Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
'THE CURSE' bikin jantung kaget!
7 Mei 2017 14:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
Tulisan dari Navisa Nuraini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jadi, kali ini gue mau share tentang review gue dan pengalaman gue abis nonton film horror "THE CURSE" yang di sutradarai oleh Muhammad Yusuf. Gue dari awal emang udah tertarik buat nonton film ini begitu ngeliat trailernya yang bikin penasaran.
ADVERTISEMENT
Hari Minggu siang, gue sama temen gue berangkat ke mall BaleKota dan langsung memesan tiket The Curse, kami dapet nonton jam 1 siang dan langsung bisa masuk studionya. Langsung aja nih ya kita bahas mengenai filmnya .
Dari awal film dimulai, gue udah ngerasa "wow" banget. Gimana gak? lokasi syuting film ini di Melbourne! iya Melbourne, di negara Australia, kurang keren apa coba? Kita udah disuguhin pemandangan kota Melbourne yang bikin takjub abis. Adegan pertama yaitu si pemeran utama bernama Shelina (yang diperankan oleh Prisia Nasution) lagi telfonan sama ibunya di sebuah kantor. Shelina ini adalah seorang pengacara di Melbourne yang lagi nangangin kasus pembunuhan, yang diduga, kliennya sendiri lah yang melakukan pembunuhan itu. Skip skip akhirnya dia pulang kerumah, dan dari situ gue liat dia tinggal sendiri. Wow, gue gak bisa kebayang tinggal sendiri, di negara orang, agak terpencil lagi rumahnya, hiiy. Jeng jeng! Tiba-tiba suasana menjadi mencekam, Shelina merasa seperti ada sesuatu yang mengawasinya. Dan bener aja, tiba-tiba ada penampakan dengan kuku yang super panjang dan lagi merhatiin Shelina, udah gitu ditambah dengan sound effect yang bikin jantung kaget bener-bener ampe ngerasa shock banget!
ADVERTISEMENT
Hari-hari berlalu, semakin lama, Shelina ini ternyata semakin sering didatengin arwah-arwah serem dan terus bertambah jumlahnya. Jujur, Prisia Nasution itu kan artis yang belum pernah terjun ke dunia horror, tapi disini gue nilai akting dan face expression dia tuh keren dan cocok banget, seperti orang yang bener-bener ngerasa takut banget. Karena gak tahan dengan gangguan-gangguan yang terus meningkat, Shelina akhirnya minta bantuan cenanyang dari Indonesia. Setelah ditelusuri, ternyata Arwah yang memiliki kuku panjang itu adalah setan yang memiliki tuan, yang memang sengaja dikirim untuk mendatangi Shelina sebagai penyampai pesan. Tapi, pesan yang ingin disampaikan haruslah langsung dengan Shelina, jadi cenayang itu tidak bisa membantu lebih jauh selain menganjurkan untuk membuka mata batinnya.
ADVERTISEMENT
Saat mengunjungi rumah kliennya, Shelina tiba-tiba didatangi hantu laki-laki yang berlumur darah dan memegang kapak dan ingin melayangkan kapak itu ke Shelina, adegan itu benar-benar bikin kaget deh. Gara-gara itu, akhirnya Shelina yakin untuk membuka mata batinnya. Di rumah, dia langsung membakar kertas yang diberi cenayang, lalu mencampurnya dengan air dan meminumnya. Setelah menunggu, akhirnya arwah dengan kuku panjang itu datang, Shelina tiba-tiba seperti kembali ke masa lalu dan melihat kejadian pembunuhan yang sebenarnya. Di situ, dia melihat klien lamanya yaitu Lienn (diperankan oleh Shareefa Daanish) yang membunuh suami dan seorang anak laki-laki dengan meracuni makanan mereka. Dari situ, Shelina tau bahwa dia telah membela orang yang salah, dan dia merasa harus membuka kasus ini lagi. Diam-diam dia memasuki rumah Lienn dan mendengarkan pengakuannya sendiri. Namun, saat pulang dia ketahuan oleh Ronny (kekasih Lienn) dan Shelina membunuhnya. Ohya, disini saya terkagum-kagum dengan pemandangan Thousand Candles yang begitu indah. Akhirnya, Lienn dan Ronny tewas. Adegan menampilkan seorang perempuan Thailand yang mendatangi seorang dukun. Ternyata, dukun tersebut lah yang mengirim setan berkuku panjang.
ADVERTISEMENT
Adegan terakhir adalah Shelina yang sudah tidak tahan terus-terusan melihat hantu. Dia meminta untuk ditutup mata batinnya. Ending berakhir dengan kata-kata cenayang yang mengatakan "hanya ada satu cara untuk menutup mata batinmu, Shelina" dan langsung berpindah ke credit scene.
Wow! Selama nonton film ini, gue begitu penasaran dengan adegan berikutnya. Yang paling bikin gue kaget itu, ketika penampakan muka setan muncul, diiringi dengan sound effect yang serem dan ngagetin banget, bener-bener bikin jump scare. Menurut gue, udah lama gak ada film Indonesia berkualitas seperti ini, yang benar-benar menyajikan kengerian tanpa ada adegan yang harus memperlihatkan bentuk tubuh. Nilai plusnya lagi adalah, lokasi syuting yang dipakai itu keren banget. Sayang, endingnya gantung soalnya kita jadi bertanya-tanya. Jadi, siapa sebenarnya dukun itu? Apakah Shelina akan menutup mata batinnya? Klien Shelina itu bersalah atau tidak? Pokoknya jadi penasaran banget deh. Film ini bener-bener jadi angin segar film horror di Indonesia. Sebenernya gue gak terlalu suka film Indonesia , tapi beda ketika nonton The Curse yang berhasil bikin gue kaget-kagetan selama 1 jam 15 menit. Mungkin mau dibikin part 2 kali ya? Kalau iya, gue tunggu banget, semoga nanti ada kelanjutan film The Curse!
ADVERTISEMENT
Oke sekian dulu review dan cerita gue nonton "THE CURSE", buat yang belum nonton, wajib nonton bgt nih, jangan sampai ketinggalan!