Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kampus Merdeka Lebih Relevan dengan Kebutuhan Zaman
5 Mei 2024 9:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari nazwa zahrotunnisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kampus Merdeka atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka saat ini sedang menjadi perbincangan hangat di dunia Pendidikan. Pada artikel ini saya akan membahas tentang Kampus Merdeka yang merupakan kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek ).
ADVERTISEMENT
Sebagai Mahasiswa saya memahami bahwa program Kampus Merdeka ini menjadi terobosan yang akan mendorong mahasiswa untuk bisa belajar caranya hidup di lingkungan masyarakat. Meskipun saya masih menempuh pendidikan di semester 2, namun saya bertekad untuk mengikuti program Kampus Merdeka di semester yang akan datang.
Pada dasarnya kebijakan kampus merdeka ini bertujuan untuk dapat mengenalkan adanya dunia kerja pada mahasiswa sejak dini. Sehingga kemudian, setelah lulus mahasiswa akan jauh lebih siap kerja.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi menetapkan Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka demi memberikan hak kepada mahasiswa untuk memiliki kesempatan belajar di luar program studinya.
Pada program sebelumnya, dalam sistem pembelajarannya sebuah kampus seringkali menerapkan konsep pembelajaran dimana dosen menjadi seorang sumber utama. Ini tentunya akan menjadikan mahasiswa kurang mandiri dalam berbagai upaya pemecahan masalah yang harus di selesaikan. Ini menunjukkan kurangnya kemerdekaan belajar yang harus dijalankan oleh setiap mahasiswa dalam melakukan pembelajarannya. Untuk itulah muncul gagasan dan sudah menjadi program Kemendikbud yaitu Kampus Merdeka.
ADVERTISEMENT
Menurut Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, program Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat, memberi kebebasan dan otonomi kepada Lembaga Pendidikan dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit. Pogram tersebut terus dikembangkangkan oleh Kemendikbud sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas.
Dalam penerapannya, lewat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk 1 (satu) semester (setara dengan 20 SKS) menempuh pembelajaran di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama; dan paling lama 2 semester atau setara dengan 40 SKS menempuh pembelajaran pada program studi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda, pembelajaran pada program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda; dan/atau pembelajaran di luar perguruan tingginya. Program-program experiential learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.
ADVERTISEMENT
Program kampus merdeka sangat efektif untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
Demi mewujudkan Indonesia Maju, sebagai mahasiswa sebaiknya kita mengikuti program Kampus Merdeka yang akan membantu kita lebih mandiri dan memiliki persiapan untuk terjun kedunia kerja nantinya.