Konten dari Pengguna

Operasi Telerobotik Jarak Jauh dan Implikasinya bagi Kesehatan Masyarakat

Naysilla Dea Aulia
Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
31 Desember 2024 10:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Naysilla Dea Aulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teknologi Dunia Kedokteran. Sumber: Pixels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teknologi Dunia Kedokteran. Sumber: Pixels
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 30 Agustus 2024, Indonesia mencetak sejarah baru dengan suksesnya pelaksanaan operasi telerobotik jarak jauh pertama kali di Asia Tenggara. Operasi yang dilakukan oleh dokter urologi dari Rumah Sakit Universitas Gajah Mada (RSUGM) di Ngurah, Bali, terhadap pasien yang berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta, dengan jarak sejauh 1.200 kilometer. Adanya dukungan teknologi canggih berbasis jaringan internet 5G, mampu membantu dokter di Bali untuk mengendalikan robot secara real-time dengan tingkat presisi yang sangat tinggi. Pencapaian ini dapat menjadi awal yang baru dalam kegiatan layanan kesehatan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan operasi ini tidak hanya menunjukkan kemajuan teknologi dan keahlian medis, tetapi juga memiliki implikasi luas bagi kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya peningkatan aksesibilitas layanan kesehatan. Melalui pemanfaatan teknologi telerobotik, tantangan geografis yang sampai saat ini menjadi hambatan pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama di daerah terpencil dapat segera teratasi. Dalam situasi ini, diperlukan peranan strategis profesi kesehatan masyarakat yang berfokus pada upaya promotif, preventif, dan pemerataan layanan kesehatan guna mengoptimalkan dampak positif dari perkembangan teknologi yang ada.
Ilustrasi Pemanfaatan Robot. Sumber: Pixels
Manfaat penggunaan perkembangan teknologi telerobotik pada bidang kesehatan, diantaranya :
Meningkatkan Akses Layanan Kesehatan
Dalam konteks kesehatan, teknologi telerobotik memberikan peluang untuk pemerataan akses terhadap layanan medis yang berkualitas, khususnya bagi masyarakat yang masih sulit dijangkau. Menteri Kesehatan mengungkapkan harapannya terhadap penerapan teknologi ini agar lebih banyak diaplikasikan di berbagai rumah sakit, sehingga masyarakat yang ada di lokasi terpencil bisa mendapatkan perawatan dari dokter spesialis tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke kota besar.
ADVERTISEMENT
Efisiensi dan Pengurangan Beban Sistem Kesehatan
Perkembangan teknologi telerobotik ini dapat membantu meminimalisir beban yang kerap dihadapi oleh rumah sakit pusat seperti RSCM, yang menerima banyak pasien rujukan dari berbagai daerah. Adanya terobosan operasi jarak jauh ini dapat membantu rumah sakit daerah dalam menangani kasus-kasus kompleks dengan dukungan tenaga ahli dari lokasi lain. Bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan, situasi ini dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi sistem kesehatan serta mengoptimalkan sumber daya medis yang terbatas.
Promosi Teknologi dalam Layanan Kesehatan
Tenaga kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat perkembangan teknologi telerobotik ini. Bukan hal yang mudah bagi masyarakat untuk menyadari bahwa operasi telerobotik tidak hanya aman, tetapi juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh layanan medis yang canggih tanpa pergi jauh meninggalkan daerah tempat tinggal mereka. Tenaga kesehatan masyarakat dapat mendorong penerimaan masyarakat melalui kampanye edukasi terhadap perkembangan teknologi ini.
ADVERTISEMENT
Transformasi Pelayanan Kesehatan di Masa Depan
Keberhasilan operasi telerobotik ini menjadi awal bagi pengembangan layanan kesehatan berbasis teknologi di Indonesia. Tenaga kesehatan masyarakat dapat berkontribusi dalam mengintegrasikan teknologi telerobotik pada kebijakan kesehatan publik. Program-program yang dirancang dapat meliputi pemetaan kebutuhan di daerah terpencil, pelatihan tenaga kesehatan lokal, serta pengembangan infrastruktur teknologi di kawasan dengan layanan kesehatan yang belum optimal.
Operasi telerobotik jarak jauh yang dilaksanakan pertama kali di Indonesia bukan sekedar terobosan teknologi dalam bidang medis, tetapi juga membuka peluang yang besar bagi sistem kesehatan masyarakat di Indonesia. Adanya kolaborasi antara teknologi, tenaga medis, dan kebijakan kesehatan, membuat terobosan ini berpotensi dalam mengoptimalkan akses, kualitas, serta efisiensi layanan kesehatan secara merata. Bagi tenaga kesehatan masyarakat, situasi ini menjadi momentum dalam memperkuat pemerataan kesehatan di seluruh penjuru Indonesia, agar layanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Referensi
IDI Online. (2024). Operasi Telerobotik Pertama, Bukti Nyata Dokter Indonesia Hebat. Diakses dari https://www.idionline.org/article/operasi-telerobotik-pertama-bukti-nyata-dokter-indonesia-hebat
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Urologi Indonesia Sukses Lakukan Tindakan Operasi Telerobotik Pertama. Diakses dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20240830/1546348/urologi-indonesia-sukses-lakukan-tindakan-operasi-telerobotik-pertama/
Kompas. (2024). Sukses, Operasi Jarak Jauh Pertama dengan Robot pada Pasien Kista. Diakses dari https://www.kompas.id/baca/humaniora/2024/08/30/pertama-di-indonesia-operasi-jarak-jauh-dengan-robot-sukses-dilakukan-pada-pasien-kista
Radar Bogor. (2024). Ahli Urologi Indonesia Berhasil Lakukan Operasi Jarak Jauh dari Jakarta ke Bali dengan Telerobotika Pertama di Asia Tenggara. Diakses dari https://radarbogor.jawapos.com/nasional/2475038094/ahli-urologi-indonesia-berhasil-lakukan-operasi-jarak-jauh-dari-jakarta-ke-bali-dengan-telerobotika-pertama-di-asia-tenggara