Merinding, Ini Dia Film Horor Indonesia Bernuansa Eksorsisme Barat.

Jakarta, 21 Oktober 2024

untuk segera dirilis

Sumber gambar: Dokumentasi pribadi

Film “kuasa gelap” merupakan film eksorsisme pertama di Indonesia yang bernuansa agama katolik yang di sutradarai oleh Bobby Prasetyo. Bobby Prasetyo sendiri sudah banyak menyutradarai film horor di Indonesia. Film ini mengangkat tema eksorsisme yang berarti pengusiran makhluk tak kasat mata dari Gereja Katolik Roma. Film ini sudah mulai tayang pada tanggal 3 Oktober 2024 di seluruh bioskop Indonesia. Kuasa gelap dibuat berdasarkkan kisah nyata eksorsisme yang dilakukan oleh Gereja Katolik di Indonesia.

"Film excorcism pertama di Indonesia ini bikin merinding dan mengagetkan." Ujar Aimee Saras penyanyi dan aktris Indonesia yang tanggapannya dibagikan langsung oleh akun instagram film kuasa gelap. Serta banyak influencer lain yang menilai positif dan merekomendasikan film ini untuk ditonton bersama keluarga atau masyarakat Indonesia yang beragama Nasrani.

Film ini cukup menyeramkan karena memperlihatkan adegan kerasukan yang sadis sehingga membuat bulu kuduk berdiri. Dari pertama film ini diputar sudah memuat adegan supranatural yang membuat jantung berdebar dan rasa ketakutan yang luar biasa. Terdapat juga kutipan-kutipan ayat yang berasal dari Alkitab, yang tentunya menambah nuansa baru akan dunia film di Indonesia.

Sumber gambar: dokumentasi pribadi

Sumber gambar: dokumentasi pribadi

Pada hari pertama ditayangkan terdapat kegiatan menonton bersama yang dilakukan oleh umat katolik dari berbagai paroki dan daerah. Pihak menejemen film “kuasa gelap” sedang melakukan kegiatan cinema visit dengan para pemain film tersebut di berbagai bioskop daerah Tangerang pada tanggal 6 Oktober 2024. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh pengunjung untuk berfoto dengan romo Thomas selaku pemeran utama dan mendapatkan merchandise eksklusif.

Film kuasa gelap yang di produksi oleh Paragon Pictures kini telah tayang dan menjadi trending topic di laman media sosial khususnya bagi umat katolik di Indonesia. Alur film yang dirangkum menarik membuat penonton sangat antusias dan penasaran dengan film karangan Bobby Prasetyo ini, hingga dalam kurun waktu kurang dari seminggu tepatnya pada hari ke-3 setelah film ini ditayangkan jumlah penonton sudah mencapai lebih dari 357ribu penonton.

Penulis: Nathanael Stefanus Setiadi