Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Apakah Kucing Bisa Makan Makanan Manusia? Dosen IPB University Beri Penjelasan
21 Februari 2025 14:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dosen Program Studi Paramedik Veteriner IPB University , drh Tetty Barunawati Siagian, memberikan beberapa fakta tentang perilaku makan kucing. Ia menyebutkan, kucing adalah karnivora obligat, artinya mereka membutuhkan nutrisi yang hanya terdapat dalam daging.
ADVERTISEMENT
Ia menuturkan, kucing bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan manusia. Akan tetapi, tidak semua aman bagi mereka. Bahkan beberapa di antaranya dapat memicu reaksi alergi, meski berbahan dasar daging.
“Alergen makanan kucing yang paling umum meliputi daging sapi, ikan atau makanan laut, telur, ayam atau kalkun, serta produk susu. Perlu dicatat bahwa alergi terhadap produk susu berbeda dengan intoleransi laktosa pada kucing,” jelasnya.
Selain risiko alergi, makanan manusia yang tidak diformulasikan khusus untuk kucing juga dapat berdampak buruk pada sistem pencernaan. Hal itu juga bisa menyebabkan kucing mengalami muntah, diare, kehilangan nafsu makan, bahkan keracunan.
Berikut beberapa makanan yang membahayakan kucing menurut drh Tetty:
1. Cokelat: Mengandung theobromine yang beracun bagi kucing.
ADVERTISEMENT
2. Bawang merah, daun bawang, dan bawang putih: Dapat merusak sel darah merah kucing dan menyebabkan anemia.
3. Anggur dan kismis: Dapat menyebabkan gagal ginjal akut pada kucing.
4. Alkohol: Bahkan dalam jumlah kecil, alkohol bisa sangat berbahaya dan menyebabkan keracunan pada kucing serta kerusakan hati dan otak yang parah.
5. Kafein (kopi, teh, minuman energi)
6. Makanan berlemak tinggi atau berminyak: Dapat menyebabkan obesitas atau masalah pencernaan pada kucing.
7. Produk susu: Kucing dewasa dapat menjadi intoleran laktosa. Tubuh mereka tak lagi menghasilkan cukup laktase untuk mencerna susu, terutama susu sapi. Jika tertelan, produk olahan susu dapat menyebabkan muntah dan diare.
Selain itu, ia melanjutkan, makanan manusia biasanya mengandung bumbu, garam, gula, atau bahan tambahan yang tidak baik untuk kesehatan kucing.
ADVERTISEMENT
Secara alami, kucing juga tidak memakan buah atau sayuran. Bahkan, banyak kucing yang benar-benar menolak buah dan sayuran, terutama dalam keadaan mentah.
“Kucing tidak dapat mengolah bahan tanaman mentah karena mereka tidak dapat memecah selulosa tanaman,” jelas drh Tetty.
Akan tetapi, kata dia, sayuran dan buah bisa bermanfaat bagi kucing jika diolah dengan benar. Sayuran dan buah perlu dihaluskan lebih dulu untuk memecah selulosa.
Dosen Sekolah Vokasi IPB University ini memberikan beberapa rekomendasi makanan sehat yang dapat diberikan untuk kucing:
1. Ayam atau kalkun (dimasak tanpa bumbu): Mengandung protein, vitamin B6, selenium, fosfor, dan omega-6.
2. Daging sapi (dimasak tanpa bumbu): Kaya protein, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.
ADVERTISEMENT
3. Ikan (dimasak tanpa bumbu): Sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk bulu dan kulit kucing.
4. Labu kuning (dimasak dan dihaluskan): Bermanfaat bagi kucing yang mengalami sembelit atau diare.
5. Brokoli (dimasak dan dihaluskan): Aman dan sehat untuk kucing karena mengandung vitamin C, karotenoid, serat makanan, dan antioksidan.
6. Kacang polong (dimasak dan dihaluskan): Sumber vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, vitamin A, dan kalium.
7. Wortel (dimasak dan dihaluskan): Mengandung serat, vitamin A, dan beta-karoten.
8. Bayam (dimasak dan dihaluskan): Sumber serat, vitamin A, vitamin K, vitamin C, dan kalium.
Sementara itu, pakan kering komersial yang beredar di pasaran telah dikembangkan untuk memberikan keseimbangan nutrisi dan kalori yang tepat bagi kucing. Jika berkualitas baik serta mengandung gizi lengkap dan seimbang, pakan ini dapat menyediakan semua yang dibutuhkan kucing untuk kesehatannya yang optimal.
ADVERTISEMENT
Menurut drh Tetty, pemilihan pakan kering komersial harus memperhatikan kebutuhan hewan, seperti usia, berat badan, dan aktivitas harian. Nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing meliputi protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, antioksidan, dan taurin.
“Pakan kering mengandung lebih sedikit air dan memiliki konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi. Jadi, tidak perlu memberinya makan terlalu banyak. Pakan komersial lebih baik karena diformulasikan untuk nutrisi kucing,” paparnya. (dh)