Swargaloka Bagikan Informasi Adminduk Dengan Parodi Komedi Situasi

Swargaloka mengemas berbagai infomasi adminduk dengan parodi komedi yang beberapa videonya digarap oleh para mahasiswa dan mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya peserta MBKM-A Dispendukcapil Kota Surabaya.

Suara Warga Mengelola Kebutuhan Adminduk atau Swargaloka merupakan media informasi milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya. Swargaloka ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada 27 Oktober 2021. Konten yang disajikan oleh Swargaloka diantaranya terdapat: podcast, reportase, sitkom, radio, dan juga berbagai berita yang akan di sebarluaskan melalui media yang dimiliki yaitu Website (swargalokasurabaya.id), Youtube (Swargaloka Sub), Instagram (swargaloka.sub) dan TikTok (swargaloka.sub). Dengan adanya media publikasi Swargaloka ini, akan lebih memudahkan jalinan komunikasi antara Pemkot Surabaya dengan masyarakat terkait pelayanan adminduk.

Staff Swaragaloka Bersama Peserta MBKM-A (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Swargaloka telah berjalan selama satu tahun dengan menghasilkan berbagai macam konten di setiap media sosial yang dimiliki. Terhitung dalam 3 bulan terakhir sejak bulan Maret 2022 mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang mengikuti program MBKM-A Dispendukcapil Kota Surabaya, ikut serta dalam proses pembuatan berbagai konten untuk Swargaloka. Salah satunya sitkom atau parodi komedi situasi.

Sitkom atau komedi situasi populer pertama kali hadir di negara Inggris pada tahun 1990an, dengan Mr.Bean. Di negara Indonesia sendiri baru dikenal di tahun 2000an, dan berhasil menggaet banyak pemirsa televisi Indonesia yang menyukainya.

Dispendukcapil Kota Surabaya memilih sitkom untuk menjadi salah satu cara membagikan informasi administrasi kependudukan atau adminduk kepada warganya. Mereka mengemas berbagai infomasi adminduk dengan parodi komedi yang beberapa videonya digarap oleh para mahasiswa dan mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya peserta MBKM-A Dispendukcapil Kota Surabaya. Video yang dibuat mengambil topik mulai dari KIA (Kartu Identitas Anak), cara pindah keluar kota, dan tentang kartu keluarga

Proses Shooting Sitkom (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pada video-video tersebut semua talent berbicara menggunakan bahasa Jawa yang memparodikan bahwa talent tidak tau mengenai informasi adminduk. Lalu terdapat 'Cak Duki' yang berperan menjelaskan sejumlah informasi dan juga cara-cara mengurus administrasi kependudukan yang banyak warga masih belum mengetahuinya. Cara ini dilakukan untuk membuat penyebaran informasi mengenai adminduk lebih mudah dipahami oleh banyak warga dari berbagai kalangan usia. Dikemas dengan tambahan unsur komedi juga guna menghibur penontonnya.