Agrianita IPB Bagikan 150 Tas dan Bingkisan untuk Anak Penyintas Gempa Cianjur

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
31 Januari 2023 8:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Agrianita IPB Bagikan 150 Tas dan Bingkisan untuk Anak Penyintas Gempa Cianjur
zoom-in-whitePerbesar
Agrianita IPB Bagikan 150 Tas dan Bingkisan untuk Anak Penyintas Gempa Cianjur
ADVERTISEMENT
Agrianita IPB University bekerja sama dengan Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni (ARM HA) IPB University membagikan 150 tas dan bingkisan untuk anak-anak di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku dan Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, (28/1).
ADVERTISEMENT
Di Rancagoong, pembagian dipusatkan di Mushola Al Musthofa, Kampung Cibinong untuk 70 anak, setelah sarana ibadah itu diresmikan pemakaiannya. Adapun di Mangunkerta, pembagian dilakukan untuk 80 anak di tenda belajar darurat SDN Gintung.
“Tas ini merupakan hasil karya para ibu anggota Agrianita yang dibuat dengan penuh cinta. Juga sebagai penyemangat bagi anak-anakku agar terus semangat belajar meski dalam situasi yang serba terbatas akibat gempa 21 November lalu,” ujar Retna Widayawati, Ketua Agrianita IPB University yang merupakan istri Prof Arif Satria, Rektor IPB University periode 2023-2028, di hadapan siswa dan guru.
Menurut Neno, panggilan akrab Retna Widayawati, setiap paket tas anak berisi satu set buku tulis, alat tulis, paket kebersihan diri termasuk sikat dan pasta gigi, kaos kaki, serta paket makanan dan jajanan.
ADVERTISEMENT
Bersama tim relawan ARM HA dan Agrianita IPB University, Neno juga berkesempatan menyerahkan secara simbolik satu unit Rumah Huni Sementara (Huntara) di Kampung Jamaras, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang. Huntara ini merupakan bagian dari kerjasama ARM HA-IPB dan LSM Wahana Muda Indonesia (WMI). Hunian tersebut diserahkan kepada Ujang Sofyan yang menempati Huntara itu beserta istri, anak dan cucunya.
“Kami juga tertarik untuk meneruskan kolaborasi dengan ARM HA, khususnya dalam hal penyediaan Huntara dan sarana air bersih, termasuk Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) bagi para penyintas gempa di Cianjur,” ujar Neno.
Sementara itu, Ir Ahmad Husein, Ketua Umum ARM HA mengatakan bahwa dari 20 unit huntara yang direncanakan bersama WMI, tim berhasil menyelesaikan 25 unit Huntara.
ADVERTISEMENT
“Ada tambahan 5 unit dari yang diperkirakan,” ujarnya saat mendampingi Agrianita IPB University. (**/Zul)