Humanitarisme Kehidupan Sosial Perempuan Di India Tahun 2013-2015

Nazar el mahfudzi, S.IP
Peneliti Magister Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
23 April 2018 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nazar el mahfudzi, S.IP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Humanitarisme  Kehidupan Sosial Perempuan Di India Tahun 2013-2015
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Humanitarisme Kehidupan Sosial Perempuan Di India Tahun 2013-2015 Dalam Program Cooperative and Assistance For Relief Everywhere (CARE) International.
ADVERTISEMENT
Oleh : Nazar el Mahfudzi
ABSTRACT
This research explains about implementation humanitarian programs of Cooperative and Assistance for Relief everywhere (CARE) International to repair the social life of Women and Girls in India. India is one of countries in the world which have many problems about women and gender. CARE International with their confederations in India so concern about women problems in India.
Data of this research analyzed by applying groups behavior which is International non-governmental organization (INGO) as level of analysis. This research use humanitarian perspective and use International Organizations theory which is introduced by Clive Archer that show the role of International Oranizations which are divided into three that are as instrument, as arena and as independent actor.This research show how CARE International as a non-profit INGO engaged in humanitarian take an action in improving the social life of Women and Girls in India with programs specifically designed for the empowerment of women and Girls in India.
ADVERTISEMENT
Keywords: CARE International, CARE India, Women, Girls, Gender
PENDAHULUAN
Penelitian ini akan membahas tentang Implementasi Humanitarisme Program CARE (Cooperative for Assistance and Relief Everywhere) International dalam memperbaiki Kehidupan Sosial Perempuan di India Tahun 2013-2015. India merupakan salah satu negara yang masih memiliki banyak persoalan mengenai perempuan dan kesenjangan gender. Selain itu akan dibahas tentang usaha CARE International dalam memperbaiki permasalahan perempuan di India.
Budaya patriarki tidak terlepas dari sistem hirarki di India bahkan pembagian kelas dalam Kasta menjadi jurang pemisah terhadap nilai-nilai kehormatan manusia “Human”. Norma-norma sosial yang beralaku selama ini dalam kehidupan sosial masyarakat India sangat banyak memberi sumbangsih terhadap kesenjangan gender di India. Kesenjangan-kesenjangan gender tersebut mengakibatkan banyaknya diskriminasi yang terjadi terhadap perempuan-perempuan di India. Diskriminasi tersebut meliputi berbagai aspek kehidupan baik dalam segi pendidikan, kesehatan kehidupan sosial dan kemandirian ekonomi.
ADVERTISEMENT
Kemajuan teknologi dan ekonomi di India tetap saja tidak bisa memberi perlindungan terhadap kehidupan sosial perempuannya. Perempuan di India selalu berada pada kelompok yang termajinalkan. India pada dasarnya pernah memiliki pemimpin perempuan di era 1970-an yaitu Perdana Menteri (PM) Indira Gandhi tetapi hal ini tetap saja tidak bisa mengubah fakta bahwa perempuan di India masih belum bisa terwakili diberbagai sektor di India. CARE International memberi perhatian yang serius terhadap permasalahan perempuan di India. CARE International memiliki berbagai program dan projek yang mana tujuannya adalah untuk memperbaiki permasalahan kehidupan sosial perempuan-perempuan di India.Berdasarkan uraian di atas maka tujuan penelitian yang ingin dicapai:
Pertama, Penelitian ini juga akan menjabarkan apa saja program-program CARE International dalam hal memperbaiki kehidupan sosial perempuan India.
ADVERTISEMENT
Kedua, Penelitian ini juga akan menjelaskan bagaimana program-program CARE Internasional dalam memperbaiki kehidupan sosial perempuan India. Pada pembahasan ini dimulai dari tingkat analisis. Tingkat analisis yang tepat untuk membahas permasalahan manusia yang memiliki konotasi dengan orang yang bersikap baik dalam mengadakan hubungan dengan orang lain dilandasi dengan dengan kejujuran, kegunaan, kebaikan dan kejelasan dalam prespektif kesamaan hak dan martabat wanita . Maka humanitarisme merupakan ajaran sosial/moral bersifat universal yang bertujuan baik sesama umat (J.Pictet, hl, 13 samapai 15 ,dalam A Masyhur Efendi, 1994:45).
