Konten dari Pengguna

Sibling Rivalry dan Cara Menanganinya

Fazila Nayyara
Mahasiswa aktif Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
25 Juni 2022 6:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fazila Nayyara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak jarang menemukan kakak dan adik yang saling bersaing. Sebagian besar saudara kandung saat kecil berkelahi dan bersaing satu sama lain. Persaingan ini biasanya diakibatkan oleh kecemburuan dan rasa dendam kepada satu sama lain. Persaingan saudara kandung ini sering membuat orang tua merasa lelah dengan pertengkaran dan saling mengejek. Orang tua kerap bertanya, mengapa anak mereka sering bertengkar dan bagaimana cara menanganinya?
ADVERTISEMENT
Sumber : shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : shutterstock
Sibling rivalry adalah kecemburuan, persaingan dan pertengkaran antara saudara laki-laki dan saudara perempuan, hal ini terjadi pada semua orang tua yang mempunyai dua anak atau lebih (Lusa,2010). Sibling rivalry merupakan suatu hal yang tidak dapat dipungkiri dengan adanya saudara kandung. Selisih usia saudara kandung yang terlalu dekat juga bisa menimbulkan sibling rivalry.

Persaingan biasanya mulai terlihat saat ibu mengandung anak kedua. Setelah anak kedua lahir, perhatian dan kasih sayang akan terbagi menjadi dua. Selain itu, anak pertama juga tergeser posisinya dan harus berbagi dengan sang adik. Kelahiran adiknya dianggap menyita waktu dan mengambil perhatian orang tuanya. Hal ini dapat menimbulkan persaingan antar saudara kandung demi atensi orang tuanya.
ADVERTISEMENT

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dipertimbangkan untuk menangani sibling rivalry:

Memahami bahwa setiap anak merupakan individu yang berbeda
Setiap anak pasti memiliki karakternya masing-masing meskipun berasal dari rahim yang sama. Untuk itu, tidak perlu untuk membandingkan anak karena setiap individunya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain membuat anak tidak nyaman, membandingkan anak dapat menimbulkan kecemburuan dalam hubungan saudara kandung.

Tidak meminta sang kakak untuk terus mengalah
Anak yang lebih tua sering kali diminta untuk selalu mengalah kepada anak yang lebih kecil. Namun, hal ini merupakan hal yang tidak tepat untuk dilakukan. Jika hal ini terus dilakukan, persaingan antara kakak dan adik justru akan semakin memanas.
ADVERTISEMENT

Memberi quality time dan perhatian pada masing-masing anak
Perhatian orang tua yang kurang sering kali membuat anak melampiaskannya dengan cara bertengkar dengan saudaranya. Perlu diingat bahwa salah satu alasan terjadinya sibling rivalry adalah karena berebut perhatian orang tuanya. Untuk itu, diperlukan quality time dengan masing-masing anak agar dukungan dan perhatian dari orang tua tidak kurang.

Memperlakukan anak secara adil
Adil tidak selalu berarti setara. Setiap anak mendapatkan porsinya masing-masing. Hadiah dan hukuman yang diterima disesuaikan dengan kebutuhan individu setiap anak. Tidak harus memberi mainan yang sama, tetapi yang sesuai dengan minat dan umur mereka. Hindari kata-kata seperti “anak favorit” agar tidak menimbulkan kecemburuan antar anak.

ADVERTISEMENT
Memvalidasi perasaan anak
Mengakui perasaan tanpa menghakimi benar atau salahnya baik itu perasaan marah ataupun kesal mampu membantu anak untuk belajar menguasai emosinya sendiri. Alangkah baiknya orang tua tidak mengabaikan perasaan anak, karena hal itu akan membuat anak terluka.

Menangani permasalahan secara bijak
Orang tua sebaiknya membiarkan terlebih dahulu anak-anaknya menyelesaikan permasalahan dan tidak membela atau menyalahkan salah satu. Jika tidak, akan membuat salah satunya merasa tersisihkan dan memicu persaingan antar saudara kandung.

Meskipun sibling rivalry tidak dapat dipungkiri, tetapi hal ini dapat diminimalisir. Karena pada dasarnya hubungan antar saudara kandung merupakan hubungan seumur hidup. Dengan adanya hubungan yang sehat dengan saudara kandung, dapat menjadi sumber dukungan yang luar biasa dan juga mendorong perilaku prososial dan empati.
ADVERTISEMENT

Sumber :
https://parent.binus.ac.id/2016/08/sibling-rivalry-menyikapi-persaingan-antar-saudara-kandung/
http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/5056/3/BAB%20II.pdf
https://www.orami.co.id/magazine/amp/sibling-rivalry