Konten dari Pengguna

Mengapa Bahasa Indonesia Belum Menjadi Bahasa Global?

Nayla Rahmahdani
Mahasiswi jurusan akuntansi di universitas Pamulang.
8 April 2024 13:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nayla Rahmahdani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto tiga orang anak laki laki (Sumber: https://pixabay.com/id/photos/masa-kanak-kanak-aktivitas-asia-1822605/)
zoom-in-whitePerbesar
Foto tiga orang anak laki laki (Sumber: https://pixabay.com/id/photos/masa-kanak-kanak-aktivitas-asia-1822605/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara Indonesia dan bahasa nasional bagi lebih dari 270 juta penduduk. Meskipun bahasa Indonesia memiliki peran yang signifikan di tingkat nasional, penyebarannya di luar Indonesia masih terbatas, sehingga belum menjadi bahasa global seperti bahasa Inggris, Spanyol, atau Mandarin.
ADVERTISEMENT
Namun, bahasa Indonesia memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam skala global. Salah satu peran pentingnya adalah sebagai jembatan budaya, memungkinan komunikasi antara Indonesia dengan negara-negara lain, dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.
Selain itu, bahasa Indonesia juga memiliki peran dalam diplomasi dan hubungan internasional. Sebagai bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa, bahasa Indonesia digunakan dalam forum internasional untuk berkomunikasi dan berdiskusi tentang isu-isu global.
Di era globalisasi, bahasa Indonesia juga dapat menjadi aset penting dalam perdagangan internasional dan pariwisata. Kemahiran berbahasa Indonesia dapat memudahkan kerjasama bisnis dengan perusahaan Indonesia dan memperluas pasar internasional. Selain itu, penguasaan bahasa Indonesia juga dapat meningkatkan pengalaman wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.
Lalu apa alasan bahasa indonesia belum menjadi bahasa global?
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa alasan mengapa bahasa Indonesia belum menjadi bahasa global:
1. Kurangnya Penyebaran di Luar Indonesia
Bahasa Indonesia tidak diajarkan secara luas di luar negeri, sehingga keterbatasan ini menjadi hambatan dalam menjadikan bahasa Indonesia dikenal secara global. Bahasa-bahasa seperti Inggris, Spanyol, dan Mandarin lebih banyak diajarkan di berbagai negara, sehingga lebih mudah untuk menjadi bahasa global.
2. Dominasi Bahasa Inggris
Bahasa Inggris mendominasi sebagai bahasa internasional dalam dunia bisnis, teknologi, pendidikan, dan komunikasi internasional. Hal ini membuat bahasa Indonesia harus bersaing dengan bahasa Inggris yang sudah mapan sebagai bahasa global.
3. Keterbatasan Sumber Daya dan Promosi
Promosi bahasa Indonesia di tingkat internasional masih terbatas, serta kurangnya sumber daya dan upaya untuk memperkenalkan bahasa Indonesia ke dunia luar menjadi salah satu faktor mengapa bahasa Indonesia belum menjadi bahasa global.
ADVERTISEMENT
4. Kompleksitas Tata Bahasa
Meskipun bahasa Indonesia memiliki tata bahasa yang sistematis, ada beberapa aspek tata bahasa yang mungkin dianggap kompleks oleh penutur asing, seperti penggunaan partikel, reduplikasi, dan variasi kata yang terkait dengan tingkatan bahasa.
5. Ukuran dan Keanekaragaman Bahasa
Indonesia memiliki banyak bahasa daerah yang berbeda-beda, sehingga fokus utama seringkali tertuju pada mempertahankan dan melestarikan keberagaman bahasa daerah, sehingga upaya untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa global mungkin belum menjadi prioritas utama.
Dengan demikian, Bahasa Indonesia berperan penting dalam memperkenalkan Indonesia ke dunia, memfasilitasi komunikasi lintas budaya, dan mendukung kerjasama internasional. Upaya terus dilakukan untuk mempromosikan bahasa Indonesia secara global melalui program pertukaran budaya, seminar, dan promosi melalui media sosial dan platform online. Harapannya, bahasa Indonesia dapat semakin dikenal dan diakui secara global.
ADVERTISEMENT