Tingkat analisis ini tepat digunakan karena pada kajian ini aktor yang dibahas adalah INGO. Tingkat analisis ini menyatakan bahwa individu umumnya melakukan tindakan internasional dalam kelompok. Hubungan Internasional sebetulnya adalah hubungan antar berbagai kelompok kecil di berbagai negara. Artinya, peristiwa internasional sebenarnya ditentukan bukan oleh individu, tetapi oleh kelompok kecil salah satunya organisasi.
ADVERTISEMENT
Dalam penelitian ini penulis menggunakan perspektif Humanitarian. Humanity terkait dengan perasaan atau sikap mental sesorang yang ditujukan/dibawakan seseorang “a sentiment of active goodness towords mankind” dalam kaitan Humanitarian Law dijamin sebagai human dalam perlakuan dan kehormatan baik laki-laki dan perempuan. Humanitarian merupakan salah satu perspektif yang berkembang pesat.Hubungan internasional tidak hanya terbatas pada hubungan antar negara saja tetapi juga merupakan hubungan antara individu dan kelompok kepentingan dimana negara tidak selalu sebagai aktor utama dan aktor tunggal. Hukum Humaniter mendapat dukungan luas “Humanitarian law appears to combine ideas of diffrent character, the one legal and the other moral” prinsip hukum hukum humaniter menghormati manusia seutuhya terutama dikala perang.
Perspektif Humanitarian sangat sesuai digunakan dalam penulisan ini. Hal ini dikarenakan aktor yang diteliti adalah CARE International yang merupakan sebuah Organisasi Internasional dan merupakan aktor non negara. Pada penelitian ini permasalahan yang diangkat merupakan sebuah permasalahan "Low Politic" namun pada masa sekarang juga memiliki pengaruh dan dampak yang kuat seperti halnya "High Politic" yaitu permasalahan mengenai kehidupan sosial perempuan.
ADVERTISEMENT
Penulis juga menggunakan perspektif Organisasi Internasional pada penenlitian ini. Organisasi Internasional merupakan salah satu bagian dari gambaran secara luas dari politik global. Sehingga Teori Organisasi Internasional secara logika sangat cocok diterapkan secara lebih luas sebagai teori yang menjelaskan mengenai politik internasional. Metode Kualitatif Research yaitu Deskriptif analisis. Artinya data, fakta yang dihimpun berbentuk kata atau gambaran daripada angka-angka. Mendeskripsikan sesuatu berarti menggambarkan apa, mengapa dan bagaimana suatu kejadian terjadi. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Teknik Library Research. Pada teknik ini penulis mengumpulkan data dari buku-buku, artikel, jurnal, dan berita-berita media online. Dalam pengumpulan data tersebut penulis lebih banyak memanfaatkan Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi penelitian studi kasus.Penelitian ini juga berupaya untuk memaparkan dan menggambarkan bagaimana dampak implementasi program CARE International terhadap perempuan India.
ADVERTISEMENT
PEMBAHASAN
Cooperative and Assistance for Relief Everywhere (CARE) International adalah suatu International Non-Governmental Organization (INGO) non-profit yang bergerak dibidang kemanusian yang telah beroperasi lebih dari 70 tahun. CARE International terbentuk pasca Perang Dunia Ke- II dengan misi awal memberikan pertolongan bagi korban PD II di Eropa. Sekarang CARE International telah beroperasi di 95 negara diseluruh dunia dan memiliki 14 CARE Konfederasi yang tersebar disetiap Benua di seluruh dunia. CARE International sangat fokus terhadap permasalahan kemanusian dan menempatkan perempuan sebagai suatu objek yang vital dalam menanggulangi permasalahan kemanusian,CARE International melalui CARE Konfederasinya di India yaitu CARE India memiliki program-program yang khusus diberlakukan bagi perempuan sebagai suatu upaya dalam memperbaiki kehidupan sosial perempuan di India. India merupakan salah satu negara yang masih memiliki banyak persoalan dalam hal kesetaraan gender. Perempuan di India masih hidup sebagai suatu kelompok yang termajinalkan. Perempuan masih dianggap sebagai suatu objek yang tidak memberikan keuntungan bagi keluarga, hal ini tentu melanggar Hak-Hak Perempuan.
