Sosialisasi Pencegahan Stunting oleh Mahasiswa KKN UNTAG

Gambar 1 Sosialiasi pencegahan stunting oleh Mahasiswa KKN UNTAG di Balai RW 09, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Surabaya pada 14 Desember 2024

Surabaya, 22 Desember 2024 – Dalam upaya menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di Indonesia, Balai RW 09 Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, menggelar sosialisasi dan pendampingan inovasi menu stunting yang dihadiri oleh pengurus Kelompok Sadar Hukum (KSH) serta masyarakat setempat. Acara yang digelar pada Sabtu, 14 Desember 2024 ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya konsumsi gizi seimbang dalam pencegahan stunting.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan dari narasumber terkait dampak buruk stunting bagi pertumbuhan anak, yang mencakup gangguan perkembangan fisik dan kognitif. Dihadapan peserta, dijelaskan pula bagaimana stunting dapat memengaruhi masa depan generasi muda, sehingga pencegahan sejak dini sangat penting.

Para pengurus KSH yang turut serta dalam acara ini berperan aktif dalam memberikan informasi serta pendampingan langsung kepada warga mengenai bagaimana menciptakan inovasi menu bergizi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan. Salah satu fokus utama dari sosialisasi ini adalah cara-cara kreatif dalam mengolah makanan bergizi, yang dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi anak-anak di keluarga. "Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pola makan sehat untuk mencegah stunting. Kami juga ingin memberikan solusi praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang ada di sekitar kita," ujar Ketua KSH Kelurahan Gading, Bu Ririn

Gambar 2 Pembagian konsumsi untuk warga RW 09, Keluharan Gading, Kecamatan Tambaksari, Surabaya

Selain pemaparan materi, warga juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan narasumber dan pengurus KSH mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam pemenuhan gizi keluarga. Beberapa warga menyampaikan bahwa keterbatasan akses terhadap pangan bergizi menjadi kendala utama, namun dengan adanya inovasi menu stunting berbasis bahan lokal, mereka merasa lebih terbantu.

Acara ini ditutup dengan penyerahan brosur yang berisi panduan menu makanan bergizi untuk mencegah stunting, yang dapat langsung dipraktekkan di rumah masing-masing oleh peserta. Brosur tersebut mencakup berbagai resep inovatif yang menggunakan bahan-bahan lokal dan mudah didapatkan, dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menyusun menu sehat yang bergizi tinggi bagi anak-anak mereka. Diharapkan, melalui kegiatan ini, masyarakat di RW 09 Kelurahan Gading tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga merasa lebih terdorong untuk mengatasi masalah stunting dengan cara yang praktis dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih dari sekadar sosialisasi, kegiatan ini menjadi titik awal yang penting dalam membangun kesadaran kolektif di kalangan masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. Hal ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pengurus KSH, mahasiswa KKN, dan warga setempat, diharapkan kolaborasi ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi kesehatan generasi muda. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak yang sehat, melalui pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam pemenuhan gizi yang seimbang.

Melalui partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemerintah, organisasi sosial, hingga warga, diharapkan masalah stunting dapat diatasi secara berkelanjutan. Dengan komitmen bersama, masalah gizi buruk pada anak-anak di RW 09 Gading, dan di seluruh Indonesia, dapat berkurang, sehingga menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan memiliki potensi yang maksimal untuk masa depan.