Membingkai Perjalanan Bahasa di Indonesia: Dari Sansekerta ke Bahasa Indonesia

Nayla Rahmahdani
Mahasiswi jurusan akuntansi di universitas Pamulang.
Konten dari Pengguna
29 April 2024 12:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nayla Rahmahdani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah Satu Patung Budha di Candi Borobudur (Sumber: https://pixabay.com/id/photos/candi-budha-agama-budha-patung-2434193/)
zoom-in-whitePerbesar
Salah Satu Patung Budha di Candi Borobudur (Sumber: https://pixabay.com/id/photos/candi-budha-agama-budha-patung-2434193/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahasa Indonesia adalah produk dari perjalanan sejarah yang panjang, melintasi berbagai peradaban, budaya, dan penjajahan. Di balik kekayaannya yang menakjubkan, terdapat jejak-jejak dari bahasa-bahasa yang mempengaruhinya, salah satunya adalah bahasa Sansekerta. Dari Bahasa Sansekerta ke Bahasa Indonesia tentunya membutuhkan perjalanan yang cukup panjang. Mari kita simak bersama bagaimana perjalanan perubahan dari Bahasa Sansekerta menuju Bahasa Indonesia yang kita gunakan sekarang.
ADVERTISEMENT
Jejak Awal: Pengaruh Bahasa Sansekerta
Bahasa Sansekerta, yang berasal dari India kuno, memainkan peran penting dalam pembentukan bahasa di Indonesia. Kedatangannya membawa konsep-konsep agama, filsafat, sastra, dan kebudayaan Hindu-Buddha yang berpengaruh besar di kepulauan Nusantara. Banyak kata dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sanskerta, terutama yang berkaitan dengan agama, filsafat, sastra, dan sistem pemerintahan.
Era Penjajahan dan Perkembangan Bahasa
Kedatangan bangsa Eropa, terutama bangsa Belanda, Portugis, dan Spanyol, membawa pengaruh baru ke dalam bahasa Indonesia. Selama masa penjajahan, bahasa-bahasa tersebut memberikan kontribusi leksikal yang signifikan, memperkaya bahasa Indonesia dengan kata-kata baru yang berasal dari bahasa-bahasa Eropa tersebut.
Perkembangan Modern: Masa Kemerdekaan dan Standardisasi Bahasa
Pada abad ke-20, gerakan kemerdekaan Indonesia memberikan dorongan bagi pembaruan bahasa nasional. Pada tahun 1928, Sumpah Pemuda menjadi momen penting dalam perjalanan bahasa Indonesia, di mana keputusan untuk mengadopsi bahasa Melayu sebagai bahasa nasional diambil. Proses standardisasi bahasa pun dimulai, dengan komite bahasa yang bertugas memurnikan dan mengembangkan struktur gramatikal dan kosakata bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia Masa Kini: Pencerminkan Identitas dan Budaya
Saat ini, bahasa Indonesia telah berkembang menjadi bahasa nasional yang kuat dan representatif dari identitas dan budaya Indonesia yang beragam. Meskipun memiliki akar yang beragam dari bahasa Sanskerta hingga bahasa Eropa, bahasa Indonesia terus berkembang seiring waktu, menyesuaikan diri dengan perubahan sosial, politik, dan teknologi.
Perjalanan bahasa Indonesia dari akarnya dalam bahasa Sanskerta hingga menjadi bahasa nasional yang mapan adalah cerminan dari kompleksitas sejarah dan identitas Indonesia. Melalui pengaruh yang beragam dan proses perkembangannya, bahasa Indonesia terus menjadi sarana penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi, berekspresi, dan mengidentifikasi diri dalam konteks global yang semakin terhubung.