Humanitarisme  Kehidupan Sosial Perempuan Di India Tahun 2013-2015 (1)
zoom-in-whitePerbesar
India termasuk dalam salah satu negara yang buruk dalam memenuhi hak-hak perempuan. Hal ini dikemukakan oleh Lembaga Survei Thomson Reuters Foundations pada tahun 2012. Diskrminasi gender yang terjadi di India, Pertama, sex-selective Abortions janin perempuan, pernikahan anak dibawah 18 tahun, Kedua tingginya budaya pernikahan Dowry dan Ketiga tingkat pendidikan anak perempuan yang rendah. Pada dasarnya India pernah memiliki seorang Perdana Menteri Perempuan yaitu PM Indira Gandhi serta perempuan India telah dijamin kesetaraannya dibawah konstitusi legal India, namun hal ini tetap tidak bisa mengubah fakta bahwa perempuan di India tidak bsa terwakili dalam berbagai sektor dan masih merupakan suatu kelompok yang termajinalkan. Melihat permasalahan yang serius ini CARE Internasional melalui CARE India memiliki program-program,khusus perempuan sebagai suatu tindakan nyata dalam membantu memperbaiki kehidupan sosial perempuan India. Program-program CARE tersebut meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi serta advokasi. Dalam mejalankan programnya CARE bekerjasama dengan berbagai elemen baik pihak pemerintahmaupun LSM-LSM lokal, perusahaan-perusahaan maupun masyarakat. CARE juga bekerjasama dengan badan-badan PBB dalam mendukung program-programnya.
ADVERTISEMENT
A. PROGRAM BIDANG PENDIDIKAN
Sangat fokus terhadap anak-anak perempuan yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya dan juga anak-anak perempuan yang tidak pernah mendapatkan akses pendidikan apapun. Pendidikan merupakan suatu kunci terpenting dalam merubah kehidupan sosial perempuan India. Dengan akses pendidikan yang baik akan membawa perempuan India kedalam kehidupan sosial yang lebih baik. Hal inilah yang mmnyebabkan CARE International memiliki banyak program pendidikan yang khusus dan terfokus untuk anak-anak perempuan di India. Bersama dengan beberapa mitra CARE International melalui CARE India melalukan perbaikan tingkat pendidikan yang mana program-program tersebut berdampak langsung kepada 99.000 anak-anak dan remaja. CARE aktif di lebih dari 3.000 desa di negara bagian Uttar Pradesh, Odisha, Bihar, Gujarat, Haryana, dan Chhattisgarh. Mitra dari CARE sangat berperan penting dalam keberhasilan program CARE. Mitra CARE tersebut tergabung dari berbagai lemen mulai dari pemerintah seperti Deparemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Departemen Perempuan dan Perkembangan Anak Sarva Shiksha Abhiyan dan Pemerintah Negara BAgian Uttra Pradesh, Odisha, Gujarat, Chhattisgarh, dari elemen pendidikan seperti The Ambedkar University, dan juga beberapa organisasi local seperti Sri Ram Foundation, LSM berbasis masyarakat dan juga CARE bekerjasama dengan Organisasi PBB.
ADVERTISEMENT
Pertama, Program Early Childhood Development (ECD) merupakan salah satu projek CARE yang berlokasi di Chhatisgarh. Projek ini merupakan salah satu bagian dari program ICDS. ICDS merupakan suatu inisiatif dari Pemerintah India dengan sebuah mandate untuk menyediakan layanan holistic bagi anak-anak untuk pendidikan Pra-sekolah, kesehatan dan Imunisasi di Pusar Angwandi (AWCs). Masa anak usia dini merupakan suatu tahap yang paling signifikan dalam tumbuh kembang sorang individu. Umur 0-6 tahun merupakan umur yang sangat krusial dan paling penting sebagai masa pertumbuhan.
Kedua, Udaan merupakan Projek CARE yang berlokasi di Uttar Pradesh, Bihar, Odisha dan Haryana. Udaan memiliki makna “terbang” merupakan bagian dari upaya CARE dalam menjamin pendidikan bagi anak-anak perempuan yang berasal dari kelompok yang termajinalkan. CARE International melalui CARE India dibantu oleh LSM Lokal telah melaksanakan projek Udaan pada negara bagian Uttar Pradesh (Distrik Hardoi), Bihat (Distrik Madhubani), Odisa (Distrik Mayurbhanj) dan Haryana (Distrik Mewat dekat Delhi).
