Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Peran Komunitas K-Pop dalam Pembentukan Identitas Sosial dan Solidaritas Remaja
6 Oktober 2024 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Nayla biza Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi, budaya pop, terutama K-pop, telah menjadi fenomena global yang signifikan, tidak terkecuali di Indonesia. Musik K-pop, yang berasal dari Korea Selatan, tidak hanya menarik perhatian karena melodi dan visualnya yang menarik, tetapi juga telah menciptakan komunitas penggemar yang kuat dan berpengaruh. Komunitas penggemar K-pop (K-popers) tidak hanya sekadar tempat berbagi minat, tetapi juga menjadi ruang bagi remaja untuk membangun identitas sosial dan solidaritas.
ADVERTISEMENT
Peran Komunitas K-Pop dalam Pembentukan Identitas Sosial Remaja
Komunitas K-popers menjadi tempat bagi remaja untuk mengekspresikan diri dan menemukan teman yang memiliki minat serupa. Kegiatan seperti konser dan fan meeting membantu mereka mengembangkan keterampilan, dari bernyanyi hingga desain grafis, sekaligus memperkuat rasa memiliki terhadap kelompok sosial mereka.
Solidaritas dalam Komunitas K-Pop
Solidaritas antar penggemar tercermin dalam proyek amal, kampanye sosial, dan penggalangan dana. Contohnya, fanbase NCT, NCTZEN, sering terlibat dalam proyek sosial global, yang mengajarkan kerja sama dan tanggung jawab sosial.
Selain itu, solidaritas dalam komunitas penggemar juga terbangun dari rasa saling mendukung di saat-saat sulit. Penggemar K-pop sering kali menggunakan media sosial untuk saling memberikan dukungan emosional, baik ketika menghadapi masalah pribadi maupun ketika ada peristiwa besar yang melibatkan idola mereka, seperti skandal atau masalah kesehatan.
Dampak Positif dan Tantangan
ADVERTISEMENT
Partisipasi dalam komunitas K-popers memberikan dampak positif berupa keterampilan sosial, pemahaman lintas budaya, dan rasa solidaritas. Namun, tantangan seperti fanatisme berlebihan dapat menyebabkan konflik antar penggemar dan mengganggu keseimbangan antara kehidupan pribadi dan fandom.
Tetapi komunitas K-popers berperan penting dalam perkembangan sosial dan emosional remaja, menciptakan ruang bagi mereka untuk tumbuh, belajar, dan mendukung satu sama lain. Meski ada tantangan, dengan bimbingan yang tepat, komunitas ini dapat memberikan dampak positif yang besar.
Penulis :
Nayla Biza Lestari
Prodi Pendidikan Ekonomi S1
Universitas Pamulang
Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Sosial.