Konten dari Pengguna

Bermain Game Ternyata Dapat Menambahkan Fokus pada Anak Muda

Nawval Arya
Pelajar Mahasiswa
4 Januari 2025 14:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nawval Arya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bermain game sering kali dianggap sebagai aktivitas yang tidak produktif, namun penelitian menunjukkan bahwa permainan tertentu dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, terutama di kalangan anak muda. Di era digital saat ini, anak muda semakin terpapar pada berbagai jenis permainan, baik yang berbasis komputer maupun non-komputer. Meskipun sering kali dikritik karena dianggap mengganggu proses belajar, banyak penelitian menunjukkan bahwa permainan dapat memiliki efek positif pada kemampuan kognitif, termasuk fokus dan konsentrasi. Melalui artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana permainan tertentu dapat membantu meningkatkan kemampuan fokus anak muda.
ADVERTISEMENT
Artikel ini mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang membahas tentang manfaat permainan dalam meningkatkan konsentrasi. Sumber-sumber tersebut mencakup penelitian akademis dan artikel dari media terpercaya yang menjelaskan bagaimana permainan tertentu dapat melatih otak dan meningkatkan daya ingat.
Hasil dan pembahasan, terdapat lima poin yang dapat di ambil.
1. Meningkatkan Fokus dan Kemampuan Berpikir
Menurut sebuah studi dalam jurnal Frontiers in Human Neuroscience, bermain video game dapat mengubah cara kerja dan struktur otak pemainnya. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang bermain video game memiliki tingkat fokus dan kemampuan berpikir yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memainkannya.
2. Permainan Strategis seperti Catur
ADVERTISEMENT
Catur adalah salah satu permainan yang sangat baik untuk melatih fokus. Pemain harus merencanakan langkah-langkah mereka dengan hati-hati, sehingga permainan ini membantu dalam pengembangan keterampilan berpikir analitis dan konsentrasi.
3. Puzzle dan Teka Teki Silang
Permainan puzzle dan teka teki silang mendorong anak untuk menggunakan memori jangka pendek mereka. Aktivitas ini membantu meningkatkan konsentrasi karena pemain harus memecahkan teka-teki dengan memperhatikan detail-detail kecil.
4. Sudoku untuk Melatih Penalaran
Sudoku adalah teka-teki berbasis angka yang membutuhkan penalaran logis untuk menyelesaikannya. Aktivitas ini melatih otak untuk berkonsentrasi dalam menempatkan angka tanpa pengulangan, sehingga sangat efektif dalam meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
ADVERTISEMENT
5. Game Edukatif
Beberapa aplikasi seperti Lumosity dirancang khusus untuk melatih otak melalui berbagai permainan yang menantang. Game-game ini membantu anak muda mengasah keterampilan kognitif mereka, termasuk fokus dan memori.
Berdasarkan hasil analisis, bermain game tertentu dapat memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan fokus dan konsentrasi pada anak muda. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memilih jenis permainan yang tepat untuk anak-anak mereka. Disarankan agar anak muda terlibat dalam permainan edukatif yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik.
ADVERTISEMENT