ADVERTISEMENT
Ketiga, Adolecent Girl’s Learning Centre (AGLC) merupakan projek CARE yang dilaksanakan di daerah Kutch, Gujarat untuk menjamin kelanjutan pendidikan bagi anak-anak perempuan yang tidak pernah mendapat pendidikan dan putus sekolah. Pusat alternatif pendidikan ini memperdayakan remaja perempuan melalui pengajaran keterampilan membaca dan berhitung hingga tingkat dasar, memberikan mereka keterampilan hidup melalui pengenalan berbagai kegiatan-kegiatan dipenuhi dengan hal-hal seperti budaya dan olahraga ditujukan agar mengembangkan kemampuan anak-anak perempuan dan juga menumbuhkan rasa kepercayaan diri mereka. Keterampilan pada AGLCs ini juga diperuntukan agar anak-anak perempuan dapat memiliki kemandirian ekonomi yang dapat dipergunakan dalam kehidupan mereka dimasa yang akan datang.
Keempat, Girls Leadership Initiatives (GLI) projek ini dilaksanakan dinegara bagian Uttar Pradesh, Bihar dan Odisha. Tujuan utama dari projek ini adalah untuk memberi keseatan dan tempat bagi pengebangan kemampuan kepemimpinan anak-anak perempuan sehingga mereka dapat bersuara untuk mengeluarkan pendapat mereka dan membantu orang lain.
ADVERTISEMENT
Kelima, Kasturba Gandhi Balika Vidyalaya (KGBV) merupakan projek CARE yang berada di negara bagian Uttar Pradesh (UP). KGBV merupakan sekolah residential khusus yang diprakarsai oleh pemerintah dbawah payung program Sarva Shiksha Abhiyaa (SSA), untuk remaja perempuan yang berasal dari keluarga dengan latar belakang sosial yang rendah yang mana gadis-gadis terebut tidak pernah mengenyam pendidikan dasar atau yang putus sekolah pada tingkat sekolah dasar.
Keenam, School Improvement Program (SIP) Program CARE ini berlokasi di Uttar Pradesh, Gujarat dan Odisha. SIP merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sekolah formal sehingga dapat memberikan pndidikan berkualitas untuk semua anak. Pogram ini memiliki titik fokusterhadap perbaikan dan pengembagan kapasitas guru dan semua tenanga pendidikan sehigga dapat mengimplementasikan pedagogis pada anak di sekolah-sekolah. Progra ini dilaksanakan di 96 sekolah secara langsung dan di lebih dari 4000 sekolah dasar pemerintah secara tidak langsung pada daerah Baharaich, Balrampur dan distrik Shrawasti dari negara bagian Uttar Pradesh.
ADVERTISEMENT
B. PROGRAM CARE DIBIDANG KESEHATAN
Memberikan fasilitas kesehatan kepada satu miliar orang merupakan suau tantangan yang kompleks. CARE berkerjasama dengan pemerintah baik pusat dan daerah serta bekerjasama dengan oragnisasi lainnya untuk memberikan akses kesehatan bagi ibu dan anak yang berasal dari kelompok marjinal. CARE berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas di India. CARE percaya bahwa kesehatan ibu dan kesehatan bayi merupakan suatu cara untuk menuju bangsa yang maju. Hal inilah yang melatar belakangi CARE sangat fokus terhadap perbaikan kesehata masyarakat. CARE memiliki program yang ditujukan mulai dari bayi yang baru lahir seperti imunisasi dan perawatan pasca melahirkan, mengurangi kekurangan gizi, mencegah keamtian bayi dan ibu dan melindungi dari ancaman penyakit HIV/AIDS dan TB. CARE bekerjasama dengan para mitra dari CARE dalam mencapai kesehatan yang baik bagi setiap orang. 7 Program CARE dibidang kesehatan diantaranya:
ADVERTISEMENT
Pertama, Mother and Child Health (MCH) Project merupakan suatu projek yang diimplementasikan CARE melalui kerjasama dengan media BBC di Odisha dan Madhya Pradesh. Tujuan dari projek ini adalah untuk menurunkan anka kekurangan gizi pada bayi dan anak serta memperbaiki perlaku ibu kearah yang lebih positif. Odisha dan Madhya Pradesh merupakan dua daerah termiskin di Inda dan memiliki tingkat kesehatan ibu dan danak ayng terburuk di India. Madhya Pradesh memiliki tingkat kematian bayi yang tertinggi di India yaitu 67% per 10.0000 kelahiran sedangkan Odisha sebesar 62% dari 100.000 kelahiran.
