Konten dari Pengguna

Menolak Punah: Strategi Cerdas Perpustakaan Indonesia Memikat Kembali Pengunjung

Nazwara Putri Haridwani
mahasiswi UIN Jakarta Jursan Manajemen Pendidikan
27 April 2025 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nazwara Putri Haridwani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perpustakaan umum di Indonesia tengah berjuang untuk tetap relevan di era digital. Berdasarkan data dari Perpustakaan Nasional, kunjungan langsung ke perpustakaan telah mengalami penurunan drastis sebesar 32% dalam lima tahun terakhir. Ironisnya, di tengah menurunnya jumlah pengunjung, kebutuhan masyarakat akan informasi justru melonjak pesat. Namun, kecanggihan teknologi telah membuat informasi begitu mudah diakses hanya dengan perangkat digital.
Perpustaan Nasional Republik Indonesia 13, Desember 2022
zoom-in-whitePerbesar
Perpustaan Nasional Republik Indonesia 13, Desember 2022
Di era digital yang semakin mendominasi, perpustakaan tradisional sering kali dianggap kehilangan relevansinya. Banyak yang memandang perpustakaan sebagai institusi yang kurang mampu mengikuti perkembangan teknologi modern. Namun, realitas menunjukkan bahwa perpustakaan sedang menjalani "revolusi sunyi”, upaya diam-diam namun signifikan untuk meningkatkan mutu layanan dan menghadirkan pengalaman yang mampu membangun loyalitas pengunjung. Transformasi ini mencerminkan keinginan perpustakaan untuk tetap relevan dan menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Perpusnas, 13 Desember 2022
Perubahan mendalam ini tidak hanya mengandalkan teknologi, tetapi juga berusaha menciptakan koneksi yang lebih berarti antara perpustakaan dan pengunjungnya. Beberapa perpustakaan mulai mengadopsi konsep perpustakaan digital, menghadirkan program edukasi interaktif, dan mengadakan acara berbasis komunitas yang menarik perhatian berbagai kalangan. Inovasi semacam ini tidak hanya memperkuat akses terhadap informasi, tetapi juga memberikan ruang untuk pengembangan kreativitas, kolaborasi, dan diskusi yang membangun.
Perpustakaan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 22 April 2025
Di sisi lain, perpustakaan juga semakin berorientasi pada pembangunan loyalitas pengunjung melalui pelayanan yang lebih ramah dan suasana yang lebih menarik. Desain interior yang nyaman, ruang diskusi yang inspiratif, serta kegiatan-kegiatan yang relevan menjadi strategi untuk menciptakan hubungan yang lebih erat antara pengunjung dan perpustakaan. Upaya ini menekankan bahwa perpustakaan tidak hanya memenuhi kebutuhan informasi, tetapi juga memberikan pengalaman yang memperkaya, baik secara personal maupun sosial. Dengan revolusi sunyi ini, perpustakaan membuktikan bahwa mereka dapat tetap menjadi institusi yang relevan, berharga, dan mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman.
ADVERTISEMENT