Semangat Berwirausaha: Business Model Canvas Sebagai Konsep Bisnis Usaha UMKM

Tegalharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri – Pada tanggal 23 Januari 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan dengan menggunakan business model canvas bagi para wirausaha Desa Tegalharjo, Kabupaten Wonogiri. Pelatihan ini diselenggarakan di Balai Desa Tegalharjo, yang dihadiri oleh sejumlah pelaku UMKM di desa tersebut.

Dokumentasi Kegiatan Pelatihan Pelaku UMKM Desa Tegalharjo, Sumber: Dokumentasi Penulis

Kewirausahaan memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam menghadapi era globalisasi dan digitalisasi yang semakin berkembang pesat, kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi dalam dunia usaha menjadi semakin penting. Kreativitas, keberanian dalam mengambil peluang, serta keterampilan dalam mengelola bisnis menjadi faktor utama yang dibutuhkan agar seseorang dapat bertahan dan bersaing di pasar yang dinamis. Hal ini terutama berlaku bagi generasi muda yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan dan kemajuan bangsa. Dengan membangun jiwa kewirausahaan sejak dini, mereka dapat menciptakan lapangan kerja baru, mengembangkan industri kreatif, serta memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Desa Tegalharjo, dengan mayoritas masyarakatnya yang bermata pencaharian sebagai petani dan peternak, memiliki peluang besar untuk mengembangkan produk yang dihasilkannya mulai dari barang mentah hingga menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, melalui usaha-usaha kreatif yang dilakukan oleh masyarakatnya terutaama bagi para pelaku UMKM. Namun, hingga saat ini, jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tegalharjo sangat sedikit dan juga produk kreatif yang dihasilkannya masih sangat minim.

Dengan demikian, program pelatihan kewirausahaan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN UNDIP diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berharga dalam menumbuhkan semangat serta meningkatkan keterampilan berwirausaha di kalangan pelaku UMKM di Desa Tegalharjo. Melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya memperoleh pemahaman mendalam mengenai strategi bisnis yang efektif, tetapi juga didorong untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam mengelola usaha mereka. Dengan bekal pengetahuan dan pendampingan yang diberikan, diharapkan para pelaku UMKM mampu menghadapi tantangan bisnis di era modern, meningkatkan daya saing, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Proses Kegiatan Pelatihan UMKM

Dokumentasi Bersama Pelaku UMKM Desa Tegalharjo, Sumber: Dokumentasi Penulis

Kegiatan pelatihan ini melibatkan para pelaku usaha kecil dan menengah serta masyarakat yang ingin memulai usaha. Business Model Canvas dipilih sebagai alat bantu karena mampu mempermudah perancangan bisnis secara sistematis. Dalam pelatihan ini peserta diberikan pemahaman mengenai sembilan elemen utama dalam BMC yaitu segmen pelanggan nilai proposisi saluran distribusi hubungan pelanggan sumber pendapatan sumber daya utama aktivitas utama kemitraan utama serta struktur biaya.

Program ini dilaksanakan di siang hari dengan metode pembelajaran yang interaktif. Pada sesi awal mahasiswa memberikan materi dasar mengenai konsep dan manfaat BMC dalam dunia bisnis. Peserta diajak untuk memahami bagaimana setiap elemen dalam BMC saling berkaitan dan berkontribusi terhadap kesuksesan sebuah usaha. Setelah itu peserta diminta untuk bertanya terkait usahanya dengan menerapkan konsep yang telah dipelajari dalam model bisnis mereka masing-masing.

Selain pelatihan mahasiswa KKN juga melakukan pendampingan secara langsung kepada peserta. Pendampingan ini bertujuan untuk membantu peserta dalam menyusun dan mengembangkan model bisnis yang sesuai dengan kondisi usaha mereka. Mahasiswa memberikan saran dan masukan mengenai strategi pemasaran inovasi produk serta pengelolaan keuangan.

Selain memberikan manfaat bagi masyarakat program ini juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN. Mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah secara langsung kepada masyarakat. Melalui interaksi dengan para pelaku usaha mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam dunia bisnis khususnya bagi usaha kecil dan menengah.

Penutup dan Harapan

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi para peserta. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik mengenai konsep perencanaan bisnis mereka dapat mengembangkan usaha secara lebih efektif dan meningkatkan daya saing di pasar. Mahasiswa KKN juga berharap bahwa program ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Dengan demikian mereka berharap usaha yang telah dirintis oleh masyarakat dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi daerah setempat.

Dengan adanya program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan berbasis Business Model Canvas ini mahasiswa KKN menunjukkan peran aktif mereka dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan oleh mahasiswa KKN lainnya agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari ilmu dan pengalaman yang mereka bagikan.

Nama : Naufal Aprianto

Fakultas/Prodi : Fakultas Ekonomika dan Bisnis / Ekonomi Islam