Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP Mendemonstrasikan Ecobrick dari Sampah Plastik

Nesti Arifa
Saya merupakan mahasiswi dari program studi S1 Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Saya sedang mengikuti KKN Tim 2 UNDIP 2023/2024
16 Agustus 2024 16:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nesti Arifa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pait, Siwalan, Kab. Pekalongan (31/7/2024)
Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang sulit terurai dan masih menjadi isu yang belum terselesaikan hingga saat ini. Umumnya, masyarakat melakukan pembakaran atau pembuangan sampah plastik apabila telah digunakan. Dampak dari sampah plastik sangat besar jika tidak adanya keberlanjutan yang baik, yaitu dapat merusak ekosistem, mengganggu kehidupan makhluk hidup, dan menyebabkan pencemaran lingkungan.
ADVERTISEMENT
Desa pait belum memiliki cara pengelolaan sampah yang tepat. Oleh karena itu, upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik yaitu menggunakan alat makan sendiri apabila jajan diluar, menggunakan tas belanja apabila berbelanja di pasar atau supermarket, Sampah plastik dapat dimanfaatkan berbagai macam produk.
Salah satu hasil dari pemanfaatan sampah plastik yakni ecobrick. Ecobrick berasal dari dua kata, yakni eco yang berarti ramah lingkungan dan brick yang berarti bata. Ecobrick merupakan bata yang ramah lingkungan, sehingga ecobrick dapat menjadi alternatif produk yang dapat digunakan kembali, salah satunya kursi.
Strategi pemasaran ecobrick antara lain yaitu berkampanye di media sosial dengan memanfaatkan platform media sosial untuk mempromosikan ecobrick. mengajak kerjasama dengan pemerintah untuk mendukung program ramah lingkungan. ecobrick yang dihasilkan juga bisa dijual menjadi barang jadi, dengan menciptakan produk seperti furniture atau dekorasi rumah dari ecobrick dan memasarkannya kepada konsumen yang peduli lingkungan.
Pemaparan Program Kerja Multidisiplin : Pemanfaatan Sampah Plastik menjadi Ecobrick
Berikut adalah alat, bahan, dan prosedur membuat ecobrick menjadi kursi dari sampah plastik :
ADVERTISEMENT
Program ini dilaksanakan di balai desa pait pada tanggal 31 juli 2024 pukul 10.00 dan berakhir pukul 11.30 wib. Dalam kegiatan ini di hadiri oleh organisasi ibu pkk dan beberapa warga desa pait. Edukasi disampaikan dengan cara persentasi dan demonstrasi dari mahasiswa.
Foto bersama Ibu-ibu PKK
Hasil yang diharapkan dari berjalannya program ini adalah berkurangnya sampah plastik yang beredar dan terbuang di Desa Pait serta meningkatkan kreativitas warga dalam membuat peralatan dan barang-barang dari sampah plastik.
Hasil dari demonstrasi pemanfaatan sampah plastik
Dosen Pembimbing Lapangan :
ADVERTISEMENT
Asep Setiaji, S.Pt., M.Si., Ph.D.
Ichlasul Ayyub, S.S., M.Si.
Dr. Hari Susanta Nugraha, S.Sos., M.Si.