Radikalis Kristen Paul Zhang Mengarah ke Cyberterrorism

Nazar EL Mahfudzi
Direktur Pusat Studi Demokrasi dan Pancasila
Konten dari Pengguna
19 April 2021 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nazar EL Mahfudzi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jozeph Paul Zhang. | Foto: Dok. YouTube.
zoom-in-whitePerbesar
Jozeph Paul Zhang. | Foto: Dok. YouTube.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jozeph Paul Zhang seorang kristen radikalis yang mengarah kepada terorisme. Ia melakukan ujaran kebencian kepada Islam dan bisa melakukan aksi teror kepada umat Islam. Secara tegas Zhang membawa agama Kristen dan membenturkan dengan umat Islam yang sedang berpuasa. Argumentasi Zhang sangat radikal bahkan bisa mengarah stigma terorisme.
ADVERTISEMENT
Sifat "Cyberterrorism" mencakup perilaku yang melibatkan komputer atau teknologi Internet yang: dimotivasi oleh alasan politik, agama atau ideologis. (Canetti, Daphna; Gross, Michael; Waismel-Manor, 2017), "How Cyberattacks Terrorize: Cortisol and Personal Insecurity Jump in the Wake of Cyberattacks". Tujuan dari teroris tersebut mungkin politis atau ideologis karena ini dapat dianggap sebagai bentuk teror Suku Ras dan Agama. (India Quarterly: a Journal of International Affairs, 1986) "The difficulty of defining terrorism has led to the cliche that one man's terrorist is another man's freedom fighter" dimaksudkan untuk mengintimidasi pemerintah atau bagian masyarakat dalam berbagai tingkatan. Mengganggu infrastruktur pemerintah dan kegaduhan masyarakat secara serius.
Analisis B. Hoffman 1999, "Inside Terrorism", bercerita mengenai tindakan teroris yang dilakukan oleh kelompok atau individu yang menganut motivasi atau tujuan Kristen. Teroris Kristen membenarkan taktik kekerasan mereka melalui interpretasi mereka terhadap Alkitab, sesuai dengan tujuan dan pandangan dunia mereka sendiri. (AlKhattar, Aref M. 2003). "Religion and Terrorism: An Interfaith Perspective". Kelompok teroris Kristen termasuk organisasi paramiliter, sekte, dan kelompok longgar yang mungkin berkumpul untuk mencoba meneror kelompok lain. Beberapa kelompok juga mendorong tindakan teroris oleh individu yang tidak terafiliasi. Agama Kristen juga dapat digunakan secara sinis oleh teroris sebagai alat retorik untuk mencapai tujuan politik atau militer. (Mollie Zapata, 2011 )"What is the Lord's Resistance Army?"
ADVERTISEMENT
Melalui kanal youtube yang disampaikan Josep Zhang sebagai serangan kejahatan rasis atau agama mempunyai dampak permusuhan antar agama Islam dan kristen di Indonesia. Tindakan Joseph sangat berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ideologi kristen radikal cukup berkembang di berbagai belahan dunia, pandangan dunia kristen radikal sejak 1960 berkembang di Gereja Inggris, (Don Cupitt,2000) "Radical Christianity is from of radical humanism it is of focused on this world"