Kedua, Family Health Initiative Family Health Initiative (FHI) merupakan bagian dari Ananya, sebah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan keluarga di Bihar yang mana projek ini didukung oleh Bill and Melinda Gates Foundatio (BMGF). Tujuan dari projek ini adalah untk mendukung pemerintah Bihar dalam meningkatkan kesehatan keluarga diseluruh negara bagian dan mempercepat proses dari Millennium Development Goal (MDG).
ADVERTISEMENT
Ketiga, Urban Health Initiative (UHI) Projek ini dilaksanakan pada 11 kota di Uttar Pradesh (UP). UHI dirancang untuk berkontribusi dalam upaya India dalam mencapai Millenium Development Goals. Tujuannya adalah untuk meningkatkan Contraceptive Prevalence Rate (CPR) sebesar 20% dikota-kota di UP.
Keempat, Madhya Pradesh Nutrition Project (MPNP) Projek ini berlokasi Distrik Tikamgarh, Panna dan Chhatarpur di Madhya Pradesh. CARE bersama pendanaan dari Cargill memiliki projek dalam permasalahan gizi burk ditiga distrik didaerah Bundelkhand dari Madhya Pradesh. Bagi CARE, projek MPNP menawarkan kesempatan untuk memberikan dukungan jangka panjang untuk Pengembangan Layanan Anak Terpadu pada negara bagia Madhya Pradesh. Tujuan dari projek MPNP adalah untuk memberantas gizi buruk bag anak-anak di Madhya Pradesh.
ADVERTISEMENT
Kelima, Axshya Projek ini berlokasi di Madhya Pradesh, Chhttisgarh dan Jharkhand. Projek ini dibuat atas dasar Global Fund Principle of Dual Track Financing, salah satu upaya dari penanganan penanganan Tuberculosis (TB) baik diagnosis dan pengobatan DR-TB melalui suatu kegiatan yang terprogram. Projek ini juga berkomitmen untuk memperkuar kualitas dari pelayanan dasar DOTS melalui partisipasi masyarakat negara yang dikenakan 21% dari beban global TB.
Keenam, Strengthening Kala Azar Elimnation Program (SKEAP) Projek ini berlokasi pada 8 Distrik di Bihar. Projek Strenghtening Kala Azar Elimination Program (SKEAP) merupakan suatu kelanjutan dari projek IFHI dalam memperbaiki tenanga kesehatan di Negara Bagian. Projek ini bertujuan untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat Kala Azar pada 8 Distrik di Bihar dan upaya pemberantasan penyakit tersebut. Projek ini mendukung kegiatan penghilangan Kala Azar pada tingkatan blok dan level yang rendah.
ADVERTISEMENT
Ketujuh,Reproductive and Child Health Nutrtion and Awareness (RACHNA) Projek ini berlokasi di Rajasthan. CARE menjalani kerjasama jangka panjang dengan CAIRN India Limited yang sedang menjalankan 5 projek Yearshealth dimana projek ini telah dimulai sejak 1 Desember 2013 dibawah CSR pada 3 blok dari Distrik Barmer, yaitu Baitu, Sindhari dan Dhorimanna. CARE merupakan satu-satunya INGO yang berkontribusi dalam projek RCHNA ini. Tujuan dari projek in adalah untuk berkontribusi dalam pengrangan angka kematian Ibu dan bayi, untuk meningkatkan kebersihan megenai menstruasi dan kesehatan reproduksi bagi remaja perempuan dan perempuan di Distrik Barmer.
