Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Penggunaan Efektif Layanan Panggilan Darurat (112) di Indonesia
27 Mei 2024 12:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Nathania Kelila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Layanan panggilan darurat 911 sudah menjadi patokan internasional untuk melaporkan kejadian-kejadian darurat yang terjadi di masyarakat. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya kepada siapa Anda harus melaporkan kejadian darurat di Indonesia?
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki nomor 112 sebagai layanan panggilan darurat. Nomor 112 dapat diakses selama 24 jam dan bebas biaya panggilan. Layanan 112 ditujukan kepada masyarakat yang ingin melaporkan kejadian darurat di sekitarnya seperti kecelakaan, kebakaran, bencana, tindak kriminal, keadaan darurat medis, bahkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tanpa harus mengingat berbagai nomor layanan darurat yang berbeda-beda.
Layanan 112 bekerja dengan cara menghubungkan panggilan darurat dari masyarakat ke pusat komando (dispatcher) yang kemudian akan meneruskan laporan tersebut ke instansi terkait. Misalnya, jika terjadi kecelakaan, dispatch akan menghubungi dinas pemadam kebakaran dan paramedis terdekat. Sistem ini juga didukung oleh teknologi telekomunikasi yang memungkinkan pelacakan lokasi penelepon, sehingga petugas dapat bertindak dengan tepat dan cepat.
ADVERTISEMENT
Implementasi layanan 112 di Indonesia masih memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi. Contoh, tantangan yang dapat terjadi adalah kemacetan, penelepon iseng, dinas pemadam kebakaran yang masih sedikit di tiap daerahnya, dan sebagainya. Selain itu, tantangan lainnya adalah kurangnya petugas yang terlatih dan berkompeten dalam melayani panggilan darurat.
Dalam meningkatkan keefektifan layanan 112, sosialisasi mengenai keberadaan layanan ini harus ditingkatkan. Sosialisasi dapat dilakukan melalui berbagai media seperti televisi, radio, serta kampanye-kampanye di sekolah dan tempat umum. Dengan dilakukannya sosialisasi, kesadaran masyarakat akan layanan 112 pun dapat meningkat, begitu juga keefektifan layanannya. Selain sosialisasi, pemerintah juga harus memerhatikan seberapa cepat koordinasi dispatch dengan instansi terkait. Pemerintah perlu memerhatikan apakah pusat komando 112 sudah dilengkapi dengan teknologi telekomunikasi terbaru dan petugas yang terlatih.
ADVERTISEMENT
Masyarakat harus diberi edukasi terkait penggunaan 112. Masyarakat harus memahami bahwa layanan 112 hanya digunakan untuk situasi darurat yang memerlukan respons cepat karena panggilan yang tidak mendesak atau berbentuk prank akan memperhambat respons terhadap keadaan darurat yang sebenarnya. Setiap orang yang memberikan informasi tidak benar kepada Pusat Pelanggaran Darurat akan diberikan sanksi sesuai dengan perundang-undangan.
Layanan panggilan darurat 112 memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan masyarakat di Indonesia. Penggunaan yang efektif dari layanan ini membutuhkan kerja sama antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat. Dengan edukasi yang tepat, infrastruktur yang memadai, serta koordinasi yang baik antar instansi, layanan 112 dapat menjadi solusi cepat dan efektif dalam menangani berbagai situasi darurat di Indonesia.
ADVERTISEMENT