Berkat Lolipop Herbal Ternak, Mahasiswa IPB Sabet Prestasi Inovasi Desa KKN

Berkat Lolipop Herbal Ternak, Mahasiswa IPB Sabet Prestasi Inovasi Desa KKN

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University berhasil menyabet juara pertama dalam ajang Inovasi Desa KKN yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Tegal (19/11).

Ajang ini diikuti sebanyak 174 tim dari 10 universitas yang melakukan KKN di Kabupaten Tegal. Keberhasilan tim diraih melalui inovasi unggul yang mereka implementasikan selama program KKN di Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng.

Tim mahasiswa IPB University mengusung program KKNT Inovasi berjudul “Lolipop Herbal Ternak: Pakan Tambahan Ternak Ruminansia sebagai Upaya Pencegahan Defisiensi Mineral.

Inovasi tersebut bertujuan untuk mencegah defisiensi mineral pada ruminansia, khususnya kambing. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pasokan kambing berkualitas di Kabupaten Tegal yang tidak lebih dari 40 persen.

“Inovasi ini penting untuk diimplementasikan karena Kabupaten Tegal memiliki kuliner khas sate kambing tetapi pasokan kambing lokal hanya dapat dipenuhi peternak sebesar 40 persen saja,” ujar Nita Fatkhurohmah, perwakilan tim KKNT Inovasi IPB University.

Dalam penilaian juri, keunggulan inovasi ini terletak pada dampak nyata dan keberlanjutannya. Hal itu turut disampaikan langsung oleh Koordinator Kelompok Peternak Desa Tonggara, Sigit Widiantoro. Dia menyampaikan, lolipop herbal ternak masih aktif digunakan setelah mahasiswa KKNT Inovasi IPB University pulang tiga bulan yang lalu.

Dengan adanya lolipop herbal ternak, nafsu makan kambing meningkat serta dapat melahirkan 100 persen tanpa keguguran. Total kambing yang merasakan manfaat lebih dari 80 ekor.

“Kami sangat merasakan manfaat dari lolipop yang dibuat oleh mahasiswa KKN dari IPB, kambing kami lebih sehat dan gemuk serta jarang mengalami keguguran. Walaupun mahasiswa sudah pulang, kami akan terus memproduksi lolipop untuk meningkatkan kualitas ternak kami,” kata Sigit.

Ketua tim KKNT Inovasi IPB University, Achmad Nurfadli mengungkapkan rasa syukur dan harapannya atas pencapaian ini. “Kami merasa sangat senang dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tegal, khususnya Desa Tonggara dan sekaligus mengharumkan nama IPB University,” ujarnya.

Ia dan tim berharap inovasi ini dapat terus berkembang dan menyebar luas di seluruh desa Kabupaten Tegal.

Prestasi membanggakan ini terwujud atas dukungan dari berbagai pihak terkait, yaitu Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University sebagai pengelola KKNT Inovasi, Dr Sugeng Santoso sebagai dosen koordinator wilayah Kabupaten Tegal, dan Fajar Maulana SPi, MSi sebagai dosen pendamping lapang. (*/Rz)