Rilis Qurbanmu, Lazismu Sajikan Tiga Layanan Program Kurban Bahagiakan Sesama

Qurbanmu Bahagiakan Sesama Dirilis Sajikan Tiga Layanan Produk Kurban yang Praktis

JAKARTA --- Program Qurbanmu Bahagiakan Sesama, kembali diluncurkan Lazismu dan menyajikan tiga produk layanan program kurban yaitu program kemasan, program daging segar (fresh meat), dan program sedekah daging.

Keberadaan Qurbanmu sebagai brand telah terdaftar resmi di Kemenkum HAM RI, syiarnya dilaksanakan setiap satu tahun sekali dalam menyemarakkan rangkaian ibadah haji pada Idul Adha.

Rilis program Qurbanmu berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, pada Kamis, 08 Mei 2025, yang dihadiri oleh Kantor Layanan Lazismu Wilayah seluruh Indonesia dan mitra kolaborasi Lazismu secara daring.

Dalam sambutannya, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais, mengatakan bahwa ibadah kurban bukan semata-mata ibadah rutin tahunan, lebih dari itu bagaimana program ini dapat memberikan dampak dan nilai manfaat secara lebih luas.

“Di dalamnya ada Inovasi berupa rendangmu sebagai produk kemasan daging kurban yang tahan lama sehingga bisa menjangkau penerima manfaat secara tepat sasaran,” jelasnya.

Menurut Direktur Utama Lazismu Pusat, Ibnu Tsani, mengapa menunaikan kurban di Lazismu? Karena berkurban di Lazismu aman secara syar’i dari proses awal hingga pendistribusian, diaudit secara syariah dan diaudit oleh kantor akuntan publik dengan apresiasi wajar tanpa pengecualian di tahun 2023, serta berkurban di Lazismu menggunakan kemasan ramah lingkungan.

Lazismu dalam program Qurbanmu tidak hanya menyalurkan kurban di Indonesia, kata dia penyaluran hewan kurban juga dilakukan di luar negeri melalui jaringan kantor layanan Lazismu yang ada di pimpinan cabang istimewa muhammadiyah, salah satunya, misalnya untuk penyaluran hewan kurban bagi warga Palestina melalui Mesir dan Yordania.

Tahun ini, Lazismu secara nasional menargetkan penghimpunan hewan kurban yang secara konversi nilainya sebesar Rp 69.538.012.822, yang berasal dari 1,277 kantor layanan Lazismu seluruh Indonesia di 34 provinsi.

“Target sasaran utama penerima manfaatnya meliputi penyintas bencana alam, panti asuhan, kawasan rawan stunting, kawasan tertinggal, terdepan dan terluar (3T), kawasan padat penduduk serta kantong-kantong kemiskinan di desa dan di kota,” pungkasnya.

Dalam layanannya di program ini, menurut Ibnu, Lazismu juga memperbanyak saluran donasi dalam berkuban yang memudahkan masyarakat untuk menunaikan kurban. “Ada banyak pilihan rekening pembayaran sebagai upaya optimalisasi memberikan layanan terbaik agar lebih efektif dan memudahkan,” imbuhnya.

Lazismu mempertimbangkan rasio pengumpulan hewan kurban dan penyalurannya. Oleh karena itu, ia menekankan Lazismu memiliki mitra yang menjaga ketersediaan hewan kurban dengan jaringan Lazismu yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Ketua Panitia Program Qurban Lazismu, Aditya Rizki merinci tiga produk program kurban tersebut. Untuk program kurban kemasan adalah kegiatan penyembelihan sapi kurban baik perorangan maupun jama’ah di Rumah Penyembelihan Hewan (RPH) pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik. Dagingnya akan dikemas menjadi kemasan rendang kaleng dengan seberat 200 gram.

Adapun program kurban Fresh Meat yaitu kegiatan penyembelihan hewan kurban yang dilakukan Lazismu bersama mitra kolaborasinya pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik. Dagingnya akan dibagikan dalam bentuk daging segar langsung ke penerima manfaat.

Sedangkan program kurban sedekah daging merupakan inisiasi dukungan program Qurban Bahagiakan Sesama sebagai bentuk syiar Idul Adha 1446 H. “Tujuannya memfasilitasi semangat masyarakat dalam membantu sesama, dan belum mampu berkurban seekor domba/kambing maupun sapi jamaah,” tutupnya. (na)