Pentingnya Kesejahteraan Pegawai Dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)

https://pixabay.com/id/photos/wanita-staf-bisnis-kantor-pekerja-8080878/

Seberapa Penting Kesejahteraan Pegawai dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia?

Mungkin banyak diantaranya perusahaan-perusahaan yang tidak terlalu memperhatikan kesejahteraan para pegawainya, pada kenyataannya, kesejahteraan pegawai sangatlah penting untuk diperhatikan dan harus di prioritaskan. Hal yang cukup sederhana tapi sulit untuk dilakukan oleh para perusahaan. Kesejahteraan pegawai merupakan elemen utama yang harus di prioritaskan. Tanpa kita sadari, apabila pegawai merasa senang, nyaman, dan merasa betah berada di perusahaan maka para pegawai pun akan semangat dalam pekerjaannya, sehingga mempunyai disiplin yang tinggi, prestasi kerja pun meningkat dan mempunyai loyalitas tinggi terhadap suatu perusahaan, serta akan berpengaruh baik pada perusahaan dengan memperoleh keuntungan dan profit yang tinggi.

Kesejahteraan karyawan ini dapat dikatakan juga sebagai cara atau upaya balas jasa pelengkap, baik secara material maupun non-material yang telah perusahaan berikan dengan tujuan untuk memaksimalkan kesehatan mental dan fisik, sehingga produktivitas para pegawai meningkat. Pada intinya kesejahteraan pegawai ini dapat ditandai dengan rasa nyaman dan bahagia ketika menjalankan tanggung jawabnya atau tugas perusahaan.

Sedangkan perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu kemampuan yang terpadu yang muncul dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki oleh seorang individu yang secara garis besar keturunan dan lingkungan menentukan sifat dan perilakunya. Di sisi lain pada prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.

Menurut Gerry Dessler (2008) berpendapat bahwa manajemen sumber daya ini adalah kebijakan-kebijakan ataupun kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan manusia untuk membawa manusia maupun aspek-aspek sumber daya manusia pada satu posisi manajemen, termasuk dalam hal merekrut, menyaring, melatih, memberikan penghargaan, dan menilai.

kesejahteraan pegawai tentunya sangat berkaitan dalam melakukan perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM). Apabila kesejahteraan pegawai baik, maka akan mendorong terciptanya kepuasan kerja dan pencapaian seorang pegawai, begitupula karyawan akan memandang secara positif manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik akan memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi, kinerja karyawan juga dapat ditingkatkan dengan adanya dan terlaksananya perencanaan sumber daya manusia yang baik.

Adapun beberapa perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, diantaranya yaitu mengadakan analisis dan evaluasi tentang semua kebutuhan karyawan khususnya dalam jangka panjang, lalu menyesuaikan kebutuhan organisasi dengan kualifikasi karyawannya, dan menjamin bahwa sumber daya manusia memiliki keterampilan, pengetahuan, serta motivasi yang berhubungan dengan tuntutan lingkungan yang sesuai.

Faktor yang Menentukan Kesejahteraan Pegawai dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)

Selain persoalan ekonomi, faktor sosial dan lingkungan pun menjadi tolak ukur atau menjadi faktor penentu kesejahteraan pegawai. Sering sekali bahkan sudah menjadi fenomena yang terjadi dari beberapa organisasi atau perusahaan pegawai merasa tertekan, tidak diurus dan tidak sejahtera, bahkan banyak kasus bullying atau senioritas, yang pada akhirnya mereka mengundurkan diri. Bahkan banyak juga kasus para pegawai yang dipekerjakan melebihi batas jam kerjanya dan upah yang tidak sesuai yang membuat para pegawai mengalami depresi, burn out, bahkan sampai menghilangkan nyawanya sendiri. Maka dari itu seorang manajer atau perusahaan harus bisa meperhatikan kesejahteraan pegawainya dan mempertahankan pegawainya agar tidak keluar dan mencari pendapatan lain ke perusahaan lain.

Berikut adalah Faktor-Faktor Penentu Kesejahteraan Sosial :

1. Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan tentu menjadi faktor penting dalam kesejahteraan karyawan. Iklim organisasi yang positif dapat mempengaruhi kesejahteraan karyawan, kepuasan kerja dan kesehatan mental. Gaya kepemimpinan yang efektif dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan, membangun sebuah tim yang kuat, membantu organisasi untuk mencapai kesuksesan, dan menciptakan budaya kerja yang kuat.