C. PROGRAM CARE DIBIDANG EKONOMI
Salah satu visi CARE adalah membantu individu dalam mendapatkan kehidupan yang layak. Untuk mencapai hal tersebut, Livelihood Programmes merupakan suatu program CARE yang berfokus terhadap penciptaan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan. Hal ini diwujudkan melalui Capacity Building, pembinaan hubungan masyarakat dan mempromosikan Usaha Kecil. Pada hal ini CCARE memiliki fokus khusus terhadap usaha kewirasahaan yang dijalankan oleh perempuan. CARE melalui
ADVERTISEMENT
Livelihood Programmes mempromosikan Keuangan Mikro, Self Help Group, Capacity Building dan Usaha Kecil. CARE juga berfokus terhadap permasalahan buta aksara serta meningkatkan cara berfikir yang kritis dan keterampilan pada masyarakat dalam mempromosikan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan.
Pertama, KLEAP merupakan suatu kerjasama antara CARE dan Cargill. Projek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembangunan ekonomi yang berfous pada pertanian, perternakan dan keuangan mikro pada Blok yang paling mikin di Distrik Kutch. KLEAP merupakan suatu projek yang ditujukan untuk memberi solusi serta memberikan perbaikan yang berkelanjutan dalam permasalahan produktivitas lahan dan ternak.
Kedua, Enhancing the Sustainable Farming Initiative (ESFI) by Intergrating Gender and Nutrition Enhancing the Sustainable Farming Initiative by Intergrating Gender and Nutrition (EnSIGN) merupakan suatu projek CARE yang berlokasi di Bengal Barat. Tujuan projek ini adalah untuk mengembangkan pendekatan antara pengintegrasiaan gender dengan inisiatif pertanian yang berkelanjutan. Sebagai salah satu yang berkonribusi dalam inisiatif ini, CARE sedang melaksanakan uji coba projek ini kepada 500 rumah tanga di Distrik Koltupur, Bengal Barat. Projek ini merupakan suatu projek jangka panjang yang berfokus pada Dalit.
ADVERTISEMENT
Ketiga, TheWomen’s Empowerment Principles (WEPS) The Women’s Empowerment Principe (WEPs) merupakan seperangkat prinsip mengenai bisnis yang menawarkan panduan terhadap bagaimana untuk memberdayakan perempuan pada tempat kerja, pasar dan masyarakat. Tujuan dari projek ini adalah untu mengurangi diskriminasi dan ketidakadilan terhadap perempuan di Perusahaan-perusahaan India dengan mengkampanyekan kesetaraan gender yang adil. Projek ini menekankan pada dua titik permasalahan, yaitu pertama mengenai diskriminasi masalah perempuan, Hak Asasi dan Bisnis srerta yang kedua yaitu mengenai peninkatan produktivitas dan profitabilitas petani khususnya perempuan.
Keempat, Women Leadership in Small and Medium Enterprises (WLSME) Program ini dilaksanakan di Distrik Cuddalore dari Tamil Nadu, India. Program ini dimulai dari tanggal 28 September 2012 hingga 27 Semptember 2015. Program ini mempromosikan kepemimpinan perempuan dalam sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Program ini bertujuan untuk mempromosikan keterlibatan dan kontribusi perempuan pada sektor perusahaan disektor mete di Tamil Nadu. Program ini ditujukan untuk 210 pereempuan dibawah kelola UKM pengolahan mete di Tamil Nadu.
ADVERTISEMENT
Kelima, Women and Girls Lead Global (WGLG) merupakan suatu inisiatif untuk mengembangkan kualitas film documenter mengenai laki-laki dan perempuan yang memberikan inspirasi harapn, kepedulian dan tindakan. Projek ini menghubungkan antara individu, mobilisasi masyarakat, dan NGO. Projek ini melibatkan media dan komunikasi dalam upaya memberdayakan perempuan dan anak-anak perempuan. Keenam, Pathway Inisiatif Pathway di India merupakan satu dari 6 negara yang merupakan basis program global Ptahway. Dalam 5 tahun terakhir program ini telah beroperasi di 6 negara yaitu India, dan Bangladesh di Asia serta Tanzania, Mali, Malawi dan Ghana di Afrika. Salah satu tujuan program ini adalah untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi para perempuan petani miskin dengan meningkatkan kesempatan dan solusi bagi mereka dibidang sosial,ekonomi dan kendala lingkungan dalam masalah pertanian. Program ini juga berfokus pada pemasalahan bagi kelompok-kelompok dan etnis yang termajinalkan pada negara-negara berkembang. Hal ini dicapai dengan cara melalui pemberdayaan peremuan khususnya dibidang pertanian dan juga mengkampanyekan mengenai pemenuhan hak-hak perempuan, keadilan dan kepemimpinan perempuan. Projek Pathway memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas dari petani perempuan miskin dan pemberdayaan perempuan dalam bidang pertanian.
