Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Dosen IPB Resmikan Healing Garden: Ruang Relaksasi dan Spiritual Santri
15 November 2024 10:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tim Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB University dari Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian (Faperta) meresmikan Demplot Healing Garden di Kebun Anas Bin Malik, Pondok Pesantren Al Muhajirin Kiarapedes, Purwakarta, Jawa Barat (10/11).
ADVERTISEMENT
Kegiatan peresmian dihadiri oleh berbagai stakeholder di antaranya jajaran pengurus Pesantren Al Muhajirin, pemerintah wilayah setempat, santri, dan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Muhajirin.
Program ini secara keseluruhan ditujukan untuk memberikan ruang relaksasi, diskusi, dan murojaah (pengulangan hafalan Al-Quran) bagi para santri Al Muhajirin. Healing garden juga diharapkan bisa meningkatkan aktivitas spiritual, kesehatan fisik, dan mental di lingkungan pesantren.
“Program ini diharapkan menjadi sarana bagi santri untuk mencapai keseimbangan spiritual, mental, dan fisik, serta sebagai langkah awal pengembangan pesantren berbasis pertanian di masa depan,” ujar Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University, Dr Handian Purwawangsa yang hadir membuka acara.
Rangkaian acara selanjutnya adalah sambutan dari Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Prof KH Abun Bunyamin dilanjutkan dengan penanaman simbolis sebagai peresmian Healing Garden di Kebun Anas bin Malik, Pesantren Al Muhajirin.
ADVERTISEMENT
Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan healing garden, kreasi minuman sehat alami, serta pemanfaatan limbah buah dan sayuran oleh narasumber, Dr Tati Budiarti. Materi tersebut dinilai penting sebagai peningkatan kualitas hidup dan keberlanjutan lanskap pesantren.
Sebelum peresmian, tim Dospulkam telah melalui beberapa tahap, termasuk penyusunan desain healing garden, pemaparan desain kepada pihak pesantren, pelatihan budi daya tanaman hortikultura, serta kegiatan penanaman dan implementasi desain. (*/Rz)