Hari Ketiga KKDN MB Unhan RI Usung Tema Peran TNI-Polri dalam Penanganan Kahutla

Mahasiswa Internasional MB Unhan RI mengajukan pertanyaan pada pihak Polda Riau (Sumber dokumentasi pribadi)

Mahasiswa beserta jajaran dosen Prodi Manajemen Bencana (MB) Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Unhan RI melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) hari ketiga dengan tema “Implementasi Konsep Multi Helix Melalui Kerja Sama Stakeholder di Provinsi Riau dalam Rangka Mewujudkan Keamanan Nasional.” Sambutan pembukaan disampaikan oleh Wakil Dekan Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Dr. Endro Legowo, S.E., M.A.P (09/02).

KKDN hari kedua mengangkat sub-tema “Peran TNI-Polri dalam Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau” dengan menghadirkan tiga narasumber untuk menyampaikan materi pada hari ini. Narasumber pertama ialah Brigjen TNI M. Syech Ismed, S.E., M. Han dari Korem 031/Wira Bima. Narasumber kedua Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar dari LANUD Roesmin Nurjadin. Narasumber terakhir Kombes Pol. R. Kasero Manggolo, M.H., M.Si. dari Kepala Biro Operasional Polda Riau.

Mahasiswa melakukan KKDN via Zoom (sumber dokumentasi pribadi)

KKDN kali ini dilaksanakan secara interaktif melalui platform zoom meeting. Mahasiswa dalam kegiatan ini diberi kebebasan untuk menggali informasi, sehingga diperoleh data yang komprehensif untuk mendukung hasil riset mahasiswa. Dekan FKN Marsekal Muda TNI Dr. Syamsunasir, S.Sos., M.M., C.Fr.A. juga menegaskan agar mahasiswa menggali sedalam mungkin informasi yang diberikan oleh narasumber dalam kesempatan yang baik ini, sehingga nantinya mampu memberikan masukan yang membangun kebijakan stakeholder yang ada di Provinsi Riau.

Sesi pemaparan materi (sumber: dokumentasi pribadi)

Peran TNI-Polri dalam kegiatan KKDN ini secara garis besar memberikan gambaran sinergi antara KOREM 031/WB dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan melalui komunikasi sosial bersama masyarakat, kewajiban TNI untuk mendukung Penanggulangan Bencana melalui penanganan terpadu karhutla di Provinsi Riau.

Keberhasilan mitigasi karhutla di Propinsi Riau karena adanya Kerjasama dan komunikasi yang baik antara sipil dan militer termasuk dari satgas Lanud Roesmin Nurjadin. Selain itu disampaikan pula paparan tentang aplikasi kebanggaan Provinsi Riau “Lancang Kuning Nusantara” karya Polda Riau akhir tahun 2020 yang digunakan dalam penanggulangan bencana karhutla melaui deteksi dini hotspot secara realtime(*).