Konten dari Pengguna

Eksplorasi Semiotika Karakter Deep Dark Secret di Inside Out

Nazwa Zhafira
Mahasiswa aktif jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya
31 Juli 2024 6:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nazwa Zhafira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: unplash.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber: unplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada bulan Juni 2024, sedang ramai dibicarakan banyak orang mengenai film "Inside Out 2". Film ini menarik perhatian berbagai kalangan karena menggambarkan psikologi dan perkembangan emosi manusia, yang saat ini menjadi topik yang sangat diminati banyak orang. Inside Out 2 merupakan kelanjutan dari film "Inside Out" yang pernah tayang pada tahun 2016. Cerita ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pandangan yang mendalam tentang bagaimana perasaan dan pikiran kita bekerja, serta bagaimana emosi saling berinteraksi untuk membentuk pengalaman hidup sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Pada film "Inside Out 2", kita diperkenalkan dengan beberapa emosi baru yang muncul saat Riley, karakter utama, mulai memasuki masa pubertas. Periode ini adalah fase penting dalam kehidupan setiap individu, di mana perubahan fisik dan emosional terjadi dengan cepat dan intens. Emosi-emosi baru yang hadir adalah Pertama Anxiety, yang mencerminkan rasa cemas dan ketidakpastian. Kedua Envy, yang menggambarkan rasa iri dan keinginan untuk memiliki apa yang dimiliki orang lain. Ketiga Ennui, yang mewakili perasaan bosan dan kehilangan minat. Keempat Embarrassment, yang mencerminkan rasa malu yang sering muncul dalam situasi sosial. Selain itu, dalam petualangan emosional ini, Riley dan penontonnya akan menemukan keberadaan karakter misterius yang dikenal sebagai "Deep Dark Secret".
ADVERTISEMENT
Deep Dark Secret merupakan karakter yang menyimpan rahasia di lubuk dalam pikiran yang tidak pernah terungkap. Visual yang ditampilkan oleh Disney sangat detail, mulai dari bentuk karakter, warna, hingga tindakan karakter ini, semuanya memiliki makna mendalam dan memicu interpretasi semiotika. Menurut bapak semiotika yaitu Ferdinand de Saussure, semiotika adalah sebuah tanda yang hadir dalam kehidupan serta memiliki makna yang terkandung.
Apa saja sih semiotika dalam karakter Deep Dark Secret?
Karakter Deep Dark Secret digambarkan dengan warna yang gelap, bentuk tubuh yang besar, dan kebiasaan untuk mengurung diri. Detail yang disajikan oleh Disney dalam desain karakter ini sangat signifikan. Nama "Deep Dark Secret" sendiri sudah menunjukkan adanya rahasia yang belum terungkap, dan warna gelap yang melekat pada karakter ini mencerminkan kedalaman dan kegelapan dari rahasia tersebut. Warna yang gelap berfungsi sebagai simbol dari misteri dan sesuatu yang tersembunyi, menyiratkan bahwa rahasia yang dimiliki Riley sangat mendalam dan belum tersentuh atau terungkap.
ADVERTISEMENT
Ukuran tubuh Deep Dark Secret yang besar dapat diartikan sebagai simbol dari banyaknya rahasia yang dimiliki Riley. Rahasia-rahasia yang banyak dan dalam ini menumpuk seperti beban yang tidak bisa diungkapkan, menciptakan sebuah karakter yang terlihat sangat besar dan menakutkan. Ukuran besar ini tidak hanya sekadar fitur fisik, tetapi juga melambangkan kedalaman dan beratnya rahasia yang tersimpan di dalam diri Riley.
Selain itu, tindakan karakter yang terus menerus mengurung diri dan enggan untuk keluar semakin memperjelas makna di balik desainnya. Pada adegan Joy mengajak Deep Dark Secret untuk keluar dari ruangan, karakter ini selalu kembali dan mengurung dirinya di ruangannya. Keengganan untuk keluar dan terus kembali ke ruang tersembunyi mencerminkan betapa mendalamnya rasa takut dan rasa malu yang dirasakan Riley terkait dengan rahasia-rahasia tersebut, yang membuatnya semakin terperangkap dalam dunianya sendiri.
ADVERTISEMENT
Karakter ini menggambarkan bahwa Riley menyimpan banyak rahasia yang masih terus terpendam. Di usia remaja, memang biasa bagi individu untuk menyimpan rahasia, tetapi jika hal ini dibiarkan terus-menerus, dapat menghambat kemampuan untuk berbagi dan membuka diri, serta berpotensi memicu masalah emosional seperti depresi. Untuk menghindari dampak negatif dari menyimpan rahasia secara berlebihan, penting untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran melalui tulisan atau dengan berbicara kepada seseorang yang dipercaya. Dengan cara ini, dapat meringankan beban emosional dan menjaga kesejahteraan mental, serta menciptakan saluran komunikasi yang sehat untuk menghadapi dan mengatasi masalah yang ada.