Apakah Biaya Hidup Mahasiswa Indonesia di Yordania Mahal?

Navi Vadila
Mahasiswa aktif universitas Yarmouk, Yordania.
Konten dari Pengguna
4 September 2023 9:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Navi Vadila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
kuliah ke luar negeri
zoom-in-whitePerbesar
kuliah ke luar negeri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seperi yang kita semua tahu bahwasannya untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri, selain pemberkasan, banyak sekali hal yang perlu dipersiapkan dan juga dipertimbangkan matang-matang, salah satunya adalah tentang mahal murahnya, atau tinggi rendahnya biaya hidup di negara yang dituju.
ADVERTISEMENT
Di antara beberapa negara di Timur Tengah, Yordania akhir-akhir ini banyak diminati oleh para pelajar Indonesia. Bahkan kabarnya, pada september mendatang ada lebih dari 200 calon mahasiswa baru yang akan datang ke Yordania.
Alasannya tak lain tak bukan adalah selain menjadi salah satu bagian dari Tanah Syam, Yordania juga merupakan negara dengan biaya hidup yang tidak jauh berbeda dari ibu kota Indonesia, Jakarta.
Dilansir minhaty.com, setidaknya ada 3 kota dan lima universitas yang paling sering diambil oleh pelajar Indonesia, yaitu University of Jordan, Yarmouk University, W.I.S.E University, Mu’tah University, dan Applied Science "Private" University (ASU), Dan tiga kota tersebut adalah Amman, Irbid, dan Mu’tah.
Biaya hidup di Yordania sangatlah beragam. Selain tergantung gaya hidup setiap individu mahasiswa, pemilihan kota juga sangat berpengaruh dalam mengkisarkan biaya hidup.
Mahasiswa Indonesia di Yarmouk University
Seperti halnya Indonesia, Ibu kota yordania (Kota Amman) Memiliki kisaran biaya hidup tertinggi, yaitu sekitar Rp 5 juta perbulan. Biaya ini sudah termasuk biaya sewa apartemen (tempat tinggal dan sejenisnya), biaya makan, dan uang untuk jajan.
ADVERTISEMENT
Berbanding terbalik dengan Amman, Mu’tah menjadi kota dengan kisaran biaya hidup paling murah, yaitu sekitar Rp 2-3 juta. Hal ini menjadikan Mu’tah sebagai pilihan kota yang tepat untuk untuk ditinggali calon mahasiswa yang ingin berkuliah di Yordania dengan biaya yang tidak tinggi. Sampai tahun 2023, ada kurang lebih 40 mahasiwa Indonesia aktif yang berkuliah di Mu’tah University.
Kota selanjutnya adalah Irbid, kota dengan 200 lebih mahasiswa indonesia aktif yang saat ini berkuliah di Yarmouk University. Yarmouk university terletak di perbatasan Yordania-Syiria, berjarak 80 km dari ibu kota Amman. Kisaran biaya hidup di Irbid rata-rata adalah Rp 3-4 juta, Sudah termasuk biaya tempat tinggal dan makan.
Itu tadi adalah kisaran biaya hidup mahasiswa indonesia di Yordania yang tentu saja tidak akan sama antara satu mahasiswa dengan mahasiswa yang lain. Apakah bisa hidup di kota Irbid dengan uang saku Rp 2,5 juta per bulan saja? Tentu saja bisa dengan syarat harus sangat berhemat dan tidak membeli sesuatu yang tidak diperlukan, tinggal di satu rumah bersama dengan banyak teman (sehingga iuran rumah akan lebih murah), dan tidak sering membeli makanan yang mahal.
ADVERTISEMENT
Jadi gimana nih? Menurutmu biaya hidup di Yordania termasuk murah atau mahal?