Konten dari Pengguna

Gelar GEMA X NUMBAS Mahasiswa BBK 5 UNAIR Dorong Potensi Ekonomi di Raciwetan

Naufal Afsal Tohpati
Mahasiswa Antropologi Universitas Airlangga
27 Januari 2025 12:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Naufal Afsal Tohpati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumen Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumen Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk implementasi Tri Dharma perguruan tinggi dalam bidang pengabdian masyarakat, mahasiswa BBK 5 Universitas Airlangga di Desa Raciwetan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik sukses gelar kegiatan GEMA (Gerakan Ekonomi Mandiri) dan NUMBAS (Nugget Mudah Berkualitas Sehat). Kegiatan yang digelar melibatkan para kader PKK Desa Raciwetan untuk melakukan sosialisasi dan demonstrasi terkait dengan cara mengolah ikan bandeng menjadi olahan yang bernilai jual tinggi.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan Potensi Perairan Lokal
Potensi perairan yang ada di Raciwetan meliputi udang, ikan bandeng, dan ikan mujair. Mayoritas masyarakatnya yang menjadi petani tambak hanya menjual hasil panen mereka berupa bandeng yang belum diolah atau dalam keadaan mentah. Dengan adanya hal ini, mahasiswa BBK 5 UNAIR menggandeng para kader PPK Raciwetan dalam memanfaatkan sumberdaya lokal guna memajukan ekonomi masyarakat Raciwetan.
Kegiatan yang dilakukan pada hari Selasa (21/01/2025) bertempat di Balai Desa Raciwetan diikuti secara antusias oleh para peserta kegiatan. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk demonstrasi kepada para peserta bagaimana cara mengolah hasil perairan air tawar khususnya ikan bandeng menjadi suatu olahan yang bernilai jual tinggi. Sebelum melakukan demonstrasi, mahasiswa menyampaikan materi kepada para peserta berupa bahan-bahan untuk mengolah bandeng hingga bagaimana memasarkan olahan bandeng tersebut.
ADVERTISEMENT
Bahan utama yang digunakan pada kegiatan demonstrasi yakni ikan bandeng. Pemilihan bandeng sebagai bahan olah utama bukan karena tanpa alasan. Bendeng yang kaya akan Protein dan Omega-3 bermanfaat bagi kesehatan berupa mencegah jantung koroner, dapat menurunkan kadar kolesterol darah, dan mencegah adanya penyakit akibat kekurangan zat gizi mikro. Kandungan yang ada dalam ikan bandeng baik dikonsumsi semua usia baik balita maupun lansia.
Dengan kandungan yang kaya akan zat baik untuk kesehatan tubuh manusia, membuat bandeng sering digunakan sebagai bahan olahan yang dikonsumsi sehari-hari oleh warga Raciwetan. Namun, olahan bandeng yang hanya sekedar digoreng atau diolah menjadi sayur dirasa cukup membosankan. Oleh karena itu, mahasiswa BBK 5 Raciwetan membuat inovasi nugget bandeng yang tinggi akan kandungan baik dan bernilai jual tinggi.
ADVERTISEMENT
Inovasi Nugget Bandeng
Masyarakat setempat juga sering mengolah hasil tambak berupa udang dan ikan mujaer dijadikan sebagai olahan nugget. Hal ini selaras dengan apa yang dikatakan oleh salah satu peserta kegiatan “kalau saya biasanya mengolah nugget juga tapi menggunakan bahan utama udang atau ikan mujaer” ujar Mariatul Ulfah. Menurutnya mengolah bandeng menjadi nugget siap makan dirasa cukup ribet dan sulit karena bandeng memiliki banyak duri dan harus dipilah secara manual.
Dengan bahan yang mudah didapatkan serta harga terjangkau sehingga memudahkan perolehan bahan baku pembuatan nugget ini. Dalam memasarkan hasil olahan bandeng tersebut, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga mensosialisasikan strategi pemasaran olahan nugget bandeng guna mengoptimalkan penjualan pasar.
ADVERTISEMENT
Mariatul Ulfah menambahkan “ini merupakan inovasi yang baru kami ketahui sehingga diharapkan nantinya dapat dikembangkan oleh kader PKK guna memajukan ekonomi Desa Raciwetan” tuturnya. Sehingga kegiatan yang berhasil digelar diharapkan menjadi salah satu inovasi yang dapat dikembangkan oleh masyarakat Desa Raciwetan khususnya pada bidang ekonomi.