Malam Puncak Pemilihan Ambassadors of UPH 2018

Pemilihan Ambassadors of UPH 2018 oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pelita Harapan (BEM UPH) dilaksanakan untuk keempat kalinya pada hari Senin 21 Mei 2018 pukul 16.00 di Grand Chapel, Building C UPH.

Grand final Ambassadors of UPH 2018 merupakan malam puncak dari seluruh rangkaian acara Ambassadors of UPH 2018 yang telah dimulai dari bulan Januari yang terdiri dari berbagai rangkaian acara, yaitu Grand Opening, Talkshow, General Training, Development Project, Intensive Training I –III, dan Grand Final.

Tujuan dari acara ini adalah untuk mengembangkan duta – duta yang dapat menjadi role model untuk merepretasikan UPH baik di internal maupun eksternal.

Ambassadors of UPH mengangkat tema “Quintessence” yang memiliki arti the perfect or typical example of quality of a perfect embodiment. Tetapi “perfect” disini bukan berarti suatu kesempurnaan tapi lebih kepada bentuk terbaik yang dapat kita reprentasikan.

Ambassadors of UPH fokus membantu mahasiswa untuk mengembangkan kualitas dan karakteristik mereka agar sesuai dengan visi misi UPH. Prosesnya tidak mudah ataupun singkat, membutuh lebih dari 5 bulan bagi calon Ambassadors of UPH untuk belajar, melatih, dan melengkapi diri mereka sehingga mereka dapat memenuhi syarat – syarat untuk mewakili kampus ini dan merefleksikan profil lulusan UPH.

Ambassadors of UPH akan mewakili UPH di banyak acara dan kegiatan khusus, oleh karena itu mereka perlu menghayati berbagai elemen dari profil lulusan UPH; scholar menjadi seorang sarjana yang terekspos oleh pendidikan seni liberal Kristen, leader menjadi pemimpin yang mempunyai visi untuk transformasi, dan citizen menjadi warga negara yang melayani Tuhan, negara Indonesia, dan sekitar mereka.

Acara dibuka oleh Dr. Curtis J. Taylor selaku vice president (VP) dari Student Development untuk memberikan kata sambutan.

“Ini bukan pekerjaan yang mudah, tetapi ini adalah pekerjaan yang layak dan sangat bermanfaat. Tidak lupa bahwa kita semua melakukan ini bukan untuk kemuliaan kita, tetapi hanya untuk kemuliaan Tuhan.” jelas Curtis.

“Saya berharap semua orang bergembira merayakan malam ini dengan pembelajaran dan orang – orang sekitar kita dan tidak melihat acara ini hanya sebagai kompetisi.” jelas Regine Anjanetsa sebagai wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPH 2017-2018.

Kemudian dilanjutkan pesan dari ketua dan wakil ketua Ambassador of UPH; Maria dan Jocelyne Shania.

“Everyone wants to be a diamond but few are willing to be cut. Ambassadors of UPH Kami rangkai sedemikian rupa untuk dapat mencari dan mengembangkan para peserta untuk dapat menjadi role model serta menjadi duta UPH yang sesuai dengan visi dan misi dan graduate profile UPH; scholar, leader, dan citizen.” jelas Maria dan Jocelyne.