Departemen Manajemen IPB dan Canberra Business School Tandatangani Kerja Sama

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
21 Juni 2023 8:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Departemen Manajemen IPB dan Canberra Business School Tandatangani Kerja Sama
zoom-in-whitePerbesar
Departemen Manajemen IPB dan Canberra Business School Tandatangani Kerja Sama
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Guna meningkatkan kerja sama internasional, Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University aktif melakukan penjajakan dan inisiasi kolaborasi dengan berbagai universitas di luar negeri. Salah satu kerja sama yang akan dilakukan adalah dengan Canberra Business School, University of Canberra, Australia.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan untuk bekerja sama ini kemudian diformalkan dengan penandatanganan Letter of Intent dari kedua belah pihak (15/6). Selanjutnya hal ini dapat ditingkatkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) setelah beberapa aktivitas kerja sama berjalan secara berkelanjutan.
Didampingi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, Prof Mukhamad Najib, delegasi Departemen Manajemen IPB University terdiri dari Dr Eko Ruddy Cahyadi selaku Ketua Program Studi (Prodi) Pascasarjana Ilmu Manajemen, Prof Mamun Sarma, Dr Anggraini Sukmawati, Dr Budi Purwanto dan Hardiana Widyastuti, SHut, MM.
Sementara tim dari University of Canberra terdiri dari Prof Geoff Crisp selaku Wakil Rektor bidang Akademik, Prof Lorne Cummings selaku Head of Canberra Business School, Prof Jennifer Loh selaku The Associate Dean bidang Research, serta Prof Raechel Johns dari School of Management.
ADVERTISEMENT
Dr Eko Ruddy menyampaikan beberapa tujuan yang diinginkan dari kerja sama antara Departemen Manajemen IPB University dan Canberra Business School, University of Canberra. Kerja sama yang diinginkan antara lain terkait pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, termasuk niatan untuk membuka program double degree pada tingkat sarjana maupun master.
“Dalam kesempatan tersebut juga dibicarakan kemungkinan untuk melakukan join supervisor saat mahasiswa melakukan penelitian dan penulisan tesis, serta seminar bersama antar mahasiswa IPB University dan University of Canberra. Kedua universitas sepakat untuk melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian,” ujar Dr Eko.
Adapun implementasi kerja sama akan dimulai dari yang paling mungkin dilakukan dalam waktu dekat, seperti mengundang dosen untuk mengajar secara daring, inisiasi penelitian bersama, penulisan jurnal ilmiah bersama, serta seminar bersama.
ADVERTISEMENT
Atdikbud KBRI Canberra, Prof Mukhamad Najib menyampaikan bahwa kerja sama internasional saat ini sudah menjadi keniscayaan, termasuk bagi Departemen Manajemen IPB University. Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI sangat mendukung adanya kerja sama antara Departemen Manajemen IPB University dan Canberra Business School, University of Canberra. Kerja sama ini, menurut Atdikbud Najib akan memberikan manfaat, baik bagi kedua universitas maupun bagi dosen dan mahasiswa.
“Dari KBRI Canberra, kami terus mengupayakan terjadinya peningkatan kerja sama antara universitas di Indonesia dan Australia. Kami selalu berusaha mendukung dan memfasilitasi universitas di Indonesia yang serius untuk membangun kolaborasi dengan universitas di Australia dan sebaliknya. Oleh karenanya, kami dengan senang hati membantu Departemen Manajemen IPB University untuk bisa melakukan penandatanganan komitmen kerja sama dengan Canberra Business School, University of Canberra”, terang Dr Najib.
ADVERTISEMENT
Wakil Rektor University of Canberra, Prof Geoff Crisp memberikan apresiasinya atas keinginan Departemen Manajemen IPB University bekerja sama dengan Canberra Business School. Prof Geoff mengungkapkan jika kerja sama bisa dilakukan lintas disiplin, mengingat IPB University sangat kuat di bidang pertanian, kehutanan dan lingkungan. Pemahaman akan lingkungan, menurutnya, akan memperkaya cara pandang mahasiswa bisnis dan manajemen yang lebih komprehensif.
“Saat ini dunia sangat peduli pada isu keberlanjutan, termasuk dalam bidang bisnis. Oleh karena itu, mahasiswa manajemen dan bisnis sangat perlu memahami isu-isu lingkungan. Reputasi IPB University dalam bidang pertanian, kehutanan dan lingkungan sangat penting untuk memperkuat kompetensi mahasiswa manajemen dan bisnis,” jelas Prof Geoff. (*/Rz)