ADVERTISEMENT
Keenam, Bank on Change (BoC) Banking on Change merupakan sebuah kerjasama antara Barclays, CARE International UK dan Plan UK yang bertujuan untuk memecahkan permasalahan keuangan dan meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakay miskin dengan memberikan edukasi keterampilan dalam menyimpan dan mengelolakeuangan dengan efektif. Sejak tahun 2009, BoC telah membantu memperbaiki ehidupan bagi lebih dari setengah juta orang didunia melali tabungan yang berbassis keuangan mikro dan layanan keuangan dasar bagi mayarakat. Pada tahun 2013 Barclays memperbaruhi komitmennya dalam kerjasama dengan menginvestasikan investasi tambahan sebesar £ 10.000.000, yang dapat diperuntukan untuk sekitar 330.000 orang di India, Msir, Ghana, Kenya, Tanzania, Uganda dan Zambia.
D. PROGRAM ADVOKASI
CARE memiliki perhatian terhadap masalah Hak Asasi, dimana CARE memberikan advokasi yang ditujukan pada masyarakat untuk mengatasi permasalahan sosial serta inklusi dalam hal geogafis dan kebijakan. Kegiatan ini ditujukan untuk mempengaruhi kawasan, negara, level nasional dan global dalam merefleksikan keadilan dan perhatian bagi keompok-kelompok yang termajinalkan, masyarakat miskin, ketidakadilan sosial, dan juga permaslahan gender. CARE telah aktif bekerja dalam menangani isu-isu dari masyarakat termajinalkan serta permasalahan gender dalam forum publik dan membanutu mereka dalam mendapatkan hak-hak mereka.
ADVERTISEMENT
CARE bekerjasama dengan media dalam membantu menciptakan kesadaran terhadap rentannya terkena HIV/AIDS yang dihadapi oleh perempuan terutama perempuan imigran yang berasal dari Bangladesh dan Nepal. CARE juga berkontribusi dalam merumuskan kebijakan-kebijakan mengenai mobilitas yang aman dalam level nasional dan regional. Agenda advokasi CARE berhubungan dengan Pemerintah Lokal dan Nasional serta Organisasi Masyarakat seperti National Confederation of Dalit Organisations, National Campaign on Dalit Human Right, ITV dan UN Women. Rencana kedepan CARE dapat memperluas jaringan advokasi dan dapat meregulasi kebijakan-kebijakan serta dapat merubah sikap masyarakat menjadi lebih baik.
KESIMPULAN
1. India merupakan negara yang menganut sistem sosial Patriarki dimana status sosial laki-laki memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan perempuan.India sangat menjunjung tinggi harkat laki-laki jauh diatas perempuan yang mengakibatkan munculnya kesenjangan gender antara laki-laki dan perempuan di India.Kesenjangan sosial tersebut meliputi permasalahan pendidikan, kesehatan, kehidupan rumah tangga, status sosial, pernikahan di usia muda, serta kemandirian perekonomian. Dalam hal pendidikan anak-anak perempuan masih memiliki porsi yang sedikit dibanding anak laki-laki. Hal ini dikarnakan Norma sosial yang masih melekat pada masyarakat India bahwa anak perempuan tidak memerlukan pendidikan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
2. Sistem kasta juga turut andil dalam permasalahan ini. Contohnya seorang anak perempuan yang terlahir dari kasta rendah dan memiliki banyak saudara laki-laki akan memiliki peluang yang sangat kecil untuk memiliki pendidikan yang baik karena menurut norma sosial yang berlaku selama ini saudara laki-lakinya lah yang berhak untuk mendapatkan prioritas pendidikan. Hal ini banyak sekali ditemukan terutama di daerah pedesaan India. Akibat kurangnya pendidikan, perempuan di India sebagian besarnya hanya bekerja disektor rendah baik dalam segi karir maupun pendapatan. Meskipun India merupakan negara yang maju dalam segi teknologi dan perekonomian tetapi tidak semua anak di India khususnya perempuan yang dapat menempuh pendidikan tinggi khusunya yang berasal dari desa.
