Short Term Memory Loss atau 'Dory Syndrome'

Sumber: Pixar

Potongan dialog tersebut mungkin sudah tidak asing untuk anda dengar. Dialog tersebut merupakan dialog dari Dory, dari film Finding Dory. Dalam film Finding Dory, Dory diceritakan sebagai ikan yang mengalami short term memory loss atau kehilangan memori jangka pendek. Keadaan yang dialami Dory dalam film tersebut ternyata bukan merupakan sebuah keadaan fiksi, melainkan sebuah keadaan yang memang bisa terjadi di dunia nyata dan dapat dijelaskan secara ilmiah. Short term memory loss yang sekarang lebih sering dikenal dengan “Dory Syndrome” merupakan suatu keadaan di mana seseorang melupakan suatu informasi yang baru saja didapatkannya yang sering menyebabkan seseorang bertanya satu pertanyaan secara berulang-ulang. Untuk lebih memahami apa itu Dory Syndrome, silahkan membaca lebih lanjut untuk penjelasannya!

Apakah Yang Dimaksud Dengan Short Term Memory?

Bagian utama dalam tubuh manusia yang berperan dalam proses memori adalah sistem limbik, hipokampus, struktur-struktur di lobus temporalis, cerebellum, prefrontal cortex, dan bagian lain dari korteks serebri. Dalam sistem memori, terdapat memori sensori yang mencatat informasi atau stimulus yang didapatkan dari panca indera, apabila memori tersebut diingat maka informasi tersebut akan ditransfer ke sistem ingatan jangka pendek atau Short term memory. Memori jangka pendek merupakan tempat dimana kita menyimpan stimulus yang kita dapatkan dari lingkungan sekitar kita. Sistem ingatan jangka pendek hanya dapat menyimpan informasi selama sekitar 30 detik dan hanya sekitar tujuh bongkahan (chunks) informasi yang dapat dipelihara dan disimpan dalam sistem memori jangka pendek dalam suatu saat. Informasi yang terdapat di memori jangka pendek apabila tidak diulang-ulang akan hilang dalam waktu 20-30 detik. Contoh dari penggunaan memori jangka pendek ini adalah ingatan mengenai nomor telepon, serta ingatan mengenai isi buku yang sudah pernah dibaca. Namun, akibat dari terbatasnya kapasitas memori jangka pendek ini, jika terdapat informasi baru yang dimuat ke dalam memori jangka pendek maka informasi yang lama akan terlupakan.

Short Term Memory Loss

Short term memory loss atau yang saat ini lebih dikenal dengan “Dory Syndrome” adalah keadaan dimana seseorang tidak dapat menyimpan informasi dalam jangka pendek atau seseorang melupakan informasi yang baru saja mereka terima. Secara umum, melupakan informasi yang baru saja diterima dapat terjadi pada semua orang, terlebih lagi apabila pada saat menerima informasi kita tidak fokus, terdistraksi, atau tidak memberikan usaha untuk mengingat informasi tersebut. Melupakan sesuatu juga dapat terjadi karena hal tersebut juga merupakan salah satu tanda-tanda penuaan. Namun, apabila seseorang sudah sering melupakan informasi-informasi yang penting dan sudah mengganggu dalam menjalankan harinya maka bisa saja mereka mengalami short term memory loss yang terkait dengan kondisi kesehatan tertentu.

Ciri-Ciri Orang Mengalami Short Term Memory Loss

Untuk mengetahui apakah anda mengalami Dory Syndrome atau tidak, berikut adalah ciri-ciri dari seseorang yang mengalami Dory syndrome:

Faktor Penyebab “Dory Syndrome”

Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi memori seseorang, diantaranya adalah usia, jenis kelamin, aktivitas fisik dan olahraga, stress dan depresi, serta kondisi lingkungan dan nutrisi. Untuk Dory Syndrome ini terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang terjangkit sindrom ini. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan short-term memory loss:

Di atas adalah beberapa dari banyaknya faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena Dory Syndrome. Untuk memastikan secara langsung dan lebih pasti, seseorang yang merasa dirinya sudah memiliki ciri-ciri Dory Syndrome dianjurkan untuk pergi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang lebih pasti. Diagnosis yang akan dilakukan oleh dokter adalah dengan melakukan serangkaian tes.

Cara Untuk Meningkatkan Short Term Memory

Setelah mengetahui apa itu Dory Syndrome dan berbagai penyebabnya, ternyata terdapat beberapa cara yang dapat kita lakukan agar terhindar dari Dory Syndrome ini. Cara pertama yang dapat dilakukan agar tidak terjangkit Dory Syndrome adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, yaitu seperti dengan memakan makanan yang lebih sehat. Mengkonsumsi vitamin B-12 sangat dianjurkan untuk meningkatkan memori jangka pendek. Namun, mengkonsumsi berbagai suplemen dan makanan yang sehat tidak akan efektif apabila tidak memiliki gaya hidup yang sehat. Oleh karena itu, gaya hidup yang sehat juga sangat dianjurkan untuk dilakukan agar dapat terhindar dari Dory Syndrome. Gaya hidup yang sehat dapat dimulai dengan mendapatkan tidur yang baik dan berkualitas dan melakukan olahraga secara teratur. Melakukan aktivitas seperti menyusun puzzle juga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk melatih keaktifan otak. Cara lainnya adalah dengan cara membuat to-do list dan juga jadwal yang dapat membantu untuk melakukan kegiatan dengan baik setiap harinya.

Daftar Pustaka

Ardyarini, H. (2018). Memori Jangka Pendek. http://eprints.undip.ac.id/62410/3/BAB_2.pdf

Bhinnety, M. (2015). STRUKTUR DAN PROSES MEMORI. Buletin Psikologi, 16(2). https://doi.org/10.22146/bpsi.7375

Healthline. (2018, November 30). Short Term Memory Loss: What Every Family Needs to Know. Healthline. https://www.healthline.com/health/short-term-memory-loss#home-remedies

Manalu, N. (2018). PERBEDAAN WORKING MEMORY DITINJAU DARI KADAR HEMOGLOBIN PADA SISWA SEKOLAH DASAR [SKRIPSI]. https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/10205/131301121.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Media, K. C. (2021, March 28). Apa Itu Short Memory Loss atau Hilang Ingatan Jangka Pendek?. KOMPAS.com. https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/28/090500465/apa-itu-short-memory-loss-atau-hilang-ingatan-jangka-pendek-?page=all

MedicalNewsToday. (2021, October 6). Short-term memory loss: Definition, loss, psychology, and more. Www.medicalnewstoday.com. https://www.medicalnewstoday.com/articles/short-term-memory#short-term-memory-loss

Tasnimi, M. (2017). Short Term Memory vs. Working Memory. https://media.neliti.com/media/publications/239173-short-term-memory-vs-working-memory-73c33f3a.pdf