Bicara Politik, Mahasiswa IPB University Juara I Lomba Debat Nasional

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
1 Agustus 2019 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
#Bicara Politik, Mahasiswa IPB University Juara I Lomba Debat Nasional
zoom-in-whitePerbesar
#Bicara Politik, Mahasiswa IPB University Juara I Lomba Debat Nasional
ADVERTISEMENT
Tiga mahasiswa IPB University, Kael Dilon Ezra (Departemen Biologi), Farhan Hanif Putra (Departemen Teknologi Industri Pertanian), Nabil Muhammad Mukhlis (Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat) berhasil menjadi Juara I Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) yang digelar Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), (18/7).
ADVERTISEMENT
Setelah melewati tahapan seleksi di tingkat IPB University dan Kopertis Wilayah 4, Kael dan tim berhasil maju ke tingkat nasional. Di KDMI ini, mereka harus bersaing dengan 28 tim lainnya dari seluruh Indonesia.
Kael mengakui bahwa kompetisi pada tingkat nasional ini sangat tidak terduga mosi-mosinya dan cenderung sangat menantang. Persaingannya juga sangat ketat.
“Kami mendapatkan mosi-mosi tidak terduga dengan posisi tim yang cenderung tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan sehingga kami benar-benar harus berfikir keras di beberapa ronde. Salah satu mosi yang kami dapatkan adalah keharusan mengangkat menteri dari partai koalisi,” tambahnya.
Menurut Kael, Jokowi dan Prabowo memiliki karakter dan visi misi yang sangat berbeda serta program dan model dengan tujuan dan target yang berbeda. Kael setuju jika pemerintahan Jokowi hanya bisa dijalankan dengan baik dan efisien saat orang-orang sekelas menteri (yang menjadi representasi dari kekuasaan presiden itu sendiri) berasal dari partai pengusung dimana orang-orang ini terlibat secara langsung dalam penyusunan visi misi dan model pemerintahan yang diinginkan Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Demokrasi tidak akan begitu saja mati, karena kubu oposisi (Prabowo) tentunya masih memiliki kesempatan untuk mengisi posisi-posisi legislatif lainnya dan masih tetap bisa menyuarakan aspirasinya. Memang pada dasarnya politik itu selalu tentang persaingan antar kubu, masing-masing kubu memiliki pendukung, strategi, dan program yang berbeda. Jadi wajar jika ada pihak yang kalah dan mereka tidak terlalu banyak mendapatkan kedudukan tinggi di sistem tata negara. Intinya ini bukanlah hal atau masalah baru,” tutupnya. (SM/Zul)
Keyword: Kompetisi Debat Nasional, Mahasiswa IPB University, Politik