Konten dari Pengguna

Pemanfaatan Teknologi untuk Peningkatan Kualitas SDM

Nazwa Laila Vitra
Mahasiswi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
19 Mei 2024 10:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nazwa Laila Vitra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Nazwa Laila
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Nazwa Laila
ADVERTISEMENT
Manajemen sumber daya manusia (SDM) sangat penting untuk menjalankan kegiatan perusahaan atau organisasi agar semuanya berjalan dengan baik dan mencapai target. Perencanaan sumber daya manusia, penerapan, perekrutan, pelatihan, pengembangan karir, dan inisiatif untuk pengembangan organisasi perusahaan atau organisasi termasuk dalam pengembangan SDM.
ADVERTISEMENT
Dalam era digital saat ini, teknologi telah menjadi elemen kunci dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di perusahaan maupun organisasi. Berbagai inovasi teknologi dari pembelajaran online hingga kecerdasan buatan (AI), telah terbukti mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengembangan SDM.
Pemanfaatan Teknologi Informasi
Teknologi informasi yang inovatif adalah teknologi yang memfasilitasi pertukaran data oleh manusia secara cepat dan akurat, melalui komponen perangkat keras dan perangkat lunak. Dengan kata lain, ketika alat otomasi seperti robotika atau AI mulai digunakan, pekerjaan data dapat diotomatisasi dengan sendirinya; akibatnya, mengurangi biaya dalam hal waktu dan tenaga juga. Mengotomatiskan proses data yang monoton ini kemudian membebaskan karyawan untuk mendedikasikan perhatian mereka pada pekerjaan yang lebih intelektual, sehingga pada akhirnya meningkatkan produktivitas.
ADVERTISEMENT
Informasi melalui alat-alat ini dapat membantu masyarakat mengidentifikasi apa yang perlu dilakukan. Ini juga berfungsi sebagai cara efektif untuk berbagi informasi yang memungkinkan SDM untuk melihat dan memahami dengan lebih baik informasi yang sama. Pada gilirannya, hal ini memungkinkan mereka untuk bekerja sama secara lebih kohesif menuju tujuan bersama: produktivitas tidak hanya dari tim tetapi juga dari organisasi. Penggunaan email, obrolan, dan konferensi video sangat membantu dalam memastikan koordinasi dan kolaborasi antar anggota tim. Semua orang harus memiliki informasi yang sama sehingga mereka dapat bertindak sebagai satu kesatuan tanpa adanya perpecahan karena kurangnya pengetahuan atau kesalahpahaman mengenai isu-isu tertentu—yang dapat menjadi hambatan dalam bekerja sebagai sebuah tim.
Teknologi Mengingkatkan Pengembangan SDM
ADVERTISEMENT
Adopsi teknologi semakin populer dalam manajemen bakat. Melalui pemanfaatan teknologi, sistem manajemen talenta dapat menyederhanakan evaluasi karyawan, pengembangan karir, dan proses rekrutmen. Perusahaan kini dapat mengidentifikasi calon karyawan melalui penggunaan kecerdasan buatan (AI) ditambah analisis data yang membantu dalam perencanaan pengembangan karir dan juga memudahkan pengukuran kinerja secara efektif.
Kemajuan pesat teknologi digital, seperti kecerdasan buatan (AI), komputasi awan, Big Data, otomatisasi proses robot, media sosial, komunikasi real-time, dan peningkatan penggunaan virtual reality (VR), membawa fungsionalitas baru ke departemen SDM. Akibatnya, transformasi digital memengaruhi cara fungsi SDM dipenuhi melalui penggunaan alat dan aplikasi digital untuk berinovasi proses, membuat keputusan, dan memecahkan masalah (Manuti & De Palma, 2018). Digitalisasi membutuhkan desain ulang peran profesional SDM dan pengembangan kompetensi baru yang akanmembantu memastikan kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan organisasi di era digital (Sima et al.,2020)
ADVERTISEMENT
Perusahaan menawarkan berbagai jenis kursus online, termasuk kursus, webinar, dan modul digital. Hal ini memungkinkan karyawan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka dengan cara yang fleksibel dan bebas. Bisnis menggunakan analisis data besar untuk mengoptimalkan manajemen talenta. Ini dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data tentang kinerja, potensi, dan preferensi karyawan untuk menemukan talenta terbaik, merencanakan suksesi, dan memberikan pengembangan karir yang sesuai.
Perusahaan menerapkan teknologi virtual reality (VR) dalam program pelatihan karyawan. VR dapat menciptakan lingkungan simulasi yang realistis, memungkinkan karyawan untuk berlatih dan mengembangkan keterampilan mereka secara aman dan efektif.
Perusahaan menggunakan sistem manajemen kinerja yang terintegrasi dengan teknologi, seperti aplikasi mobile, dashboard analitik, dan umpan balik digital. Hal ini memungkinkan pemantauan, evaluasi, dan pengembangan kinerja karyawan secara real-time dan lebih efektif.
ADVERTISEMENT
Dengan memanfaatkan teknologi dalam berbagai aspek manajemen talenta, perusahaan dapat mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan talenta terbaik. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas SDM, tetapi juga mendukung pertumbuhan dan daya saing perusahaan dalam jangka panjang.