Calon Wisudawan IPB University Harus Cepat Beradaptasi dan Paham Peluang Karier

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
16 Maret 2023 8:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Calon Wisudawan IPB University Harus Cepat Beradaptasi dan Paham Peluang Karier
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wisudawan IPB University Harus Cepat Beradaptasi dan Paham Peluang Karier
ADVERTISEMENT
IPB University melalui Career Development and Assessment (CDA) menyelenggarakan Studium General dalam rangka pembekalan karier kepada calon wisudawan IPB University Tahap IV Tahun Akademik 2022/2023, (13/3). Berlokasi di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber yaitu Said Zaidansyah, LLM dan Nur Fajri Rahmawati, SP, CRS.
ADVERTISEMENT
Sesi pemaparan materi pertama dibawakan oleh Said Zaidansyah. Deputy Country Director for Indonesia at the Asian Development Bank (ADB). Ia menjelaskan, terdapat beberapa sikap yang harus dimiliki oleh lulusan IPB University agar dapat menjadi sumberdaya manusia yang berintegritas dan berdaya saing global.
“Cinta Indonesia, berwawasan global dan yang tidak kalah penting yaitu menjunjung tinggi integritas. Ini merupakan elemen penting untuk kesuksesan. Integritas itu universal, ditunjukkan dengan bersikap jujur dan tidak menyalahgunakan wewenang dalam bekerja,” terangnya.
Ia menambahkan, selain hard skill, penguasaan soft skill juga menjadi bagian yang tidak kalah penting. Kemampuan berkomunikasi yang baik, penampilan yang menyakinkan, serta membangun hubungan juga sangat dibutuhkan.
“Orang yang sukses adalah mereka yang mempunyai bakat disertai sikap yang baik,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Said berharap, lulusan IPB University memiliki growth mentality dimana kematangan emosional seimbang dengan kecerdasan intelektual. Dengan begitu, lulusan IPB University memiliki keinginan merubah diri menjadi lebih baik, menjadikan tantangan sebagai kesempatan untuk berkembang, melakukan refleksi terhadap kritik yang konstruktif, dan tidak lelah untuk mempelajari hal-hal baru (life-long learner).
“Anda adalah calon pemimpin bangsa dan karenanya berada di garda terdepan untuk memastikan Indonesia mencapai visi 2045 yaitu sebagai negara maju dengan ekonomi kelima terbesar di dunia. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang baik dan globalisasi, kesempatan berkarya semakin luas. IPB University dikenal dengan lulusannya yang agile (cepat beradaptasi), dimana sikap ini sangat diperlukan di masa kini dan mendatang. Kesuksesan Indonesia berada di pundak Anda,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Acara dilanjutkan dengan pemaparan sesi kedua oleh Nur Fajri Rahmawati. Senior Manager Requirement and Training CDA IPB University itu menerangkan pentingnya merencanakan karier untuk mahasiswa.
“Terdapat lima fase dalam berkarier, dimulai dengan fase eksplorasi, dilanjutkan dengan fase start, middle, top, dan mature. Kita dapat mencari bidang profesi yang sesuai passion dengan bereksplorasi,” katanya.
Rahma menjelaskan, skill merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan dan dikembangkan seseorang dalam berkarier. Seseorang dengan beragam skill yang mumpuni akan menarik minat perusahaan.
“Selain skill, kita membutuhkan passion dalam bekerja. Apabila kita mampu bekerja yang sesuai dengan passion, maka outputnya pun akan lebih optimal. Ketika kita berada dalam kondisi cinta dengan pekerjaan, maka kita berada di fase sweet spot,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Rahma mengatakan, calon wisudawan harus memahami peluang karier. Saat ini, banyak posisi pekerjaan yang mati lalu digantikan dengan yang baru. Hal ini terjadi seiring berkembangnya zaman dimana spesifikasi pekerjaan pun ikut berganti.
“Oleh karena itu, kemampuan beradaptasi dan penguasaan beragam skill sangat dibutuhkan di era ini dan kedepannya. Jangan hanya berfokus pada satu tipe profesi saja. Carilah profesi lain yang masih setipe sebagai alternatif,” imbuhnya.
Menurut Rahma, personal branding juga hal yang penting dan mendasar dalam proses rekrutmen, baik pada tahap persiapan maupun seleksi. Perkembangan teknologi meningkatkan kreativitas seseorang dalam membangun personal branding, salah satunya melalui media sosial.
“Saat ini, media sosial dapat menjadi “future CV” yang digunakan oleh berbagai perusahaan dalam proses rekrutmen. Tips dalam melakukan personal branding adalah kenali keunggulan diri, tentukan target, lalu pastikan pesan yang tersampaikan dalam branding tersebut relevan dengan target,” pungkasnya. (igno/Zul)
ADVERTISEMENT