Departemen Manajemen IPB Siap Kolaborasi dengan Sekolah Manajemen Top Australia

Departemen Manajemen IPB Siap Kolaborasi dengan Sekolah Manajemen Top Australia

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian pada tingkat dunia, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra mendorong dan memfasilitasi Program Pascasarjana Ilmu Manajemen IPB University untuk bisa bekerja sama dengan Macquarie Business School, Australia.

Hal tersebut disampaikan Atdikbud KBRI Canberra, Prof Mukhamad Najib saat melakukan pendampingan pada tim delegasi Departemen Manajemen IPB University yang berkunjung ke Macquarie Business School di Macquarie University, Australia pada Selasa (14/6).

Dalam kunjungan tersebut, delegasi dari Program Pascasarjana Ilmu Manajemen IPB University diterima oleh Ketua Departemen Manajemen Macquarie University, Prof Steven Grover yang didampingi oleh Prof Robert Jack yang merupakan Course Director for The Master of Management dan Dr Salut Muhidin, Senior Lecturer Macquarie University.

Sementara tim delegasi dari IPB University terdiri dari Dr Eko Ruddy Cahyadi, Ketua Program Pascasarjana Ilmu Manajemen didampingi oleh Prof Ma'mun Sarma, Dr Budi Purwanto, Dr Anggraeni Sukmawati dan Hardiyana Widyastuti, SHut, MM.

Dalam pengantar kunjungan, Atdikbud KBRI Canberra, Prof Mukhamad Najib menyampaikan dukungan penuhnya atas inisiasi kerja sama antara IPB University dan Macquarie University. Menurutnya, Pemerintah Indonesia mendorong universitas-universitas di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian melalui kolaborasi dengan universitas top dunia.

Prof Najib juga menguraikan beberapa program yang dapat dimanfaatkan seperti World Class Professor, Double Degree untuk program master serta program mobilitas internasional bagi mahasiswa dan dosen.

“Macquarie Business School termasuk top 100 dunia berdasarkan QS World University Ranking. Macquarie juga telah mendapatkan akreditasi AACSB, sebuah akreditas internasional yang sangat bergengsi untuk bidang bisnis dan manajemen. Oleh karena itu sangat tepat jika IPB University, khususnya Departemen Manajemen bisa bekerja sama dengan Departemen Manajemen Macquarie University,” jelasnya.

Menyambut apa yang disampaikan oleh Atdikbud, Prof Steven mengungkapkan bahwa kerja sama internasional sudah semestinya dilakukan, karena hal tersebut akan memberikan manfaat pada kedua belah pihak, khususnya bagi mahasiswa.

“Saat ini Departemen Manajemen Macquarie memiliki banyak mitra kerja sama internasional. Namun, kerja sama dengan Indonesia masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu kami menyambut gembira kedatangan Departemen Manajemen IPB University, khususnya untuk melakukan kerja sama pendidikan pada program master,” ungkap Prof Steven.

Sementara Dr Eko Ruddy Cahyadi menguraikan kebutuhan yang dimiliki oleh institusinya serta peluang kolaborasi yang bisa dikembangkan. Saat ini menurut Dr Eko, Program Pascasarjana Ilmu Manajemen IPB University telah memiliki kerja sama internasional dengan beberapa universitas di Asia dan Eropa, seperti dengan KU Leuven di Belgia. Akan tetapi belum ada dengan universitas di Australia.

“Australia sangat dekat dan banyak mahasiswa Indonesia yang tertarik untuk kuliah di Australia. Oleh karena itu, kami ingin mengembangkan kerja sama pendidikan dan penelitian dengan Departemen Manajemen Macquarie University. Dengan reputasi Macquarie di tingkat dunia, kami yakin kerja sama ini akan memberikan manfaat bagi program studi maupun bagi mahasiswa,” jelas Dr Eko.

Hasil kunjungan Departemen Manajemen IPB University ke Macquarie University akan segera ditindaklanjuti dengan beberapa agenda nyata. Salah satunya dengan mengundang dosen Macquarie untuk memberikan kuliah di IPB University.

“Kami juga mengundang mahasiswa Macquarie untuk mengikuti Summer Course on Sustainable Agrifood Management yang diselenggarakan oleh Departemen Manajemen IPB University, serta mendiskusikan pemetaan kurikulum antara Departemen Manajemen IPB University dan Macquarie University,” pungkas Dr Eko. (*/Rz)