Konten dari Pengguna

Musik, Kesehatan Mental, dan Emosi Remaja

Naya Kusumahayati Rachmi
I am an active student of Airlangga University majoring in Data Science Technology.
9 Mei 2023 6:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Naya Kusumahayati Rachmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
source : freepik
zoom-in-whitePerbesar
source : freepik
ADVERTISEMENT
Musik dan remaja adalah dua hal yang tidak terpisahkan pada Era Globalisasi seperti ini. Musik kian berkembang dan bervariasi jenisnya seperti Pop, Jazz, Rap, dan Ballad.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut tentunya mempunyai dampak positif dan negatif bagi psikologis remaja yang mendengarkannya, ditambah, masa remaja adalah masa di mana mereka berusaha menemukan jati diri dan memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi.
Remaja seringkali memiliki masalah kesehatan mental yang dapat memengaruhi emosi serta kesejahteraan mereka. Namun, ada beberapa cara untuk membantu remaja mengatasi stres dan mengurangi kecemasan, salah satunya ialah dengan mendengarkan musik. Musik adalah cara yang sangat efektif untuk menghilangkan stress, membangkitkan semangat, dan membantu remaja merasa lebih tenang.
Sebuah studi menunjukkan bahwa musik dapat mempengaruhi perasaan dan emosi. Dalam sebuah penelitian, remaja yang mendengarkan musik yang mereka sukai mengatakan bahwa hal tersebut meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat kecemasan mereka.
Ilustrasi mendengarkan musik saat hujan. Foto: Antonio Guillem/Shutterstock
Namun, tak sedikit juga remaja yang mudah terpengaruh atau terbawa perasaan oleh musik dengan alunan yang sendu sehingga hal tersebut juga mempengaruhi suasana hati mereka yang semula baik baik saja menjadi sedih dan tak sedikit yang juga menangis karenanya.
ADVERTISEMENT
Tentu saja masih ada banyak dampak musik pada psikologi dan emosi remaja, beberapa berdampak positif seperti membangkitkan semangat remaja yang mendengarkan dalam meraih mimpi dan memberikan motivasi, sebaliknya tentu ada dampak negatif seperti sedih, cemas berlebihan, bahkan memicu depresi.
Hal tersebut dikembalikan lagi kepada remaja dan bagaimana mereka memilah apa yang akan mereka dengar terhadap emosi dan psikologis mereka.
Mengembangkan hubungan yang positif dengan musik tentu dapat meningkatkan kesehatan mental serta emosional remaja. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berupa mengambil pelajaran musik, mempelajari alat musik, atau sekadar menikmati musik yang disukai.
Ilustrasi mendengarkan musik saat hujan. Foto: goffkein.pro/Shutterstock
Dengan membangun hubungan yang positif dengan musik, remaja dapat menemukan cara untuk mengurangi stres dan kecemasan berlebihan
ADVERTISEMENT
Singkatnya, dapat dikatakan bahwa musik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan mental serta emosi remaja. Terdapat dampak positif serta negatif yang dapat mempengaruhi remaja.
Oleh karena itu, amat penting bagi remaja untuk memilih jenis musik yang tepat dan membangun hubungan yang positif dengan musik agar kesehatan mental dan emosional mereka meningkat ke arah yang lebih baik. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai hubungan antara musik dan remaja.