Konten dari Pengguna

Departemen Hasil Hutan IPB Hadirkan Dosen dari Monticello Amerika

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
23 Oktober 2023 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Departemen Hasil Hutan IPB Hadirkan Dosen dari Monticello Amerika
zoom-in-whitePerbesar
Departemen Hasil Hutan IPB Hadirkan Dosen dari Monticello Amerika
ADVERTISEMENT
Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University selalu berusaha menghadirkan pengalaman belajar yang beragam dan memberikan wawasan dari para ahli di berbagai bidang. Pada kesempatan kali ini, salah satu alumni, Pipiet Larasatie, PhD hadir untuk memberikan kuliah umum tentang "Wood vs Concrete in Construction: A Rhetoric Study in the US and Canada."
ADVERTISEMENT
Pipiet Larasatie, PhD merupakan lulusan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University Angkatan 37. Ia telah meraih gelar master dari Belanda dan gelar doktor dalam bidang Studi Rhetorika dari Oregon State University, Amerika. Ia saat ini mengajar di Arkansas Center for Forest Business, University of Arkansas at Monticello, Amerika.
Dalam kesempatan ini, Pipiet Larasatie, memberikan pandangan mendalam tentang retorika yang mendasari perdebatan antara penggunaan bangunan kayu dan beton di Amerika Serikat dan Kanada. Dalam kuliah yang diselenggarakan ini, ia membahas mulai dari aspek teknis, faktor budaya, implikasi terhadap lingkungan dan solusi bersama yang ditawarkan.
“Setiap bahan yang digunakan dalam, pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penggunaan kayu maupun beton dalam konstruksi juga mempengaruhi efisiensi energi, keberlanjutan, dan biaya proyek,” kata Pipiet.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, persepsi masyarakat terhadap kayu dan beton juga mempengaruhi pilihan konstruksi. Bagaimana budaya dan nilai-nilai berperan dalam retorika di balik pemilihan bahan.
“Pemilihan kayu atau beton dalam konstruksi harus memperhatikan dampak apa saja yang terjadi terhadap lingkungan, ekosistem, pengelolaan hutan maupun perubahan iklim,” tambah Pipiet.
Pipiet Larasatie, memotivasi mahasiswa dan seluruh peserta untuk kritis mencari solusi yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan konstruksi masa depan. “Bagaimana kita dapat memadukan elemen-elemen dari kedua bahan ini untuk mencapai keberlanjutan dan efektivitas?” katanya.
Kuliah umum ini diintegrasikan dengan Mata Kuliah Bahan Konstruksi Kayu (THH1231) serta mengundang mahasiswa dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan. Mengingat topik yang ditawarkan merupakan wawasan yang berharga, relevan dan penting dalam dunia konstruksi saat ini.
ADVERTISEMENT
Selain memberi pandangan dan penelitian yang inspiratif tentang dunia konstruksi, Pipiet Larasatie, juga membuka kesempatan bagi mahasiswa yang hadir untuk melanjutkan studi Master di University of Arkansas at Monticello, Amerika bersamanya.