Konten dari Pengguna

Terapi Sel-T CAR pada Imunoterapi Kanker

Nawang Ayu
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
28 Mei 2024 14:52 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nawang Ayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Terapi Sel-T CAR. Sumber: https://www.istockphoto.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Terapi Sel-T CAR. Sumber: https://www.istockphoto.com/
ADVERTISEMENT
Kanker menjadi penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia. Kanker merupakan penyakit tidak menular yang terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Imunoterapi kanker menggunakan sel-T CAR (Chimeric Antigen Receptor) dalam beberapa tahun ini dikembangkan dengan pesat terutama untuk kanker yang agresif.
ADVERTISEMENT
Alasan sel kanker sulit ditangani salah satunya karena sistem imun tidak dapat mengenalinya sebagai benda asing. Meski dapat mengenali sel kanker, respons sistem imun tidak cukup kuat melawannya. Lebih lagi, perkembangan sel kanker sangat cepat dan tidak terkontrol. Penyembuhan dengan imunoterapi pada kanker dilakukan agar sistem imun lebih mengenali sel kanker sehingga perkembangan sel kanker yang tidak terkontrol dapat diperlambat atau bahkan dihentikan.
Sel-T atau T-limfosit merupakan kelompok sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh. Sel-T memiliki kemampuan mengenali sel abnormal atau sel yang terinfeksi oleh virus, kemudian menghancurkan sel-sel tersebut. Terdapat dua jenis utama Sel-T yaitu Sel-T sitotoksik bertugas menghancurkan sel yang terinfeksi dan Sel-T pembantu yang membantu melindungi tubuh terhadap penyakit dengan cara lain.
ADVERTISEMENT
Terapi Sel-T CAR adalah bentuk imunoterapi yang mana Sel -T diambil dari darah pasien dan dimodifikasi untuk memungkinkan Sel-T mengidentifikasi dan menghancurkan sel kanker tertentu. Sel-T yang dimodifikasi disebut dengan Sel-T reseptor antigen kimerik atau chimeric a receptor T-cell (CAR T). Selanjutnya, Sel-T disuntik kembali ke tubuh melalui pembuluh darah. Setelah kembali ke tubuh pasien, Sel-T yang dimodifikasi tersebut berkembang biak dan menghancurkan sel kanker dengan memanfaatkan respons kekebalan tubuh.
Terapi Sel-T CAR berhasil mendeteksi dan menghancurkan sel kanker yang memiliki antigen CD19. Antigen CD19 diekspresikan pada beberapa jenis kanker darah. Terapi Sel-T efektif pada pasien yang mengalami Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) dan Limfoma Non-Hodgkin. Uji klinis menunjukkan imunoterapi dengan Sel-T CAR yang menarget CD19 bisa memberikan keberhasilan pada leukemia limfoblastik akut, limfoma non-Hodgkin, dan leukemia limfositik kronis. Uji klinis pada 51 pasien leukemia limfoblastik akut menunjukkan infus Sel-T CAR memberi remisi morfologis komplit pada 41 pasien atau sekitar 82%. Sedangkan 69% pasien mengalami remisi morfologis komplit mencapai penyakit residu minimal.
ADVERTISEMENT
Terapi Sel-T CAR terdiri beberapa langkah untuk mengobati kanker secara efektif. Berikut penjelasan setiap proses tersebut:
ADVERTISEMENT
Salah satu efek samping dari terapi Sel-T CAR yaitu Cytokine Release Syndrome (CRS) yang merupakan multisistemik dihasilkan dari Sel-T CAR di tempat perlawanan sel kanker. Efek samping CRS diantaranya demam tinggi, sulit bernapas, pusing, sakit kepala, mual, detak jantung cepat, dan mudah lelah. CRS paling sering berkembang dalam kurun waktu dua minggu setelah infus. Efek samping lainnya yaitu immune effector cell-associated neurotoxicity syndrome (ICANS) yang mempengaruhi sistem saraf pusat pasien.
Terapi Sel-T CAR menjadi salah satu imunoterapi yang menjanjikan. Imunoterapi jenis ini menunjukkan keberhasilan klinis pada kanker leukemia limfoblastik akut, limfoma non-Hodgkin, dan leukemia limfostik kronis dengan menargetkan antigen CD19. Namun, terapi ini menimbulkan efek samping yang cukup serius seperti penyakit autoimun dan neurotoksitas. Penggunaan Sel-T CAR masih jauh dari sempurna. Studi lebih lanjut masih diperlukan dengan standar yang homogen seperti dosis Sel-T CAR yang diberikan pada pasien, cara leukapheresis, pengambilan serta penyimpanannya, dsb.
ADVERTISEMENT