Konten dari Pengguna

D’nutri: Dapur Nutrisi Inovasi, Program Kampus Desa Mahasiswa IPB University

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
3 Desember 2024 10:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
D’nutri Dapur Nutrisi Inovasi, Program Kampus Desa Mahasiswa IPB University
zoom-in-whitePerbesar
D’nutri Dapur Nutrisi Inovasi, Program Kampus Desa Mahasiswa IPB University
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University dari Program Komunikasi Digital dan Media mengadakan program Kampus Desa bertajuk “D’Nutri (Dapur Nutrisi dan Inovasi)” di Aula Kelurahan Gudang. Program Kampus Desa ini merupakan inisiatif pemberdayaan masyarakat khususnya dalam aspek kesehatan.
ADVERTISEMENT
Citra Ayu Shafinas, salah satu perwakilan mahasiswa menjelaskan, program ini dilakukan sebagai langkah awal dari penerapan hidup sehat mulai dari mengurangi makanan olahan yang nantinya dipraktikkan secara langsung guna menambah pengalaman baru bagi masyarakat.
Perubahan pola konsumsi masyarakat dalam beberapa dekade terakhir menunjukkan peningkatan konsumsi makanan ultra processed foods (UPF) yang tinggi. UPF adalah makanan yang telah melewati berbagai proses industri dan umumnya mengandung bahan tambahan, seperti pengawet, perasa buatan, kandungan gula, garam, dan lemak yang tinggi.
“Mengonsumsi makanan UPF secara berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit. Masih kurang adanya kesadaran masyarakat akan bahaya UPF dan kurangnya pengetahuan tentang pola makan sehat membuat semakin tinggi tingkat konsumsi makanan olahan,” ungkap Citra.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, kesadaran masyarakat akan dampak negatif makanan UPF masih relatif rendah. Masyarakat cenderung memilih makanan berdasarkan kepraktisan dan rasa yang enak tanpa mempertimbangkan kandungan gizi serta dampak jangka panjangnya bagi kesehatan.
Rendahnya pemahaman tentang pentingnya pola makan sehat, kurangnya informasi mengenai bahan makanan yang alami dan bergizi menyebabkan tingginya angka konsumsi makanan UPF dalam keseharian masyarakat.
Hal tersebut, tutur Citra, menjadi perhatian penting yang harus segera diatasi terutama mengingat dampak kesehatan yang timbul pada masyarakat, khususnya generasi muda yang mudah terpapar pada gaya hidup tidak sehat.
“Adanya program Kampus Desa diharapkan masyarakat yang berada di Kelurahan Gudang dapat lebih memahami lebih dalam bahaya makanan UPF melalui penyuluhan dan solusi yang bisa dilakukan melalui workshop,” harapnya.
ADVERTISEMENT
Acara ini dihadiri oleh Lurah Gudang, Asisten Dosen Mata Kuliah Diseminasi Informasi, Sekretaris Lurah, dua narasumber, dan masyarakat Kelurahan Gudang. Acara ini dimulai dengan penyuluhan dari narasumber pertama, yaitu Clarista Carenth Novianti seorang ahli gizi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Clarista menjelaskan pentingnya memberikan makanan real food kepada anak-anak, dibanding makanan UPF, karena dampak jangka panjang seperti gagal ginjal bahkan kematian dini.
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan dimsum sebagai implementasi dari materi yang sebelumnya disampaikan. Demonstrasi dipandu oleh Siti Patimah, seorang alumnus Sekolah Vokasi IPB University dari Program Studi Supervisor Jaminan Mutu Pangan, sekaligus peraih Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional 2024.
Siti Patimah memberikan demonstrasi pembuatan dimsum sehat, yang menjadi alternatif makanan sehat tanpa UPF. Demonstrasi pembuatan dimsum ini dilakukan bersama ibu-ibu Kelurahan Gudang, mulai kader posyandu hingga masyarakat umum lainnya. Harapannya acara ini dapat memberikan manfaat untuk jangka panjang, terutama bagi kesehatan warga Kelurahan Gudang. (*/Rz)
ADVERTISEMENT