Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.106.0
Konten dari Pengguna
Stop Paksa Jurusan! Saatnya Orang Tua Jadi Teman Diskusi Anak
13 Mei 2025 13:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari neneng nuraeni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jurusan kuliah adalah salah satu keputusan penting dalam hidup anak muda. Sayangnya, masih banyak mahasiswa baru yang memilih jurusan bukan berdasarkan keinginannya sendiri, melainkan karena keinginan orang tuanya. Padahal, saat orang tua memaksakan jurusannya, bisa saja berdampak buruk terhadap masa depan anaknya.
ADVERTISEMENT
Jurusan yang Dipaksakan Bisa Menghancurkan Semangat
Ketika anak kuliah di jurusan yang tidak mereka minati, mereka cenderung kehilangan motivasi. Kuliah akan menjadi beban untuk mereka. Mereka kesulitan berkonsentrasi, malas mengerjakan tugas, bahkan bisa mengalami stres berat dikarena merasa terjebak di bidang yang tak mereka cintai atau tidak mereka sukai. Hal ini tentu mengganggu proses belajar dan menghambat pencapaian akademik mereka.
Dampak Jangka Panjang: Karier Tak Sesuai Passion
Dampaknya tidak hanya dirasakan saat kuliah. Setelah lulus pun, mereka berisiko bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan minat dan potensi diri mereka. Akibatnya, pekerjaan terasa seperti beban, bukan panggilan lagi. Mengakibatkan adanya semangat kerja yang menurun, dan hasil kerja pun tidak maksimal.
ADVERTISEMENT
Coba bayangkan, bertahun-tahun bekerja di tempat yang tidak mereka sukai. Ini bisa berujung pada performa buruk, dan hilangnya rasa percaya diri.
Peran Orang Tua adalah Membimbing, Bukan Memaksa
Orang tua harus memahami bahwa pilihan jurusan bukan hanya soal prestise atau keamanan finansial. Lebih dari itu, jurusan adalah pintu gerbang menuju kebahagiaan dan kesuksesan anak.
Jika anak belum punya jurusan impian, orang tua bisa membimbing dengan berdiskusi terbuka. Ajak anak eksplorasi minat, kenalkan berbagai bidang studi, dan bantu mereka menemukan jurusan yang sesuai bakat dan passionnya.
Jurusan yang Sesuai Minat Membuka Masa Depan Cerah
Ketika anak kuliah di jurusan yang sesuai dengan minatnya, mereka akan belajar dengan semangat. Kuliah bukan lagi beban, melainkan petualangan yang menyenangkan. Ini akan menciptakan pondasi kuat bagi masa depan yang produktif dan penuh makna.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Memaksakan jurusan kuliah hanya akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Sebaliknya, dukungan dan kepercayaan orang tua dalam membantu anak menemukan jurusan yang tepat bisa jadi investasi terbaik untuk masa depan mereka. Jadi, yuk, mulai jadi teman diskusi, bukan memaksa pilihan mereka.
Sumber Referensi
KlikPsikolog. "Tips Mendampingi Anak dalam Memilih Jurusan Kuliah."
Kompas.com. "Orangtua Tentukan Kampus Anak, Efeknya Bisa Stres hingga Depresi."
Radar Bromo. "Pengaruh Dukungan Orang Tua dalam Memilih Jurusan Kuliah."