Dosen dan Mahasiswa IPB Olah Limbah Pala menjadi Produk Sirup dan Manisan

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
6 Desember 2023 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen dan Mahasiswa IPB Olah Limbah Pala menjadi Produk Sirup dan Manisan
zoom-in-whitePerbesar
Dosen dan Mahasiswa IPB Olah Limbah Pala menjadi Produk Sirup dan Manisan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dosen Mengabdi Inovasi 2023 merupakan program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University. Kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa salah satunya dari Departemen Kimia dan Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta peneliti dari Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop-BRC) IPB University.
ADVERTISEMENT
Salah satu kegiatan program tersebut yakni pelatihan yang diadakan di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi yang telah berhasil menciptakan produk-produk inovatif. Kegiatan diikuti oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Nagrak pada 2-3/12.
Ketua pelaksana Dosen Mengabdi Inovasi, Dr Waras Nurcholis mengatakan, proses pengolahan pala dimulai dengan penyulingan atau distilasi pala untuk menghasilkan minyak atsiri pala yang bernilai tinggi.
“Air rebusan pala tersebut dimanfaatkan untuk menciptakan sirup pala. Sementara itu, ampas sisa distilasi pala diolah menjadi manisan paladang, sementara air rebusan pala dapat dimanfaatkan menjadi minuman sirup pala yang bernilai tinggi dan ramah lingkungan,” ungkap Dr Waras.
Ia melanjutkan, selama ini limbah distilasi minyak pala yang berupa ampas dan air rebusan belum digali potensinya.
ADVERTISEMENT
“Dengan pelatihan ini diharapkan dapat semakin memahami potensi limbah pala dan memanfaatkannya secara optimal,” ujarnya.
Sementara, Ulfiatun Nisa, mahasiswa IPB University yang ikut memberikan pelatihan berharap dengan diadakannya pelatihan ini masyarakat menjadi paham potensi limbah dan dapat memanfaatkannya menjadi suatu produk yang berguna bahkan bernilai ekonomi seperti manisan paladang dan sirup pala ini. (*/Lp)