Konten dari Pengguna

Kebebasan Pers Era Digital

Nazwatul Izzati
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas 2023.
27 Oktober 2024 13:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nazwatul Izzati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Era digital telah membawa angin segar bagi dunia pers. Akses informasi yang semakin mudah dan cepat memungkinkan masyarakat memperoleh berita dari berbagai sumber. Kebebasan pers, sebagai pilar demokrasi, diharapkan semakin terjamin dalam era digital ini. Namun, di balik kemudahan akses informasi, terdapat sejumlah tantangan yang menghadang kebebasan pers di Indonesia.
dokumentasi pribadi penulis
zoom-in-whitePerbesar
dokumentasi pribadi penulis
Teknologi digital telah membuka peluang baru bagi pers untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam. Media sosial seoerti instagram, facebook, dan platform digital, serta aplikasi berita memungkinkan informasi disebarluaskan secara cepat dan interaktif. Hal ini memberikan ruang bagi suara-suara minoritas untuk didengar dan memperkaya perdebatan publik. Selain itu, era digital juga mendorong transparansi dan akuntabilitas publik. Jurnalis dapat dengan mudah mengakses data publik dan melakukan investigasi mendalam.
ADVERTISEMENT
Meskipun menawarkan banyak peluang, era digital juga membawa sejumlah tantangan bagi kebebasan pers. Salah satu tantangan utama adalah maraknya hoaks dan berita palsu. Informasi yang tidak benar dapat dengan mudah menyebar melalui media sosial dan menyesatkan publik. Selain itu, ancaman terhadap jurnalis di era digital semakin beragam. Selain kekerasan fisik, jurnalis juga menghadapi serangan siber, doxing (pembocoran data pribadi), dan kampanye hitam di media sosial. Hal ini membuat banyak jurnalis merasa tidak aman dan khawatir akan keselamatan mereka.
Pemerintah memiliki peran penting dalam menjaga kebebasan pers di era digital. Pemerintah perlu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pers untuk beroperasi secara independen. Hal ini dapat dilakukan dengan cara merevisi peraturan perundang-undangan yang membatasi kebebasan pers, melindungi jurnalis dari ancaman kekerasan, serta memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi publik.
ADVERTISEMENT
Media juga memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kualitas jurnalisme di era digital. Media perlu berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, media juga perlu meningkatkan literasi digital masyarakat agar mereka mampu membedakan antara informasi yang benar dan hoaks.
Kebebasan pers di era digital Indonesia merupakan isu yang kompleks dan dinamis. Di satu sisi, era digital menawarkan peluang besar bagi pers untuk berkembang. Namun, di sisi lain, era digital juga membawa sejumlah tantangan yang harus diatasi bersama. Pemerintah, media, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa kebebasan pers tetap terjaga dan informasi yang berkualitas dapat diakses oleh seluruh masyarakat.