Manajer dapat melakukan banyak hal untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang baik seperti melibatkan pegawai dalam pengambilan keputusan, menghargai pendapat pegawai, mendorong pengalaman pegawai yang positif, dan mendukung lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, serta mempunyai komunikasi yang terbuka kepada pegawainya.

2. Lingkungan dan Budaya Kerja

Lingkungan kerja merupakan faktor utama sebagai penentu keberhasilan suatu perusahaan untuk meningkatkan kinerja pegawai. Lingkungan kerja yang nyaman dan aman dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai, seperti terjalinnya hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan, tempat kerja yang bersih, penerangan dan suhu udara serta ventilasi yang baik, dan tersedianya fasilitas kerja yang lancar.

Budaya kerja dalam suatu perusahaan yang baik pun dapat meningkatkan kerja pegawai, budaya kerja dapat dikatakan sebagai karakteristik, nilai, dan atribut yang dimiliki suatu perusahaan dan dijalankan oleh setiap pekerja. Yang diantaranya meliput perilaku karyawan, fasilitas tempat kerja, praktik kepemimpinan, dan kebijakan perusahaan.

Lingkungan dan budaya yang baik menjadi hal yang paling utama dan mempunyai pengaruh besar dalam kesejahteraan pegawai karena sebagian besar pegawai menghabiskan waktu mereka di kantor.

3. Jenjang Karir Karyawan atau Pengembangan Karir Karyawan

Perusahaan dapat menyediakan fasilitas berupa pengembangan karir untuk memberikan peluang kepada pegawainya untuk dapat naik jabatan. dalam hal ini tentu saja dapat meningkatkan semangat para pegawai untuk lebih berprestasi serta berlomba-lomba untuk dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi di masa depan.

4. Kondisi Finansial Karyawan

Kondisi finansial ini seperti gaji dan intensif yang layak, tunjangan, maupun cuti serta asuransi kesehatan yang memadai dari perusahaan, sehingga para karyawan merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dan dapat merencanakan masa depan yang lebih tenang tanpa adanya rasa khawatir,sehingga pegawai pun akan lebih fokus dalam bekerja.

5. Kesehatan Fisik dan Mental

Kesehatan fisik dan mental juga menjadi hal yang sangat penting demi terjaganya kesejahteraan pegawai. Pegawai yang memiliki ksehatan mental dan fisik yang baik cenderung akan lebih produktif, kreatif dan fokus, mampu mengatasi segala tantangan dan memberikan hasil yang optimal, juga dapat meningkatkan hubungan antar individu di tempat kerja. Kesehatan fisik dan mental juga ditentukan oleh perusahaan itu sendiri seperti jam kerja yang melampaui batas, dan lingkungan kerja yang kurang baik.

Sikap yang harus diambil untuk Kesejahteraan Pegawai dalam Proses Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)

Seorang manajer atau perusahaan tidak hanya berfokus pada penerimaan para pegawai saja, akan tetapi harus bisa mempertahankan karyawan tersebut, dalam istilah lain yaitu melakukan retensi karyawan. Retensi karyawan ini adalah sebuah upaya atau kemampuan perusahaan seperti mempertahankan karyawan-karyawannya untuk tidak berpaling dari perusahaan. Dengan istilah lain kebijakan sebuah perusahaan untuk mempertahankan karyawannya agar tidak keluar dari perusahaan.

Sebuah perusahaan harus mampu memprioritaskan kesejahteraan pegawainya dengan membuat program-program yang berfokus pada jasmani seperti pemberian upah dan tunjangan, pemberian fasilitas perusahaan yang layak dan sesuai kebutuhan, asuransi yang mencakup keluarganya juga. Program kebutuhan rohani pun harus tercukupi seperti kebutuhan untuk merasa diterima, dihargai, dihormati, dan diperlakukan secara manusiawi.

Penting sekali adanya reward (penghargaan) dan program liburan bersama dalam suatu perusahaan, selain untuk membuat semangat karyawan dalam kinerjanya, hal tersebut dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman, mengurangi tingkat turnover, serta menguatkan reputasi pada perusahaan dan terjalinnya hubungan yang erat antara sesama pegawai dan atasan. Dengan begitu akan terjaga kesehatan mental dan kesejahteraan para pegawai.

Kesejahteraan pegawai dan perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) ini saling mempengaruhi. Apabila suatu perusahaan ingin perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang aktif, maka harus memperhatikan dan memprioritaskan kesejahteraan pegawai untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan, yang pada akhirnya perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) akan lebih tepat sasaran yang akan berdampak baik bagi perusahaan.