Konten dari Pengguna

Gulir Terus, Tak Peduli Waktu: Fenomena Adiksi Internet di Platform TikTok

NAZWA NABILA AKYUNINA
Saya merupakan Mahasiswa Aktif di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro
10 Juli 2024 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NAZWA NABILA AKYUNINA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gambar aplikasi TikTok(sumber foto: Canva/diolah pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gambar aplikasi TikTok(sumber foto: Canva/diolah pribadi)
ADVERTISEMENT
Di era digital ini, platform media sosial seperti TikTok telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang. Kepopulerannya tak tertandingi, dengan jutaan pengguna aktif setiap hari. Namun, di balik keseruan dan viralitasnya, TikTok juga menyimpan potensi bahaya, salah satunya adalah adiksi internet. Adiksi di Balik TikTok. Seperti Kecanduan TikTok dapat dijelaskan melalui beberapa faktor, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Algoritma "For You Page": Algoritma ini dirancang untuk menampilkan konten yang paling menarik bagi setiap pengguna, berdasarkan interaksi dan preferensi mereka. Hal ini membuat pengguna terjebak dalam siklus "infinite scroll", di mana mereka terus-menerus menggulir untuk mencari konten yang lebih menarik.
2. Stimulasi Dopamin: Konten yang singkat dan cepat di TikTok memicu pelepasan dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan rasa senang dan penghargaan. Hal ini membuat pengguna merasa puas dan ingin terus menonton video.
3. FOMO (Fear of Missing Out): Budaya "fear of missing out" yang kuat di media sosial mendorong pengguna untuk terus-menerus memeriksa TikTok, takut ketinggalan tren dan konten terbaru.
4. Desain yang Menarik: Desain antarmuka TikTok yang intuitif dan penuh warna membuat platform ini mudah digunakan dan menarik bagi pengguna.
ADVERTISEMENT
5. Komunitas: Fitur komentar dan duet di TikTok memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan membangun komunitas. Hal ini dapat menjadi faktor yang mendorong kecanduan, karena pengguna merasa terhubung dengan orang lain dan ingin terus terlibat dalam komunitas.
Dampak Negatif Adiksi TikTok
Kecanduan TikTok dapat membawa berbagai dampak negatif, seperti:
1. Gangguan kesehatan mental: Penggunaan TikTok yang berlebihan dapat dikaitkan dengan kecemasan, depresi,dan masalah tidur.
2. Penurunan produktivitas: Pengguna yang kecanduan TikTok dapat menghabiskan waktu berjam-jam di platform ini, sehingga mengabaikan tugas dan tanggung jawab mereka.
3. Masalah hubungan: Kecanduan TikTok dapat menyebabkan kurangnya interaksi sosial dan memperburuk hubungan dengan orang lain.
4. Gangguan fokus: Konten yang singkat dan cepat di TikTok dapat membuat pengguna sulit fokus pada tugas yang membutuhkan konsentrasi.
ADVERTISEMENT
Tips Mencegah Adiksi TikTok
Berikut beberapa tips untuk mencegah adiksi TikTok:
1. Batasi waktu penggunaan: Atur waktu penggunaan TikTok dan patuhi batasan tersebut.
2. Gunakan fitur "screen time": Gunakan fitur "screen time" di smartphone Anda untuk melacak dan membatasi waktu penggunaan TikTok.
3. Nonaktifkan notifikasi: Matikan notifikasi TikTok agar Anda tidak tergoda untuk terus membuka aplikasi.
4. Lakukan aktivitas lain: Lakukan aktivitas lain yang lebih bermanfaat, seperti berolahraga, membaca buku, atau menghabiskan waktu bersama orang lain.
5. Cari bantuan: Jika Anda merasa kesulitan untuk berhenti menggunakan TikTok, cari bantuan dari profesional kesehatan mental.
TikTok platform yang menyenangkan dan menarik. Namun, penting untuk menggunakannya dengan bijak dan dalam batas wajar. Memahami adiksi di platform TikTok ini dapat membantu Anda untuk mengontrol penggunaan dan mencegah dampak negatifnya.
ADVERTISEMENT
Nazwa Nabila Akyunina, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, udinus,