Konten dari Pengguna

LDK PP Muhammadiyah: Merespons Dakwah Kekinian, Memantapkan Gerakan Dakwah Pinggiran

14 Desember 2018 16:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nazhori Author tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
LDK PP Muhammadiyah: Merespons Dakwah Kekinian, Memantapkan Gerakan Dakwah Pinggiran
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surabaya - Dakwah kekinian menjadi perhatian serius bagi Muhammadiyah yang mengusung dakwah yang berkemajuan (mencerahkan). Nilai dakwah berkemajuan menemukan relevansinya di era teknologi informasi sekarang ini dengan segala tantangannya. Dakwah pencerahan berbasis komunitas yang beberapa waktu lalu menjadi fokus utama perlu dirumuskan kembali sehingga pesan dakwah dapat tersampaikan khususnya paham keislaman.
ADVERTISEMENT
Dinamika dakwah itu juga menjadi agenda penting Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang hari ini melangsungkan Rapat Koordinasi Nasional dan Halaqah Dakwah Khusus di Universitas Muhammmadiyah Surabaya, dari tanggal, 14 -16 Desember 2018.
Secara resmi acara tersebut dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Melalui tema Sinergi Dakwah Berkemajuan untuk Daerah Tertinggal Terluar dan Terpencil (3T), para pegiat dakwah di lingkungan Muhammadiyah akan memantapkan langkah dakwah sosialnya.
Demikian disampaikan Ketua LDK PP Muhammadiyah, M. Ziyad. Menurutnya, tujuan acara ini antara lain penguatan dakwah khusus di berbagai wilayah, terkonsolidasinya berbagai potensi da'i khusus, dan sosialisasi buku pedoman dakwah khusus.
ADVERTISEMENT
“Hal penting lainnya menyinergikan potensi besar sumber daya yang dimiliki persyarikatan untuk mempercepat gerakan dakwah di kawasan 3 T,” papar Ziyad.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris LDK, Faozan Amar, mengatakan agenda rakornas dan halaqah ini menyajikan kegiatan antara lain ceramah dan pembekalan dari ketua umum, berbagi pengalaman berdakwah dari para da'i khusus, pembiayaan da'i, dan ditutup oleh Mendikbud RI, Muhadjir Effendi.
Muhadjir Effendi yang menyampaikan materi tentang peran strategi da'i dalam mencerdaskan bangsa di daerah 3T menyelaraskan dengan visi Presiden Joko Widodo yang membangun Indonesia dari pinggiran.
Para peserta yang hadir berasal dari LDK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan da'i khusus yang bertugas di kawasan 3 T dan pimpinan Fakultas Agama Islam Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, kata Faozan menambahkan. (na)
ADVERTISEMENT