Departemen PSP IPB University Gelar Public Lecture Series Perdana

Departemen PSP IPB University Gelar Public Lecture Series Perdana

Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University kembali mengadakan kuliah umum yang menghadirkan para pakar di bidang perikanan laut dari mancanegara. Kegiatan ini dikemas dalam kegiatan PSP Public Lecture Series yang diinisiasi Program Studi (Prodi) Teknologi Perikanan Laut.

PSP Public Lecture perdana mengangkat tema ‘System Thinking and Application” Its Relevance to Fishing Port Management’. Hadir sebagai narasumber Dr Li Haobin, Direktur Program dari Marine and Technology and Management National University of Singapore (NUS). Kegiatan kuliah umum yang dihadiri mahasiswa, dosen dan praktisi perikanan dan kelautan ini, dilaksanakan secara luring dan dapat diikuti juga melalui streaming di Kanal YouTube Departemen PSP FPIK IPB.

“Kegiatan ini sangat relevan dengan upaya institusi dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa IPB University untuk mendapatkan pengetahuan di luar kampus dengan berbagai bentuk pembelajarannya. Salah satunya adalah dengan menghadirkan dosen dari luar IPB University, baik dalam maupun luar negeri,” ujar Dekan FPIK IPB University, Prof Fredinan Yulianda.

Dr Li Haobin membuka materinya dengan menyampaikan perkembangan industri pelayaran di Asia Tenggara. Ia menyebut, Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan industri pelayaran yang mencapai dua digit. Lebih lanjut, ia menyampaikan pentingnya membangun model perikanan (fishery model) dan model pengelolaan pelabuhan perikanan (fishing port management model) dengan pendekatan sistem dinamis (system dynamic approach).

Turut hadir Ketua Departemen PSP IPB University, Prof Eko Sri Wiyono, Dr Yopi Novita dan Dr Darmawan. Setelah kegiatan kuliah umum, tim Departemen PSP IPB University yang terdiri atas Prof Eko Sri Wiyono, Dr Iin Solihin, Dr Ronny Irawan Wahyu, Dr Azbas Taurusman dan Dr Vita Rumanti melakukan pertemuan khusus dengan tim NUS yang terdiri atas Dr Li Haobin, Gladys Koh, Ryan Goh dan Benjamin Tey.

Pertemuan ini membicarakan inisiasi kerjasama yang akan dilakukan kedua institusi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kerjasama yang akan diinisiasi di antara terkait dengan akademik dan penelitian bersama yang merupakan implementasi dari perjanjian kerjasama (MoU) yang telah ditandatangani kedua pihak. (*/Rz)