Departemen PSP Gelar Public Lecture Pertama, Hadirkan Akademisi dari Singapura

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
23 Mei 2023 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Departemen PSP Gelar Public Lecture Pertama, Hadirkan Akademisi dari Singapore
zoom-in-whitePerbesar
Departemen PSP Gelar Public Lecture Pertama, Hadirkan Akademisi dari Singapore
ADVERTISEMENT
Departemen Pengelolaan Sumberdaya Perairan (PSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University menggelar PSP Public Lecture Series pertama bertajuk ‘System Thinking and Applications: It’s Relevance to Fishing Port Management’ di Auditorium Sumardi Sastrakusumah, Kampus Dramaga. Acara ini menghadirkan Dr Li Haobin, Direktur Program Maritime Technology and Management, National University of Singapore (NUS).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa FPIK IPB University dapat berdiskusi dan bertukar pikiran terkait system thinking dan aplikasinya bagi pengelolaan pelabuhan dan perikanan.
Dr Li memperkenalkan sebuah sistem teknologi cerdas berbasis machine learning yang mampu membantu pengambilan keputusan secara real time bagi sebuah objek atau sistem bersiklus. Teknologi tersebut dijuluki Digital Twins.
“Teknologi ini menggunakan causal loop diagram dan system dynamics untuk membangun sebuah simulasi yang mampu memahami sebuah siklus, misalnya terkait stock flow dan populasi ikan,” ia menjelaskan.
Dr Li mengatakan, sistem ini telah diuji coba pada lalu lintas kapal dan industri perikanan di Singapura. “Simulasi yang diberikan dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan dan penyusunan kebijakan bagi perikanan berkelanjutan,” terang dia.
ADVERTISEMENT
Dr Darmawan, dosen Departemen PSP FPIK IPB University sebagai host juga mengatakan, topik ini diangkat karena berhubungan dengan penerapan konsep ekonomi biru yang didorong oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI. Penekanannya terdapat pada pelabuhan perikanan yang menjadi pusat aktivitas perikanan.
“Seiring dengan kompleksitas sistem yang bertambah, maka dari itu Indonesia membutuhkan sebuah tools dan pendekatan yang mampu mengelola, mendesain dan mencapai target yang diinginkan sesuai dengan segala komponen yang beroperasi dan saling berinteraksi dalam siklus kehidupan di perairan,” jelasnya.
Sementara, Prof Eko Sri Wiyono, Ketua Departemen PSP FPIK IPB University mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan tersebut menjadi awal yang baik dari serangkaian seminar internasional yang akan diadakan tahun ini oleh Departemen PSP.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat menyambut hangat narasumber kita Dr Li dan ingin memberikan apresiasi besar kepada seluruh pihak yang terlibat atas dukungannya demi kelancaran acara,” katanya. (MW/Rz)