3. India sebenarnya pernah memiliki Perdana Menteri Perempuan yaitu PM Indira Gandhi tetapi hal ini tetap tidak bisa mengubah fakta bahwa perempuan tidak dapat terwakili dalam berbagai sektor di India. Permasalahan lain terhadap perempuan di India adalah tingkat pernikahan di usia muda dengan rentan umur 15-19 tahun yang masih sangat tinggi. Selain hal itu budaya dowry (pemberian mahar) pada saat pernikahan juga ikut dalam rentetan permasalahan diskriminasi perempuan di India. Akibat tidak sanggup membayar dowry banyak orang tua yang menggugurkan janin perempuan atau membuang anak perempuan mereka yang baru lahir. Melihat permasalahan yang terjadi suatu International- Non Governmental Organization (INGO) yang bernama CARE (Coperative for Assistance and Relief Everywhere) International menaruh perhatian yang husus dalam menangani permasalahan ini.
ADVERTISEMENT
4. CARE Internasional merupakan organisasi kemanusian yang terbentuk pasca Perang Dunia ke II yang bermarkas pusat di Genewa, Swiss CARE International memiliki kerjasama kepada 90 negara dan memiliki 14 CARE konfederasi di 14 negara anggota salah satunya yaitu India. CARE INDIA bergabung secara penuh menjadi anggota CARE International pada tahun 2012. CARE INDIA dan CARE International memiliki program setiap tahunnya dalam mengupayakan dan membantu perbaikan taraf hidup perempuan India. Program-program tersebut meliputi berbagai aspek seperti pendidikan, kesehatan, kesejateraan sosial bahkan memiliki projek advokasi. Dalam Menjakanka Programnya CARE International berkeja sama dengan berbagai elemen seperti UNICEF, UNGEI, ILO dan juga bekerja sama dengan LSM-LSM lokal serta pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
ADVERTISEMENT
Jurnal
CARE India ANNUAL REPORT 2015, www.careindia.org
CARE India ANNUAL REPORT 2013, https://www.careindia.org
CARE International ANNUAL REPORT 2015, https://www.care-international.org
CARE International ANNUAL REPORT 2014, https://www.care-international.org
CARE International ANNUAL REPORT 2013, https://www.care-international.org
Buku
Burchill, Scott dan Linklate, Andrew. (1996) :”Teori-Teori Hubungan Internasional’’. Nusamedia
Prof. Dr. Djam’an Satori, M.A dan Dr.Aan Komariah, M.pd, (2014), “Metodologi Penelitian Kualitatif”.Penerbit Alfabeta: Bandung
Griffiths , Martin and O’Callaghan , Terry. (2002), “International Relations: The Key Concept”. New York:Routledge
Mas’oed , Mohtar. (1990). “Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi”, Jakarta: LP3ES
Karns, Margaret P. dan Mingst , Karen A (2001) “International Organization: The Politics and Processes of Global Governance”, New York: Routledge
ADVERTISEMENT
Website
http://www.indiaspend.com/cover-story/415-millio
n-indians-have-never-been-to-an-educational-institution-64326
http://www.instiglio.org/en/girls-education-india/\
http://www.jolkona.org/report-on-girls-education-in-india/
https://www.careindia.org/sites/defau lt/files/pdf_file/
https://www.careindia.org/node/617
https://www.careindia.org/udaan
https://www.careindia.org/girls-leadership-initiatives
https://www.careindia.org/kasturba-gandhi-balika-vidyalaya
https://www.careindia.org/sip
https://www.careindia.org/node/554
https://www.careindia.org/healthcare
https://www.careindia.org/mother-child-health
https://www.careindia.org/urban-health-initiative
https://www.careindia.org/madhya-pradesh-nutrition-project
https://www.careindia.org/axshya
https://www.careindia.org/rachna
https://www.careindia.org/livelihood
https://www.careindia.org/kleap
https://www.careindia.org/sustainabl e-farming-initiatives\
https://www.careindia.org/women-empowerment-principles
https://www.careindia.org/women-leadership-initiatives
https://www.careindia.org/women-girl-lead-global
https://www.careindia.org/pathways
https://www.careindia.org/banking-on-change
ADVERTISEMENT