cukup membayar tiket masuk dengan tarif sebesar dua ribu rupiah dan biaya penitipan kendaraan sebesar tiga ribu rupiah.
Disini pengunjung tidak hanya bisa membeli ikan segar yang baru didapatkan oleh para nelayan saja, namun ada berbagai macam produk olahan bahari yang bisa dibeli seperti terasi, kerupuk, ikan asin, dan lain sebagainya. Tidak hanya hasil tangkapan ikan segar dan olahan ikan saja, namun pengunjung juga disuguhkan pemandangan yang sangat indah serta bisa melihat banyak sekali kapal yang sedang berlabuh di dermaga. Tempat Pelelangan Ikan ini buka mulai pagi dini hari hingga malam hari sekitar pukul 22.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai jenis ikan segar yang ada disini, seperti ikan tongkol, ikan tenggiri, ikan lemuru, ikan layur, ikan bawal, cumi, rajungan dan berbagai hasil nahari lainnya. Namun jenis-jenis ikan ini tidak selalu ada tergantung hasil tangkapan nelayan. Untuk harga ikan disana masih terjangkau dan standar harga disana biasanya sudah ditentukan oleh pengepul. Namun ketika tahun baru biasanya mengalami kenaikan harga ikan.
Selain nelayan lokal, ada juga nelayan atau pedagang dari luar daerah. Tidak terbatas di tempat ini saja, namun para nelayan lokal juga bisa mengirimkan barang dalam jumlah besar ke luar daerah. Terdapat perizinan yang diperlukan oleh para pedagang yang ingin berjualan di tempat ini serta diperlukan beberapa administrasi yang bisa diurus di kantor yang berada di sekitar Tempat Pelelangan Ikan.
ADVERTISEMENT
Tempat Pelelangan Ikan ini dikelola oleh Pemerintah Kapubaten Jember sedangkan secara keseluruhan diawasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Selain kantor administrasi terdapat juga instansi atau gedung lain seperti kantor pelabuhan, dan kantor TNI AL. Fungsi dari adanya pos TNI AL dimaksudkan sebagai antisipasi mengawasi masuknya kapal asing dari luar wilayah.
Dengan adanya pemasaran juga berpengaruh besar terhadap pendapatan nelayan mengingat sifat akibat perikanan yang mudah rusak. Bila kualitas hasil laut menurun karena sistem pemasaran yang kurang baik, maka harga jualnya akan turun sebagai akibatnya pendapatan nelayan berkurang. Jika ikan telah tidak segar, tengkulak tidak mau membelinya sehingga ikan tidak laku.
REFERENSI:
Permana, P. I. (2019). Identifikasi fasilitas dan aksesibilitas tempat pelelangan ikan untuk pengembangan perikanan di kabupaten cilacap skripsi. Universitas Negeri Semarang.
ADVERTISEMENT
Satrio, I. N., & Christanto, J. (2016). PERAN KEBERADAAN TEMPAT PELELANGAN IKAN TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN DI KECAMATAN CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP. PENGARUH PENGGUNAAN PASTA LABU KUNING (Cucurbita Moschata) UNTUK SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG ANGKAK DALAM PEMBUATAN MIE KERING, 15(1), 165–175.