Delegasi IPB Kunjungi Kedutaan Besar Kenya, Pererat Kerja Sama Pendidikan

Delegasi IPB Kunjungi Kedutaan Besar Kenya, Pererat Kerja Sama Pendidikan

Delegasi IPB University melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Kenya di Jakarta untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan (4/12). Delegasi dari IPB University dipimpin oleh Dekan Sekolah Pascasarjana (SPs), Prof Dodik Ridho Nurrochmat.

Ia didampingi Wakil Dekan SPs bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof Yusli Wardiatno serta Direktur Konektivitas Global, Dr Eva Anggraeni. Delegasi disambut langsung oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Kenya untuk Indonesia, Galma M Boru, EBS beserta salah satu diplomat kedutaan.

Dalam pertemuan ini, delegasi IPB University menyampaikan perkembangan terbaru kerja sama antara IPB University dengan Kenya, terutama terkait program beasiswa Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan beasiswa Indofood. Salah satu fokus utama pembahasan adalah tindak lanjut atas rencana kedatangan calon mahasiswa magister asal Kenya yang dibiayai oleh beasiswa Pelindo.

Prof Dodik menyatakan komitmennya untuk menerima lebih banyak mahasiswa dari Kenya. Ia menegaskan, IPB University sangat terbuka dan siap menjadi tempat bagi mahasiswa Kenya untuk melanjutkan studi, baik pada jenjang magister maupun doktoral.

“Kami percaya kerja sama ini akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara, khususnya dalam bidang pendidikan," ujarnya.

Selain itu, delegasi IPB University juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan keinginan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Kenya. Prof Yusli Wardiatno menyampaikan, IPB University melihat potensi besar untuk membangun kemitraan yang strategis dengan universitas di Kenya, baik melalui pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, maupun program sandwich.

“Dukungan Kedutaan Besar Kenya akan sangat membantu dalam mewujudkan kerja sama ini,” imbuhnya.

Dr Eva Anggraeni menambahkan bahwa hubungan ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa Kenya, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa IPB University untuk mendapatkan pengalaman global.

"Kami berharap inisiatif ini dapat mempererat hubungan akademik dan membuka peluang kolaborasi di bidang riset yang lebih luas," tambahnya.

Sementara itu, Galma M Boru, EBS memberikan apresiasi atas inisiatif IPB University. Saat ini, pemerintah Kenya memandang Indonesia sebagai destinasi pendidikan yang sangat potensial, dengan kualitas yang setara dengan banyak negara maju tetapi dengan pembiayaan yang lebih terjangkau.

“Kami mengharapkan IPB University dan perguruan tinggi terkemuka Indonesia lainnya dapat menyelenggarakan pameran pendidikan di Nairobi untuk menarik minat lebih banyak pelajar Kenya," ungkapnya.

Di akhir pertemuan, delegasi IPB University menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti berbagai usulan, termasuk menyelenggarakan pameran pendidikan di Kenya, sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan antara kedua negara di bidang pendidikan. (*/Rz)